[KLARIFIKASI] Video Banjir dan Longsor di Dieng Terjadi 2022, Bukan 2025


klarifikasi!
Berdasarkan verifikasi sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
- Unggahan video yang beredar di media sosial pada Februari 2025 menampilkan bencana banjir dan longsor di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Video itu muncul tanpa konteks yang jelas, sehingga terkesan menginformasikan bahwa banjir dan longsor itu baru saja terjadi.
Setelah ditelusuri, tayangan dalam video merupakan peristiwa yang terjadi pada 2022.
Narasi yang beredar
Video yang diklaim menampilkan banjir dan longsor di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video banjir bandang dan tebing yang mengalami longsor. Video diberi keterangan teks:
Sungguh Dahsyat bencana longsor dan Banjir, Dieng Wonosobo

Penelusuran
Dikutip dari Tribun Banyumas, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Dudy Wardoyo menyebut, peristiwa dalam video terjadi pada 2022, bukan 2025.
Menurut Dudy, kondisi dataran Dieng pada awal 2025 aman, meski beberapa hari belakangan Kabupaten Wonosobo dilanda cuaca ekstrem.
"Memang, itu ada upload ulang kejadian tahun 2022. Saat ini, lagi banyak musibah akibat cuaca hidrometeorologi seperti longsor, banjir, angin dan lain-lain. Tapi, kondisi Wonosobo saat ini masih aman terkendali," ujar Dudi pada Jumat (31/1/2025).
Setelah ditelusuri, video yang beredar identik dengan unggahan di kanal YouTube
VIVA.CO.ID .
Dalam keterangannya juga disebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Dieng pada 9 Februari 2022. Bencana itu terjadi setelah Dieng dilanda hujan dengan intensitas tinggi.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan banjir dan longsor di dataran tinggi Dieng dalam unggahan Februari 2025 tidak memberikan informasi secara utuh sehingga konteksnya keliru.
Faktanya, video itu adalah peristiwa di Dieng pada 2022. BPBD Kabupaten Wonosobo memastikan saat ini Dieng dalam kondisi aman.
Terkini Lainnya
- [KLARIFIKASI] Video Banjir dan Longsor di Dieng Terjadi 2022, Bukan 2025
- [HOAKS] Siswa SD di Cilacap Meninggal akibat Makan Permen Lipstik pada Februari 2025
- INFOGRAFIK: Foto Ini Bukan Momen Saat Peresmian Pagar Laut, Simak Faktanya!
- [HOAKS] Tabung Elpiji 3 Kg Dimusnahkan karena Peralihan ke DME
- INFOGRAFIK: Hoaks Hotel Grand Hyatt Jakarta Dijual Rp 12,5 Triliun, Simak Bantahannya
- [KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Mahasiswi UCLA Dideportasi Usia Aksi Pro-Palestina
- [HOAKS] Pemerintah Hapus Tunggakan Iuran JKN pada 2025
- [HOAKS] Prabowo Pecat Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri KP pada Januari 2025
- [HOAKS] Video Gempa di Dataran Tinggi Dieng
- [KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal LPG Subsidi Diganti Bright Gas 3 Kg
- [HOAKS] Maarten Paes Sebut Shin Tae-yong Buat Timnas Indonesia Terpuruk
- [HOAKS] Peserta JKN Wajib Daftar Ulang Sebelum Sistem Kelas Dihapus
- [HOAKS] Link Rekrutmen Pendamping PKH 2025
- INFOGRAFIK: Hoaks Tautan Daftar Bedah Rumah Mencatut Nama Gibran, Waspada Penipuan
- INFOGRAFIK: Penjelasan atas Hoaks Pemberian Bansos Rp 2 Juta Melalui Akun Telegram
- Melly Goeslaw Heran Agnez Mo Diputus Bersalah dan Wajib Bayar Royalti Rp 1,5 Miliar ke Ari Bias
- Menkes Budi Gunadi Sadikin Terpleset di Kamar Mandi Akibat Hipoglikemia, Ingatkan Lansia untuk Waspada
- [HOAKS] Siswa SD di Cilacap Meninggal akibat Makan Permen Lipstik pada Februari 2025
- [HOAKS] Tabung Elpiji 3 Kg Dimusnahkan karena Peralihan ke DME
- INFOGRAFIK: Hoaks Hotel Grand Hyatt Jakarta Dijual Rp 12,5 Triliun, Simak Bantahannya
- [KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Mahasiswi UCLA Dideportasi Usia Aksi Pro-Palestina
- [HOAKS] Prabowo Pecat Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri KP pada Januari 2025