airtronicfirearms.com

[HOAKS] Swedia Gelar Kompetisi Seks sebagai Cabang Olahraga

Ilustrasi hoaks
Lihat Foto

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi sejauh ini, informasi ini tidak benar.

- Tersiar informasi bahwa Swedia telah meresmikan seks sebagai cabang olahraga dan menggelar kompetisi bertajuk European Sex Championship.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta , narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi mengenai kompetisi seks di Swedia disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (7/6/2024):

Swedia Secara Resmi Deklarasikan S*ks Sebagai Olahraga, Ada Kompetisi Nya

Sementara, berikut penggalan narasi yang dibagikan:

Dalam langkah terobosan, Swedia secara resmi mengakui seks sebagai olahraga, membuka jalan bagi kompetisi s*ks pertama di negara itu.

Acara mendatang, yang dikenal sebagai European S*x Championship, akan menampilkan para peserta yang terlibat dalam sesi s*ks yang diperpanjang yang dapat berlangsung hingga enam jam per hari.

Kompetisi, yang akan dimulai pada 8 Juni dan berlangsung selama enam minggu, akan menampilkan pasangan yang berpartisipasi dalam aktivitas seksual mulai dari 45 menit hingga 1 jam setiap hari, tergantung pada durasi pertandingan mereka. Panel juri yang terhormat akan mengevaluasi dan menentukan pemenang, sementara penonton juga akan memiliki kesempatan untuk mempengaruhi keputusan akhir.

Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Jumat (7/6/2024), mengenai kompetisi seks di Swedia.akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Jumat (7/6/2024), mengenai kompetisi seks di Swedia.

Penelusuran

Isu soal kompetisi seks di Swedia pertama kali disebarkan oleh seorang pria Swedia bernama Dragan Bratic.

Surat kabar Swedia, Göteborgs-Posten melaporkan, Bratic memiliki beberapa klub tari telanjang dan ingin seks digolongkan sebagai olahraga.

Kemudian, ia mengajukan diri sebagai anggota Konfederasi Olahraga Swedia pada Januari tahun ini.

Dilansir DW, pengajuan tersebut ditolak oleh Konfederasi Olahraga Swedia pada Mei 2024.

Namun isu tersebut terlanjur berkembang, sampai ada situs web Federasi Seks Swedia yang mengarahkan ke situs pornografi.

Organisasi tersebut tidak terdaftar dalam daftar organisasi di bawah Konfederasi Olahraga Swedia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat