[KLARIFIKASI] Tidak Benar Aktor Chris Evans Menandatangani Bom


klarifikasi!
Berdasarkan verifikasi sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
- Beredar foto dengan narasi soal aktor pemeran Captain America, Chris Evans, sedang menandatangani bom dan dikaitkan dengan konflik Israel-Palestina.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta , foto itu dibagikan dengan narasi keliru.
Narasi yang beredar
Foto dengan narasi soal Chris Evans menandatangani bom terkait konflik Israel-Palestina dibagikan akun X (Twitter) ini, pada 4 Maret 2024 dan akun TikTok ini pada 1 Juni.
Berikut narasi yang dibagikan di X:
CHRIS EVANS SIGNS A BOMB THAT WILL KILL BABIES HE HAD TO WRITE “SINCERELY YOURS” or "DEATH KISS from CAPTAIN AMERICA" IN FICTION HE SAVES THE WORLD IN HIS TIGHTS IN REALITY HE BOMBARDS THE WORLD OF BABIES.
(CHRIS EVANS MENANDATANGANI BOM YANG AKAN MEMBUNUH BAYI-BAYI SEHARUSNYA IA MENULIS "DENGAN TULUS" atau “KECUPAN KEMATIAN" DARI CAPTAIN AMERIKA" DALAM FIKSI DIA MENYELAMATKAN DUNIA DALAM KENYATAAN DIA MENGEBOM BAYI-BAYI).
Sementara di TikTok, foto itu dibagikan dengan narasi sebagai berikut:
Chris Evans aka Captain America. While you sign petitions he signs bombs.
(Chris Evans atau dikenal juga sebagai Captain America. Ketika kalian menandatangani petisi dia menandatangani bom).

Penelusuran
Dilansir The Independent, pada 31 Mei 2024, Chris Evans angkat bicara terkait foto itu melalui unggahan Story di akun Instagram-nya, @chrisevans (terverifikasi).
Dalam Story yang kini telah dihapus, Evans mengatakan, foto tersebut dibagikan dengan narasi keliru. Berikut klarifikasi yang dibagikan oleh Evans:
"Foto ini diambil saat tur USO pada tahun 2016. Saya berangkat dengan sekelompok aktor, atlet dan musisi untuk menunjukkan penghargaan kepada anggota milier kita. Objek yang saya tandatangani bukanlah bom, atau rudal, atau senjata apa pun."
Dikutip dari USA Today, 7 Juni 2024, foto Evans menandatangani objek mirip bom itu diambil pada 5 Desember 2016, di Pangkalan Udara Incirlik, Turki.
Pangkalan udara tersebut merupakan pusat komando militer AS selama operasi melawan organisasi Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.
Layanan Distribusi Informasi Visual Departemen Pertahanan Amerika Serikat membubuhkan keterangan pada foto bahwa Evans dan beberapa selebritas lain bertemu anggota militer yang sedang bertugas, sebagai bagian dari tur liburan yang disponsori USO.
Terkini Lainnya
- INFOGRAFIK: Hoaks Tunggakan JKN 2025 Dihapus, Ini Bantahan BPJS Kesehatan
- [KLARIFIKASI] Bank Swasta Bantah Diretas Bjorka
- [HOAKS] Tebus Murah iPhone 15 Pro Max di Instagram Kemenag Sumbar
- [KLARIFIKASI] Gambar Lubang Reruntuhan Xiaozhai Tiankeng Hasil Manipulasi AI
- [HOAKS] Rekrutmen CPNS 2025 Telah Dibuka pada Februari
- INFOGRAFIK: Video Mengheningkan Cipta atas Tragedi Christchurch Dinarasikan Keliru
- [HOAKS] Tayangan Promosi Obat Diabetes dari Dokter Tony Setiobudi
- [HOAKS] Konten Kreator Malaysia, Eyka Hilang di Hutan Bandung
- Manipulasi Foto Bersama Netanyahu, Trump, dan Elon Musk
- [KLARIFIKASI] Foto Elpiji 3 Kg di Rumah Raffi Ahmad Bersumber dari Video Lama
- [HOAKS] Tautan untuk Pendaftaran Kartu Sembako
- [KLARIFIKASI] Video Polisi Ucap Syahadat Tidak Terkait Kebakaran di Los Angeles
- INFOGRAFIK: Istilah Bahan Bakar Fosil Diklaim Buatan Rockefeller, Simak Bantahannya
- [HOAKS] Video Tsunami Menerjang Los Angeles
- INFOGRAFIK: Muncul Tautan Palsu untuk Daftar Perpanjangan SIM Gratis, Awas Penipuan
- Kebakaran di Gedung ATR/BPN, Nusron: Tidak Ada Upaya Penghilangan Barang Bukti!
- Nestapa Warga di Perumahan Tambun, Rumah Sudah Rata dengan Tanah, Ternyata di Luar Sengketa
- [HOAKS] Minyak Mentah Keluar dari Penggalian Proyek Tol di Jatim
- Sejumlah Tokoh Dunia Jadi Sasaran Konten Manipulatif AI
- [HOAKS] Sandra Dewi Telah Ditetapkan Jadi Tersangka
- INFOGRAFIK: Waspada Phishing, Beredar SMS Mengeklaim dari PT Pos Indonesia
- Cek Fakta Sepekan: Hoaks Dana Haji untuk IKN | MPR Sepakat Tidak Lantik Gibran