Cara Mengecek Konten Manipulatif Bertema Sejarah

Lihat Foto

- Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dapat menciptakan gambar yang sangat mirip dengan peristiwa nyata.

Hanya dengan memasukkan prompt atau perintah dalam bentuk teks, maka AI dapat menghasilkan berbagai konten.

AI dapat menghasilkan foto atau video bertema sejarah yang dapat membantu kita membayangkan peristiwa di masa lampau.

Teknologi ini berguna jika ilustrasi yang dihasilkan AI diberi label atau konteks yang jelas.

Namun, konten AI yang disebarkan tanpa konteks berpotensi menimbulkan misinformasi. Konten sejarah yang seharusnya menjadi ilmu pengetahuan, justru dipahami secara keliru.

Berikut cara yang dapat dilakukan untuk mengecek konten manipulatif bertema sejarah.

1. Curigai narasi di luar nalar

akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, 2 Desember 2024, mengenai kerangka manusia raksasa bersayap.

Konten manipulatif di media sosial kerap memakai narasi di luar nalar untuk mencuri perhatian publik.

Narasi di luar nalar yang dimaksud biasanya mengungkap penemuan sejarah yang bombastis atau belum pernah ditemukan sebelumnya.

Misalnya gambar manipulatif kerangka manusia raksasa bersayap.

Tim Cek Fakta telah memastikan gambar tersebut dibuat dengan AI.

Faktanya, sejarah tidak pernah mencatat adanya manusia yang memiliki sayap.

Teori evolusi dan gen hox pada manusia tidak memungkinkan manusia mengembangkan sayap.

2. Pakai logika dasar

Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, 18 Oktober 2024, menampilkan video pembangunan piramida oleh manusia raksasa.

akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, 18 Oktober 2024, menampilkan video pembangunan piramida oleh manusia raksasa.

Pesona konten AI bisa membuat pengguna media sosial melupakan logika dasar ilmu pengetahuan. Apa contohnya?

airtronicfirearms.com