[HOAKS] Promo Gebyar Undian Berhadiah Bank BJB 2024
hoaks!
Berdasarkan verifikasi sejauh ini, informasi ini tidak benar.
- Beredar unggahan yang mengeklaim PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten atau Bank BJB mengadakan program promo gebyar undian berhadiah 2024.
Namun setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Unggahan soal program undian berhadiah dari Bank BJB muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan poster dan tautan yang menampilkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta beberapa pejabat lainnya.
Unggahan diberi keterangan sebagai berikut:
???????????????????????? ???????????????????????????? ???????????????? ???????????? ???????????????? ???????????????????????????????????? ???????????????????????? ????????????????????????????????|???????????? ???????????????????????????????? ???????????? ????????????????????????!!!
Festival byDIGI ?ank ?J? Mengadakan Undian Berhadiah Milyaran Rupiah !! Ayokk Cetak dan Ambil Kupon mu sekarang untuk memenangkan Undian Berhadiah ?J?.
Khusus pengguna bank ?J?.?lik ????????????????????????
Penelusuran
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta , poster dalam unggahan identik dengan yang ada di laman infobisnis.id ini.
Poster aslinya bukan soal undian berhadiah, melainkan tentang seminar nasional mengenai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kemudian, Tim Cek Fakta mengecek tautan menggunakan WhereGoes. Hasilnya, tautan itu tidak mengarah ke situs resmi Bank BJB.
Tautan tersebut berisi permintaan untuk mengisi data pribadi dan perbankan. Waspada, jangan sampai menjadi korban penipuan.
Sementara, melalui akun Instagram-nya, Bank BJB menyatakan tidak pernah meminta data pribadi nasabah untuk undian berhadiah.
Bank BJB meminta masyarakat untuk berhati-hati dengan modus penipuan tersebut.
Adapun ciri-ciri akun palsu mengatasnamakan Bank BJB, yakni:
- Menggunakan logo dan nama Bank BJB yang tidak resmi
- Menginformasikan undian berhadiah atau promo yang tidak terduga
- Meminta data pribadi
- Menginstruksikan transfer sejumlah uang ke rekening mencurigakan
Kesimpulan
Unggahan soal program promo gebyar undian berhadiah Bank BJB 2024 tidak benar atau hoaks.
Tautan dalam unggahan tidak mengarah ke situs resmi Bank BJB. Tautan tersebut berisi permintaan untuk mengisi data pribadi yang mengarah pada penipuan.
Sementara, Bank BJB tidak pernah meminta data pribadi nasabah untuk undian berhadiah.
Terkini Lainnya
- [HOAKS] Bantuan Dana Rp 175 Juta untuk Pekerja Migran dari Kemenkes-BNP2TKI
- [KLARIFIKASI] Belum Ada Kasus Mpox di Ambon
- Perjanjian Oslo, Asa Perdamaian Palestina-Israel yang Kini Terkubur...
- [KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Video Ronaldo Menyapa Suporter Indonesia
- [KLARIFIKASI] Atlet Agnes Sirait Tidak Dipaksa Pakai Jilbab di PON Aceh-Sumut 2024
- INFOGRAFIK: Hoaks Bantuan hingga Rp 150 Juta dari BPJS Kesehatan, Waspada Penipuan
- INFOGRAFIK: Benarkah Maarten Paes Tahan Penalti Pemain Saudi karena Kode Ronaldo?
- [KLARIFIKASI] Agenda Imunisasi 2030 Dipahami Secara Keliru
- 40 Tahun Tragedi Tanjung Priok, Penyelesaiannya yang Belum Tuntas...
- [HOAKS] Twit Elon Musk Mengenai Penangguhan Akun Penyebar Propaganda
- Lahirnya Atlet Legenda Jesse Owens, Patahkan Supremasi Ras Arya di Hadapan Hitler
- INFOGRAFIK: Hoaks Bantuan Dana atas Nama BP2MI, Waspada Penipuan
- INFOGRAFIK: Video Harimau Duduk dengan Pose Manusia Hasil Manipulasi AI
- [HOAKS] Foto Imane Khelif Memiliki Tubuh Seorang Pria
- [HOAKS] Praz Teguh dan Denny Sumargo Promosikan Situs Judi
- Perang Israel-Hezbollah di Depan Mata, Menteri Gallant Kabarkan ke AS
- Shanghai Lumpuh Diterjang Topan Terkuat Sejak 1949, Seperti Ini Kerusakannya
- 6 Tanaman Pengusir Tikus yang Dapat Ditanam di Rumah
- [HOAKS] Undian Berhadiah dari BRK Syariah pada 2024
- [HOAKS] Tiga Waktu Mandi yang Berbahaya bagi Tubuh
- INFOGRAFIK: Tidak Benar Kuburan Diterali dan Digembok agar Jenazah Tidak Diperkosa
- Waspada Hoaks Obat Diabetes, Berikut Pengobatan yang Benar...
- Fakta Unik Paus Fransiskus, Hanya Punya Satu Paru-paru dan Suka Masak