[HOAKS] Pendaftaran Penerima Bansos Keluarga Rp 2,4 Juta
hoaks!
Berdasarkan verifikasi sejauh ini, informasi ini tidak benar.
- Beredar informasi bantuan dana Rp 2,4 juta mengatasnamakan Kementerian Sosial (Kemensos). Klaim menyatakan, bantuan diberikan per Kartu Keluarga.
Informasi itu menyebutkan, syarat memperoleh bantuan adalah mengirimkan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, dan buku tabungan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta , informasi itu hoaks.
Narasi yang beredar
Informasi bantuan dana Rp 2,4 juta mengatasnamakan Kemensos dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
BANTUAN SOSIAL UNTUK RAKYAT INDONESIA SISTEM TRANSFER SECARA ELEKTRONIK
Bantuan Sosial Berlaku Mulai Tanggal 01 Mei 2024 Sampai Tanggal 30 desember 2024
Jumlah Dana Yang Di Siapkan Oleh Kantor Pusat Yang Akan Di Bagikan Kepada Rakyat Rp.270.000.000
Bantuan Ini Kami Berikan Per Kartu Keluarga
Dana Yang Akan Kami Bagikan Ke Warga Senilai 2,400,000 Per Keluarga
(SAYARAT)
:KTP
:KK
:Buku Tabungan
BANTUAN INI KAMI BAGIKAN HANYA UNTUK RAKYAT YANG TIDAK MAMPU
Penelusuran
Setelah ditelusuri, informasi bantuan dana Rp 2,4 juta yang diberikan per keluarga tersebut tidak ditemukan di akun media sosial resmi Kemensos.
Adapun syarat menjadi penerima bansos adalah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola Kemensos.
Diberitakan , DTKS adalah adalah data induk yang berisi data pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan, dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial.
DTKS berfungsi sebagai acuan lembaga-lembaga untuk memberikan bantuan sosial, salah satunya bantuan untuk keluarga yang disebut Program Keluarga Harapan (PKH).
Terkini Lainnya
- [HOAKS] Roberto Mancini Menertawakan Hasil Imbang Australia Vs Indonesia
- [HOAKS] Video Cristiano Ronaldo Fasih Berbahasa Arab
- [KLARIFIKASI] Tes DNA di Israel Legal, tetapi Diatur Ketat
- INFOGRAFIK: Cek Fakta atas Pernyataan Jokowi Terkait 41 Kotak Kosong di Pilkada 2024
- [HOAKS] Narasi Adanya Teror Ninja di Tasikmalaya
- INFOGRAFIK: Hoaks Kamala Harris Menutup X jika Terpilih Jadi Presiden AS
- [KLARIFIKASI] Pengendara Motor Tertimpa Ban Truk Terjadi di Kuala Lumpur, Bukan Bekasi
- Beragam Informasi Keliru Terkait Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia
- [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Bank Danamon
- [KLARIFIKASI] Tidak Benar Pria Mengamuk di Showroom karena Ditolak Ajukan Kredit Motor
- Cek Fakta Sepekan: Hoaks Bupati Brebes Kena Mpox | Bantuan Dana Pekerja Migran
- [HOAKS] Akun Facebook Catut Pimpinan BRI Bagikan Undian Berhadiah
- CEK FAKTA: Benarkah Klaim Jokowi, 96 Negara Terpaksa Minta Bantuan IMF?
- [KLARIFIKASI] Video Tidak Perlihatkan Demonstran Dibayar untuk Pasukan Berani Mati Jokowi
- [HOAKS] Bantuan Dana Rp 175 Juta untuk Pekerja Migran dari Kemenkes-BNP2TKI
- New York Times: "Pager-pager" yang Meledak di Lebanon Berasal dari Taiwan, tapi Disabotase Israel
- Kata AS soal Insiden "Pager-pager" di Lebanon Meledak Bersamaan
- Analisis Gempa M 4,9 Bandung Hari Ini: Dipicu Sesar Garsela, Terjadi Banyak Gempa Susulan
- Apakah Lulusan SMA Pradita Dirgantara Langsung Masuk Akmil atau AAU?
- [HOAKS] Kemensos Salurkan Bansos Rp 2 Juta Melalui Telegram
- 25 Tahun Jejak Berdarah Operasi Bumi Hangus Timor Leste...
- Lahir di Argentina, Paus Fransiskus Lebih Idolakan Pele Dibanding Messi dan Maradona
- [HOAKS] Bantuan Dana Rp 27 Juta Mengatasnamakan BPJS Kesehatan
- INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Bantuan Dana Rp 125 Juta ke TKI/TKW