airtronicfirearms.com

Indonesia Open 2024, Kesan Manis Jagoan China Main di Tanah Air

Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) menjadi juara Indonesia Open 2024 setelah mengalahkan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024).
Lihat Foto

- Ganda campuran China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, menjadi juara Kapal Api Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024). 

Jiang/Wei memenangkan gelar BWF World Tour Super 1.000 pertama mereka usai mengalahkan Zhang Si Wei/Huang Ya Qiong (China) dengan skor 21-11, 21-14.

Ganda campuran peringkat kelima dunia itu mengawali kariernya di turnamen BWF pada Indonesia Masters Super 100 tahun 2022 di Malang, Jawa Timur.

Saat itu, Jiang/Wei langsung menjadi juara setelah menaklukkan wakil China lainnya, yakni Cheng Xing/Chen Fanghui. 

Baca juga: Hasil Indonesia Open 2024: Jiang/Wei Keluar Sebagai Juara Ganda Campuran dalam 31 Menit

Jiang/Wei total sudah bermain lima kali di Indonesia dengan catatan dua juara dan satu runner-up. 

Sementara dua penampilan lainnya terhenti di babak 16 besar Indonesia Open 2023 dan perempat final Indonesia Masters 2024. 

"Pas awal di Malang, kami masih baru. Jadi, sekarang bisa juara Super 1000 menjadi motivasi tambahan bagi kami ke depannya," ucap Jiang usai pertandingan. 

"Selain itu, kami juga bertekad untuk semakin lebih baik lagi ke depan," tutur Jiang melanjutkan. 

Baca juga: Indonesia Open 2024, Pemanasan Zheng/Huang Menuju Olimpiade

Jiang Zhen Bang juga punya kesan positif setiap bertanding di Indonesia berkat besarnya dukungan yang mereka dapatkan. 

"Kalau bertanding di Indonesia, penggemarnya sangat banyak. Mereka tak hanya mendukung pemain China saja, tetapi juga negara lain," kata juara Asia 2023 ini.

"Jadi, kami sangat senang bermain di Indonesia," ucap pemain berusia 23 tahun tersebut. 

Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin selanjutnya akan mengikuti Australian Open 2024 yang berlangsung pada 11-16 Juni 2024. 

"Setelah ini kami akan main di Australia Open. Kami juga ingin ke depannya bisa menjadi tulang punggung ganda campuran China," ujar Wei Ya Xin. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat