airtronicfirearms.com

Kebakaran Dahsyat yang Menghanguskan London pada 1666

Pemandangan Big Ben di kota London, Inggris.
Lihat Foto

- Kota London, Inggris, dilanda kebakaran dahsyat yang menghanguskan belasan ribu rumah dan banyak bangunan penting pada awal September 1666.

Dilansir Britannica, kebakaran bermula pada 2 September dari rumah seorang tukang roti di Pudding Lane, dekat London Bridge.

Angin timur yang kencang membuat api berkobar semakin liar dan merembet ke bangunan-bangunan di sekitarnya.

Pada 5 September pagi, api sempat berhasil dipadamkan. Namun, kobaran api kembali muncul dan melalap The Temple, serangkaian bangunan yang terkait dengan urusan legal.

Untuk mencegah kebakaran meluas, pihak berwenang meruntuhkan banyak rumah warga menggunakan bubuk mesiu. Kebakaran pun berhasil dilokalisasi dan dipadamkan.

Cepatnya api menyambar

Catatan tentang kebakaran yang disebut The Great Fire of London ini ditulis secara rinci dalam buku harian Samuel Pepys, seorang juru tulis Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Dikutip dari situs London Fire Brigade, kebakaran London tahun 1666 terjadi pada masa ketika pengetahuan tentang pengendalian api masih sangat terbatas.

Bangunan-bangunan terbuat dari kayu, beratapkan jerami, dan berdempetan. Pada watu itu, sekitar 350.000 orang tinggal di London sebelum terjadinya Kebakaran Besar.

Banyak warga London juga memelihara hewan di rumah. Sehingga, kota itu penuh dengan gudang dan pekarangan yang dipenuhi jerami.

Kebakaran terjadi saat musim panas yang panjang. Air menjadi langka di London dan rumah-rumah kayu mengering, sehingga lebih mudah terbakar.

Berdasaran catatan Samuel Pepys, kebakaran bermula dari rumah seorang tukang roti bernama Thomas Farynor di Pudding Lane.

Pada awalnya, kebakaran itu tidak terlalu diperhatikan. Sebab, kebakaran merupakan hal yang biasa terjadi pada saat itu.

Namun, api bergerak dengan cepat melalap Pudding Lane dan terus merembet ke Fish Hill dan menuju Sungai Thames akibat embusan angin kencang dari timur.

Ketika sampai di Sungai Thames, api menyambar gudang-gudang yang penuh dengan produk yang mudah terbakar, termasuk minyak dan lemak.

Melihat kebakaran yang terus meluas, Pepys mengusulkan kepada Kerajaan untuk merobohkan bangunan-bangunan di sekitarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat