Taufik Hidayat Beri Dukungan untuk Caketum PBSI 2024-2028
- Legenda bulu tangkis Taufik Hidayat mendukung Fadil Imran sebagai calon ketua umum PBSI periode 2024-2028.
Ketua umum PBSI untuk 4 tahun mendatang akan dipilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) pada 10-12 Agustus 2024 di Surabaya, Jawa Timur.
Salah satu nama yang dicalonkan ialah Fadil Imran yang saat ini menjabat sebagai sekretaris jenderal PBSI dan ketua tim AdHoc PBSI untuk Olimpiade Paris 2024.
Taufik mengatakan, Fadil Imran bertekad untuk memajukan bulu tangkis Indonesia.
Baca juga: Munas PBSI Digelar Agustus 2024, Fadil Imran Calon Ketua Umum
"Pak Fadil tidak punya kepentingan lain selain memajukan bulu tangkis Indonesia," kata Taufik dalam keterangan tertulis.
"Saat bekerja di tim AdHoc, saya melihat beliau adalah sosok yang dekat dengan atlet dan pengurus lainnya," ujar Taufik.
"Mungkin karena beliau hanya sekjen dan ada ketum, hal ini belum terlihat sebelumnya," ungkap peraih emas Olimpiade Athena 2004 ini.
Taufik sekaligus menjelaskan alasan ketua umum PBSI tidak diisi oleh mantan atlet. Hal itu berkaitan dengan kemampuan mencari dana.
Baca juga: Gagal di Indonesia Open, PBSI Akan Cari Sebab Performa Atlet Menurun
"Negara kita belum 100 persen mengakomodasi kebutuhan perkembangan olahraga. Jadi, tugas utama ketum adalah mencari pendanaan," ujarnya.
"Nama besar di olahraga belum tentu mampu mendapatkannya," kata eks pemain yang dikenal dengan backhand smash-nya ini.
Meski begitu, Taufik menekankan bahwa siapa pun yang terpilih, wajib merekrut orang-orang yang kompeten.
Ia juga mengatakan bahwa bulu tangkis Indonesia tidak terlalu memerhatikan potensi-potensi di daerah.
Baca juga: Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik
"Pro dan kontra pasti ada. Tapi yang harus dilihat adalah niat tulus dalam memperbaiki masalah," ucapnya.
"PBSI terlalu sibuk dengan pelatnas. Sementara, daerah kurang diperhatikan. Padahal, atlet potensial bisa didapat dari daerah," ujar Taufik.
Dukungan untuk Fadil Imran juga datang dari mantan tunggal putra Indonesia lainnya, yakni Sony Dwi Kuncoro.
"Menurut saya, Pak Fadil sosok yang peduli dengan bulu tangkis. Apalagi, setelah menjadi sekjen PBSI," kata Sony.
"Mantan atlet dikumpulkan lalu diajak berdiskusi bagaimana cara membuat program yang tepat untuk atlet muda agar bisa mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia," ujarnya.
"Bisa dibilang hati Pak Fadil ini sudah di bulu tangkis dan sosok yang tepat agar bulu tangkis Indonesia semakin maju," tuturnya.