Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen
- Pencapaian Bayer Leverkusen di musim 2023/2024 cukup menjanjikan. Di tangan Xabi Alonso, klub Jerman itu menjadi kekuatan yang diperhitungkan.
Alonso berhasil membentuk tim yang fantastis, dengan Alex Grimaldo, Jeremie Frimpong, dan Florian Wirtz sebagai pemain andalan.
Musim ini Leverkusen berpeluang memperoleh treble winner setelah memastikan menjadi juara Bundesliga.
Leverkusen tinggal menunggu final DFB Pokal melawan FC Kaiserslautern dan final Liga Eropa melawan Atalanta.
Menariknya, selama berlaga di tiga kompetisi tersebut Leverkusen tidak terkalahkan di 50 pertandingan berturut-turut.
Dikutip dari Reuters, pada laga terakhir Leverkusen menaklukkan VfL Bochum 5-0 di ajang Bundesliga, Senin (13/5/2024) dini hari WIB.
Hasil itu semakin memantapkan posisi Leverkusen sebagai klub Eropa dengan rekor tidak terkalahkan terbanyak dalam satu musim.
Mereka telah melampaui pencapaian Benfica yang tidak terkalahkan selama 48 pertandingan pada musim 1963/1964.
Dilansir Talksport, selain Leverkusen, beberapa tim Eropa pernah mencatatkan pencapaian tidak terkalahkan secara berturut-turut dalam 40 pertandingan lebih. Berikut rangkumannya.
Benfica (1963/1964)
Di musim 1963/1964, Benfica mencatatkan pencapaian yang gemilang dengan tidak terkalahkan dalam 48 pertandingan di semua kompetisi.
Saat itu Benfica diperkuat salah satu pemain terbaik, yakni Eusebio.
Bintang Portugal itu menyumbang 28 gol di musim 1963/1964. Rekor tidak terkalahkan Benfica bertahan cukup lama, sebelum dipatahkan Leverkusen tahun ini.
Rangers (1992/1993)
Raksasa Skontlandia, Rangers, tampil mengesankan di musim 1992/1993. Ally McCoist dan kawan-kawan tidak terkalahkan dalam 44 pertandingan di semua kompetisi.
Di ajang Liga Champions, mereka tidak terkalahkan selama fase grup, namun harus tersingkir karena terlalu banyak bermain imbang. Sementara, di liga mereka memperoleh treble domestik.
Juventus (2011/2012)
Di bawah kepemimpinan Antonio Conte, Juventus berjaya pada musim 2011/2012.
Terkini Lainnya
- INFOGRAFIK: Foto Konvoi Kendaraan Lapis Baja di Seoul Tidak Terkait Darurat Militer
- [KLARIFIKASI] Video Lahar Panas Ini Bukan Berlokasi di Lewotobi
- Mengapa Warga Suriah Merayakan Kejatuhan Bashar al-Assad?
- [HOAKS] Herve Renard Mundur sebagai Pelatih Arab Saudi
- [HOAKS] Bantuan Dana untuk Pekerja Migran atas Nama Menteri P2MI
- INFOGRAFIK: Fenomena Ikan Naik ke Daratan Tak Terkait Tsunami, Ini Kata BMKG
- Cek Fakta Sepekan: Manipulasi Video Miftah dan Foto Konvoi Darurat Militer
- [HOAKS] Sampul The Economist Berjudul "Apocalypse" Tampilkan Trump dan Putin
- [KLARIFIKASI] Zhuravel Dihukum 14 Tahun karena Makar, Bukan Bakar Al Quran
- [HOAKS] Lowongan Kerja Pertamina pada Desember 2024 via Nomor WhatsApp
- [HOAKS] Siswa SD di Cilacap Meninggal karena Makan Permen Lipstik
- [HOAKS] Prabowo Turun Tangan, TikTok Shop Akan Kembali Diblokir
- [HOAKS] Pendaftaran Peserta BPJS Kesehatan Menggunakan Akun Telegram
- [HOAKS] Video Kawanan Ikan Bilih di Danau Singkarak Naik ke Daratan
- [KLARIFIKASI] Kementan Bantah Impor Susu 1,8 Ton dari Vietnam
- Polisi Thailand Gerebek Pesta Narkoba, Tangkap 124 Orang, Kebanyakan Laki-laki Cuma Pakai Celana Dalam
- [HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina
- [KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi
- [HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei
- [HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel
- INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya