airtronicfirearms.com

Pembantaian Gereja Suai, Tragedi Usai Referendum di Timor Leste...

Monumen untuk mengenang para korban pembantaian di Suai, Timor Leste pada 6 September 1999.
Lihat Foto

- Ratusan warga Timor Leste bersembunyi di Gereja Ave Maria yang berlokasi di Suai, Cova Lima, Timor Leste saat kerusuhan terjadi di wilayah itu.

Mereka bersembunyi dari milisi Laksaur dan Mahidi (Mati Hidup dengan Indonesia), kelompok paramiliter yang mendukung integrasi Timor Leste dengan Indonesia.

Namun, "rumah Tuhan" tak membuat milisi itu sungkan. Mereka menyerang gereja dan menyebabkan sejumlah orang yang berlindung di dalamnya menjadi korban.

Diperkirakan sekitar 200 warga Timor Leste tewas akibat peristiwa tersebut.

Pembunuhan massal yang terjadi pada 6 September 1999 tersebut dikenal sebagai pembantaian gereja Suai.

Perjuangan kemerdekaan Timor Leste

Perjuangan kemerdekaan Timor Leste pada 1990-an mendapat perhatian internasional karena mendapat tekanan dari milisi dan militer Indonesia.

Usai Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 1998, Indonesia menyepakati adanya referendum bagi Timor Leste untuk menentukan nasibnya sendiri.

Referendum tersebut bahkan difasilitasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada 5 Mei 1999, baik Portugal maupun Indonesia diberi wewenang oleh Sekretaris Jenderal PBB untuk menyelenggarakan referendum yang meluas atau biasa disebut Konsultasi Rakyat.

Misi PBB di Timor Leste atau UNAMET pun didirikan.

Namun, rakyat Timor Leste tidak menghendaki referendum atau otonomi khusus, mereka menginginkan kemerdekaan penuh.

UNAMET menggelar jajak pendapat. Hasilnya menunjukkan, sebanyak 78,5 persen masyarakat Timor Leste memilih merdeka.

Namun kelompok pro-integrasi memberi tekanan kepada kelompok pro-kemerdekaan dengan pendekatan militerisme.

Peristiwa pembantaian gereja Suai merupakan satu dari sekian pemunuhan massal yang terjadi di Timor Leste.

Kronologi kejadian

Kelompok milisi Laksaur dan Mahidi, yang disebut memiliki kedekatan dengan TNI dan Polri membakar rumah dan bangunan di Timor Barat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat