Hendra Setiawan Rundingkan Rencana Pensiun Usai China Masters 2024

- Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, bakal membicarakan rencana pensiunnya usai China Masters 2024 yang berlangsung pada 19-24 November.
Hendra Setiawan yang tercatat tampil di turnamen internasional sejak 2001, saat ini masih aktif bermain dengan Mohammad Ahsan meski usianya sudah 40 tahun.
Ia bertanding puluhan tahun dan memiliki banyak rivalitas dengan atlet-atlet top dunia seperti Cai Yun, Fu Hai Feng, Mathias Boe, Carsten Mogensen, hingga Lee Yong-dae.
Saat para rivalnya sudah gantung raket, Hendra yang tak lagi dalam usia emasnya masih menari di lapangan bulu tangkis, melawan para pemain muda, dan meraih banyak gelar.
Baca juga: Biasa Jadi Lawan, Lee Yong-dae Senang Setim dengan Hendra Setiawan di BDMNTN-XL
Namun, momen Hendra pensiun pasti akan segera tiba. Pria yang akrab disapa Koh Hendra itu memang belum memutuskan masa depannya.
Ia mengatakan, bakal merundingkan rencana pensiunnya setelah bertanding di China Masters 2024 di Shenzhen, 19-24 November 2024.
"Belum tau (soal pensiun), ini masih ada China Masters dua minggu lagi. Mungkin setelah itu, saya baru pikirkan," kata Hendra kepada media termasuk di Istora, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
Peraih emas Olimpiade Beijing 2008 dan empat kali juara dunia itu berencana bakal mengumumkan keputusannya pada akhir tahun 2024.
Baca juga: Ahsan/Hendra ke Final Australian Open 2024, Curi Perhatian Media China
"Saya juga butuh rundingan dulu sama keluarga karena saya juga belum ngomong, sama Ahsan juga, dan sponsor-sponsor," kata Hendra.
"Nanti, setelah itu baru gimana tahun depan. Paling akhir tahun (keputusannya)," ujar Hendra melanjutkan.
Hendra Setiawan meraih banyak gelar juara saat berpasangan dengan Markis Kido mulai 2003. Salah satu prestasi mereka adalah medali emas Olimpiade Beijing 2008.
Mereka mengalahkan Cai Yun/Fu Haifeng (China) di final sekaligus meneruskan tradisi emas bulu tangkis Indonesia di Olimpiade.
Baca juga: Update Ranking BWF World Tour Finals 2024: 3 Wakil Indonesia Masih Berpeluang
Duet Hendra dan Kido, yang pernah berada di peringkat pertama ranking BWF, juga menghasilkan emas Kejuaraan Dunia 2007 dan Asian Games 2010.
Setelah sempat berstatus pemain independen dan berpisah dengan Kido pada akhir 2012, Hendra kembali ke pelatnas dan berpasangan dengan Mohammad Ahsan mulai 2013.
Bersama Ahsan, Hendra kembali masuk dalam persaingan ganda putra papan atas. Ia meraih dua gelar All England, emas Asian Games 2014, tiga kali juara dunia (2013, 2015, 2019), emas Piala Thomas 2020, dan berbagai gelar lainnya.
Terkini Lainnya
- Hasil Super Bowl 2025, Eagles Hancurkan Ambisi Chiefs untuk Tiga Gelar Beruntun
- Daftar Juara Soccer Challenge–Kudus 2025, Potensi Ekosistem Bola Putri Usia Dini
- Bupati-Wabup Deli Serdang dan Istri akan Dapat Mobil Dinas Pajero dan Innova Zenix, Anggaran Rp 3,5M
- Resmi Menikahi Shenina Cinnamon, Angga Yunanda: Dia Sempurna
- Sidang Penembakan Bos Rental: Prajurit TNI AL Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana dan Penadahan Barang Curian
- MotoGP Malaysia 2024: Fan Indonesia Terkesan Aksi Bagnaia, Harapan untuk Mandalika