Tim Badminton Indonesia Bawa Pulang Piala Suhandinata, Disambut Kalungan Bunga
- Tim bulu tangkis junior Indonesia disambut dengan sukacita kala tiba di Tanah Air usai mengikuti turnamen beregu campuran BWF World Junior Championships 2024.
Dalam turnamen yang berlangsung pada 30 September-5 Oktober tersebut, skuad Merah Putih keluar sebagai juara dan berhak membawa pulang Piala Suhandinata 2024.
Tim Indonesia mengalahkan China dalam laga final dengan skor akhir 110-103, di Nanchang International Sports Center.
Selain tim beregu campuran, atlet-atlet muda Indonesia juga berjuang pada nomor perorangan yang berlangsung pada 7-13 Oktober. Di nomor perorangan, Indonesia sukses membawa pulang dua medali perunggu.
Prestasi atlet-atlet muda itu pun diterima dengan gembira. Kontingen tim bulu tangkis junior Indonesia tiba di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (14/10/2024).
Baca juga: China Vs Indonesia: Evaluasi, STY Bicara Mendalam dengan Pemain
Mereka disambut oleh Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta, Wasekjen PBSI, Edi Sukarno, Kabid Binpres PBSI, Ricky Soebagdja, serta perwakilan klub.
Para atlet pun langsung melakoni prosesi pengalungan bunga sebagai bentuk penghargaan. Total rombongan yang datang berjumlah 46 orang, dengan rincian 28 atlet, 8 pelatih, dan 10 ofisial.
"Sebelumnya izinkan saya untuk menyampaikan pesan dari Ketua Umum PBSI Periode 2024-2028 Bapak M. Fadil Imran yang mengucapkan selamat dan terima kasih atas keberhasilan tim WJC dengan membawa Piala Suhandinata 2024. Beliau merasa sangat bangga dengan sukses ini," ujar Alex Tirta dalam kata sambutan.
"Pada kesempatan ini saya ucapkan selamat atas prestasi besarnya dengan menjadi juara beregu campuran junior yang memperebutkan Piala Suhandinata 2024. Setelah tim junior Indonesia menjadi juara di 2019, kali ini merupakan keberhasilan yang kedua," tutur Tirta melanjutkan.
"Pemain-pemain junior Indonesia tidak hanya memiliki kualitas teknik dan fisik yang bagus, tetapi membuktikan bahwa pemain junior kita memiliki kekompakan dan mentalitas yang sangat tangguh."
Baca juga: China Vs Indonesia: STY Nilai Peluang 50:50, Ungkap Hal Pembeda
"Keberhasilan ini merupakan awal yang sangat baik bagi pemain junior untuk menatap masa depan agar prestasi Indonesia terus berjaya dan kelak mampu menjaga supremasi di pentas dunia," ucap Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta, menjelaskan.
Sebagai informasi raihan dua medali perunggu pada nomor perorangan dipersembahkan oleh Moh. Zaki Ubaidillah (tunggal putra) dan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine (ganda putri).
Perjuangan mereka sama-sama harus terhenti di babak semifinal. Ubaidillah dikalahkan Wang Zi Jun dan Isyana/Rinjani takluk oleh Ririna Hiramoto/Aya Tamaki (Jepang).