Universitas Terbuka: Kampus Tidak Terlibat Ferienjob ke Jerman
- Universitas Terbuka (UT) menegaskan jika kampus ini tak terlibat dalam kasus Ferienjob.
Kasus Ferienjob, bermula dari Bareskrim Polri yang mengungkapkan jika Ferienjob ini adalah program magang ke 33 kampus di Indonesia.
Padahal, Ferienjob sebenarnya bukan magang, tetapi pekerjaan musiman terutama untuk mahasiswa mengisi waktu libur.
Karena itu, UT menanggapi atas pemberitaan yang beredar di sejumlah media dan menegaskan tidak terlibat dalam program Ferienjob yang mengatasnamakan magang di Jerman melalui PT CVGEN dan PT Sinar Harapan Bangsa (SHB).
Baca juga: Kemendikbud Kaji Pemberian Sanksi 33 PTN yang Terlibat Kasus Ferienjob
Kedua PT ini selaku penyelenggara program Ferienjob yang ditengarai sebagai perantara pertukaran pelajar (student exchange).
"Untuk diketahui, UT selama ini telah mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja," tulis UT di laman resminya yang diakses pada Jumat (29/3/2024) lalu.
Selain itu, Kampus Merdeka juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil melalui skema Pertukaran Mahasiswa.
UT menyelenggarakan dan memfasilitasi MBKM dengan dua skema, yaitu skema MBKM flagship Kemendikbud Ristek, dan MBKM Mandiri.
Untuk MBKM flagship Kemendikbud Ristek, saat ini UT sudah berpartisipasi dalam beberapa program, yaitu:
1. Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)
2. Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)
3. Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM)
4. Kampus Mengajar (KM)
5. Wirausaha Merdeka (WMK)
"Sebagai contoh, untuk program MSIB, salah satu mahasiswa UT yang berhasil mengikuti programnya adalah Haris Fadhilah," tulis pihak UT lagi.
Baca juga: 93 Mahasiswa Korban Magang Ferienjob di Jerman, UNJ Ambil Langkah Hukum
Terkini Lainnya
- Universitas Terbuka Tegaskan Tidak Terlibat dalam...
- Kemendikbud: Mahasiswa Indonesia Tak Akan Ada...
- Kemendikbud: Ferienjob Bukan Program Magang MBKM,...
- Cerita Mahasiswa Unja yang Dieksploitasi Selama...
- Kesalahan Prosedur, Penyelamat dari Kasus "Ferienjob"...
- 3 Upaya Kemendikbud Atasi Kasus Ferienjob
- Kemendikbud Kaji Pemberian Sanksi 33 PTN...
- Lolos SNBP 2024 di Universitas Terbuka...
- Pangkat Tamtama dan Bintara Lebih Tinggi Mana? Lulusan SMA Bisa Daftar
- Aturan Makeup, Pakaian, Rambut Peserta UTBK SNBT 2024
- Beasiswa S2 Unhan Dibuka, Bisa Kuliah Gratis dan Syarat Minimal IPK 2,75
- Ada Jalur Mandiri Unnes Dibuka Tanpa Uang Pangkal dan UKT Rp 1 Juta
- Penerimaan Bintara 2024 Masih Buka, Lulusan SMA, D1-S1 Bisa Daftar
- Ini 5 Tips Kembali Produktif bagi Mahasiswa Setelah Libur Lebaran
- H-4 Pendaftaran Akpol 2024 Ditutup, Lulusan SMA Segera Daftar
- Prospek Kerja Ilmu Hukum, Bisa Jadi Diplomat hingga Hakim
- Tragedi Publikasi
- Syarat Daftar Politeknik Imigrasi, Sekolah Kedinasan Kemenkumham
- Cek Jadwal Masuk Sekolah Usai Libur Lebaran 2024 di Pulau Jawa
- Link dan Cara Daftar STPN 2024, Sekolah Kedinasan Pertanahan di Yogya
- Aturan Seragam Sekolah dari Kemendikbud Ristek, Ada Seragam Pramuka
- Intip Universitas Swasta Terbaik di Bogor dan Tangerang Tahun 2024
- Beasiswa S2-S3 Jepang 2024, Kuliah Gratis dan Tunjangan Rp 15 Juta Per Bulan
- Lagi, Penikaman Massal Guncang Sydney, 4 Orang di Gereja Jadi Korban
- Cerita WNI Sempat Berinteraksi dengan Pelaku Penikaman di Mal Sydney Sebelum Kejadian
- 6 Fakultas Hukum Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024
- Biaya Kuliah UGM Jalur SNBP 2024 untuk Semua Jurusan
- Universitas Terbuka Tegaskan Tidak Terlibat dalam Program Ferienjob di Jerman
- Cara Bijak Kelola THR ala Dosen UNS, Dialokasikan untuk Tabungan
- Pakar Unair Jelaskan Beda Gerd dan Asam Lambung serta Cara Mencegahnya
- Cerita Maya, Berhasil Raih Gelar Doktor di ITB pada Usia 24 Tahun