[HOAKS] Tempo Beritakan Agenda Partai Komunis China Kuasai Indonesia
hoaks!
Berdasarkan verifikasi sejauh ini, informasi ini tidak benar.
- Beredar klaim bahwa Tempo memberitakan agenda Partai Komunis China untuk menguasai Indonesia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta , narasi tersebut hoaks.
Narasi yang beredar
Klaim soal Tempo memberitakan agenda Partai Komunis China untuk menguasai Indonesia dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Senin (8/7/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
Berita Tempo...Awas bahaya komunis Semua Orang.
Salah satu akun membagikan rekaman suara yang mengeklaim Tempo memberitakan tentang agenda Partai Komunis China di Indonesia.
"Dia membongkar semua dan saya yakin Tempo bukan cuma tuduhan-tuduhan. Tidak mungkin Tempo melakukan sesuatu ini tanpa bukti data," kata narator.
Narator mengatakan, Tempo telah membongkar agenda Partai Komunis China untuk menguasai Indonesia, yakni dengan memiskinkan negara secara sistematis, menjauhkan umat Islam dari ajaran agama, dan mengadu domba.
Penelusuran
Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Setri Yasra, membantah medianya memberitakan agenda Partai Komunis China untuk menguasai Indonesia.
“Ini hoaks dibuat orang jahat dengan menggunakan nama Tempo (yang) semakin tidak bermutu, dan mendekati brutal. Tempo tidak pernah mengeluarkan liputan, artikel, opini, ceramah dan penelitian soal tersebut,” kata Setri, dikutip dari Tempo.co, Rabu (10/7/2024).
Menurut Setri, hoaks itu adalah fitnah yang mengganggu kerja jurnalistik Tempo dan berpotensi merusak kredibilitas.
Ia juga mengatakan, pencatutan nama Tempo merupakan upaya merusak kebebasan pers.
Setri mengimbau masyarakat menggunakan dan mengutip produk jurnalistik Tempo dengan mengikuti aturan yang berlaku.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta , klaim bahwa Tempo memberitakan agenda Partai Komunis China di Indonesia adalah hoaks.
Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Setri Yasra, membantah klaim tersebut. Ia mengatakan, hoaks tersebut merupakan fitnah yang mengganggu kerja jurnalistik Tempo.
Terkini Lainnya
- INFOGRAFIK: Prabowo Dicatut dalam Konten Hoaks, Narasinya Bagi-bagi Rp Juta
- Fakta Seputar Kebakaran Besar di California, Menelusuri Dampak dan Penyebab...
- [HOAKS] Ribuan Suporter Geruduk Kantor PSSI Usai Shin Tae-yong Dipecat
- [HOAKS] Shin Tae-yong Diangkat Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia
- [HOAKS] Warga Palestina Menyerang Gereja Saat Natal
- [HOAKS] Prabowo Akan Hukum Mati Harvey Moeis di Nusakambangan
- [HOAKS] Video Jusuf Hamka Janjikan Uang Rp 50 Juta, Diunggah Januari 2025
- Cek Fakta Sepekan: Hoaks RS di Kupang Penuh | Hollywood Sign Terbakar
- Pakar di India Khawatir dengan Keputusan Meta Stop Program Cek Fakta
- [HOAKS] Video Polisi dengan APD Akibat Serangan HMPV di China
- Pemerintah Brasil Desak Meta soal Kejelasan Program Cek Fakta
- [KLARIFIKASI] MK Tolak Uji Materi, Bukan Batalkan Perpanjangan Masa Jabatan Kades di UU Desa
- INFOGRAFIK: Hoaks Poster Penculikan Anak Mencatut Polresta Sidoarjo, Cek Faktanya
- INFOGRAFIK: BPJS Kesehatan Jelaskan soal Narasi Keliru 144 Penyakit Tidak Bisa Dirujuk
- [KLARIFIKASI] Tidak Benar PSIS Semarang Akan Rekrut Shin Tae-yong Setelah Dipecat PSSI
- [HOAKS] Tanggal Kedaluwarsa di Tabung Elpiji 3 Kilogram
- [HOAKS] Anjing Laut Berkepala Macan
- Skandal Penyadapan Telepon yang Mengakhiri Tabloid "News of The World"
- INFOGRAFIK: Ahok Sebut Gaji Ideal Tinggal di Jakarta Rp 5-10 Juta, Cek Faktanya!
- [HOAKS] Satelit China Rekam Serangan Houthi ke Kapal AS