airtronicfirearms.com

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Para pemain Bayer Leverkusen melakukan selebrasi setelah pertandingan semifinal leg kedua antara Bayer Leverkusen dan AS Roma di BayArena, pada Kamis (9/5/2024). (Photo by INA FASSBENDER / AFP)
Lihat Foto

- Pencapaian Bayer Leverkusen di musim 2023/2024 cukup menjanjikan. Di tangan Xabi Alonso, klub Jerman itu menjadi kekuatan yang diperhitungkan.

Alonso berhasil membentuk tim yang fantastis, dengan Alex Grimaldo, Jeremie Frimpong, dan Florian Wirtz sebagai pemain andalan. 

Musim ini Leverkusen berpeluang memperoleh treble winner setelah memastikan menjadi juara Bundesliga.

Leverkusen tinggal menunggu final DFB Pokal melawan FC Kaiserslautern dan final Liga Eropa melawan Atalanta.

Menariknya, selama berlaga di tiga kompetisi tersebut Leverkusen tidak terkalahkan di 50 pertandingan berturut-turut.

Dikutip dari Reuters, pada laga terakhir Leverkusen menaklukkan VfL Bochum 5-0 di ajang Bundesliga, Senin (13/5/2024) dini hari WIB.

Hasil itu semakin memantapkan posisi Leverkusen sebagai klub Eropa dengan rekor tidak terkalahkan terbanyak dalam satu musim. 

Mereka telah melampaui pencapaian Benfica yang tidak terkalahkan selama 48 pertandingan  pada musim 1963/1964.

Dilansir Talksport, selain Leverkusen, beberapa tim Eropa pernah mencatatkan pencapaian tidak terkalahkan secara berturut-turut dalam 40 pertandingan lebih. Berikut rangkumannya.

Benfica (1963/1964) 

Di musim 1963/1964, Benfica mencatatkan pencapaian yang gemilang dengan tidak terkalahkan dalam 48 pertandingan di semua kompetisi.

Saat itu Benfica diperkuat salah satu pemain terbaik, yakni Eusebio. 

Bintang Portugal itu menyumbang 28 gol di musim 1963/1964. Rekor tidak terkalahkan Benfica bertahan cukup lama, sebelum dipatahkan Leverkusen tahun ini. 

Rangers (1992/1993) 

Raksasa Skontlandia, Rangers, tampil mengesankan di musim 1992/1993. Ally McCoist dan kawan-kawan tidak terkalahkan dalam 44 pertandingan di semua kompetisi. 

Di ajang Liga Champions, mereka tidak terkalahkan selama fase grup, namun harus tersingkir karena terlalu banyak bermain imbang. Sementara, di liga mereka memperoleh treble domestik.

Juventus (2011/2012)

Di bawah kepemimpinan Antonio Conte, Juventus berjaya pada musim 2011/2012.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat