airtronicfirearms.com

Fakta Seputar Lonjakan Kasus Infeksi HMPV di China, Apa Akan Jadi Pandemi?

Gejala infeksi HMPV atau human metapneumovirus.
Lihat Foto

- Peningkatan infeksi Human Metapneumovirus (HMPV) di China memunculkan kekhawatiran akan terciptanya pandemi seperti Covid-19.

HMPV adalah virus yang menyebabkan gejala mirip flu. Virus ini menimbulkan infeksi saluran pernapasan pneumonia, asma, serta memperburuk penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

China telah melaporkan peningkatan kasus infeksi HMPV dan membentuk sistem pemantauan untuk mengawasi penyebaran penyakit pernapasan.

Berikut fakta seputar lonjakan penyakit infeksi HMPV di China yang dihimpun Tim Cek Fakta dari berbagai sumber.

1. Situasi di China

Dilansir Reuters, 27 Desember 2024, China telah melaporkan peningkatan kasus HMPV, terutama di antara mereka yang berusia di bawah 14 tahun di provinsi-provinsi utara.

Otoritas pengendalian penyakit China mengatakan bahwa mereka sedang menguji coba sistem pemantauan untuk penyakit pneumonia misterius.

Langkah untuk ini bertujuan untuk membantu pihak berwenang membuat protokol untuk menangani patogen yang tidak diketahui.

Administrasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional akan menetapkan prosedur bagi laboratorium untuk melaporkan dan bagi lembaga pengendalian dan pencegahan penyakit untuk memverifikasi dan menangani kasus.

Berbagai penyakit infeksi saluran pernapasan diperkirakan akan menyebar di China pada musim dingin dan musim semi.

2. Gejala penyakit HMPV

Dilansir Mint, Jumat (3/1/2025), HMPV dapat menyebabkan penyakit pernapasan atas dan bawah pada orang-orang dari segala usia.

Namun, anak kecil, orang dewasa yang lebih tua, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah sangat rentan terhadap infeksi virus yang telah ditemukan pada 2001 ini.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), gejala virus ini mirip dengan gejala infeksi virus lain yang umum terjadi selama musim dingin.

Berikut adalah gejala yang paling signifikan dari virus HMPV di China:

  • Batuk, demam, hidung tersumbat, sesak napas.
  • Gejala klinis infeksi dapat memburuk dan menyebabkan masalah seperti bronkitis atau pneumonia.
  • Masa inkubasi infeksi adalah tiga hingga enam hari. Orang mungkin melihat gejalanya tiga hingga enam hari setelah terinfeksi.
  • Durasi penyakit dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya.

3. Potensi penyebaran

Sejauh ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan belum ada laporan warga Indonesia yang menderita gangguan kesehatan akibat HMPV.

Seperti yang sudah ditulis , Jumat (3/1/2025), epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menuturkan, HMPV bisa menular ke Indonesia namun sangat kurang berpotensi menjadi pandemi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat