airtronicfirearms.com

Indonesia Masters 2025, PBSI Uji Coba Dua Pasangan Baru

Kabid Binpres PBSI, Ricky Soebagdja, saat ditemui media termasuk Kompas.com di tengah-tengah turnamen Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Lihat Foto

Sekretaris Jenderal PBSI, Ricky Soebagdja, mengonfirmasi Indonesia Masters 2025 akan menjadi ajang uji coba dua pasangan ganda campuran baru. 

Pasangan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati akan tampil bersama untuk pertama kalinya di turnamen BWF Super 500 tersebut. 

"Untuk ganda campuran ada Dejan dan Fadia serta Rinov dengan Lisa. Itu salah satunya pemain-pemain yang akan diikutsertakan," ujar Ricky di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat. 

Namun, ia menegaskan pasangan ini masih berstatus sebagai pasangan uji coba, bukan pasangan permanen.  

Keputusan ini tidak lepas dari kualitas Dejan sebagai pemain nonpelatnas yang dinilai mumpuni. 

Baca juga: Hendra Setiawan Umumkan Pensiun, Indonesia Masters 2025 Ajang Terakhir

"Kita tahu bagaimana kualitas Dejan yang sangat baik. Pelatnas membutuhkan pemain seperti itu," kata Ricky. 

Selain tampil di ganda campuran, Fadia juga dijadwalkan merangkap bermain bersama Lanny Tria Mayasari di sektor ganda putri.  

Indonesia Masters 2025 akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 21-26 Januari 2025. 

Turnamen ini akan diikuti lebih dari 190 atlet dari seluruh dunia, dengan hadiah total mencapai 475.000 dollar AS (sekitar Rp 7,5 miliar).  

Sebagai tambahan, turnamen ini juga akan menjadi momen perpisahan bagi legenda bulu tangkis Indonesia, Hendra Setiawan. 

Baca juga: Daftar Harga Tiket Indonesia Masters 2025 dan Cara Belinya

Peraih medali emas Olimpiade 2008 ini mengumumkan Indonesia Masters 2025 akan menjadi turnamen terakhirnya sebelum gantung raket. 

"Saya rasa saat ini adalah saat yang tepat untuk mengakhiri karier saya sebagai atlet badminton," ungkap Hendra melalui Instagram pribadinya, Selasa (3/12/2024).  

Hendra Setiawan bukan hanya sekadar legenda bulu tangkis Indonesia, melainkan juga simbol ketekunan dan dedikasi.

Sepanjang kariernya, ia telah berpasangan dengan dua pemain berbeda, Markis Kido, dan Mohammad Ahsan, dengan hasil luar biasa.

Bersama Kido, Hendra meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008, sementara dengan Ahsan, ia mencetak sejarah sebagai juara dunia pada 2013, 2015, dan 2019.

Baca juga: Persiapan dan Target PBSI di Indonesia Masters 2025

Pada Indonesia Masters 2025, Hendra bersiap menutup perjalanannya dengan akhir yang manis, mengakhiri kariernya yang telah menginspirasi banyak generasi atlet muda.

Turnamen ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetitif, tetapi juga momen bersejarah untuk menyaksikan kiprah terakhir salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat