airtronicfirearms.com

INFOGRAFIK: Hoaks Pemberian Bansos PKH Melalui Telegram, Awas Penipuan

Ilustrasi bantuan sosial (bansos).
Lihat Foto

- Sejumlah unggahan di media sosial banyak yang menghadirkan informasi keliru terkait pemberian bantuan sosial atau bansos. Masyarakat perlu berhati-hati karena ada potensi terjadinya penipuan.

Salah satunya, beredar narasi yang menyatakan adanya penerimaan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) yang diunggah pada Agustus 2024.

Narasi itu mencurigakan, karena disebutkan bahwa Bansos PKH akan diberikan melalui aplikasi pesan Telegram.

Jika ingin mendapatkan bansos PKH itu, kita diminta mengontak nomor Telegram dengan mengeklik tautan.

Informasi itu dipastikan keliru atau hoaks. Sebab, penerima bansos PKH harus terdaftar terlebih dulu di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

DTKS merupakan data induk berisi data pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta sumber kesejahteraan social.

Layanan DTKS dikelola secara resmi oleh Kementerian Sosial. Pendaftaran dilakukan melalui kantor desa/kelurahan atau aplikasi Cek Bansos Kemensos.

Tidak ada pendaftaran DTKS melalui aplikasi pesan Telegram. Jangan sampai kita menjadi korban penipuan.

Simak penjelasannya:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat