airtronicfirearms.com

Usia Berapa Anak Bisa Dititipkan ke "Daycare"? Cek Tipsnya

Ilustrasi anak bermain di daycare
Lihat Foto

 

- Ramai di media sosial (medsos) mengenai kasus kekerasan anak di tempat penitipan anak atau daycare Depok oleh pemiliknya.

Kasus ini memicu perdebatan, apakah anak perlu dititipkan ke daycare atau tidak ketika kedua orangtua bekerja.

Memilih daycare untuk menitipkan anak itu boleh saja sesuai dengan aktivitas masing-masing keluarga.

Lalu, jika memilih menitipkan anak di daycare, pada usia berapa anak bisa dititipkan?

Rentang usia anak bisa dititipkan di daycare

Dilansir dari laman Kemendikbud, daycare atau Taman Penitipan Anak (TPA) merupakan salah satu bentuk satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) jalur pendidikan nonformal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam).

Jadi usia anak masuk daycare bisa dari baru lahir. Tetapi hal ini disesuaikan lagi dengan kebutuhan masing-masing orangtua. 

Baca juga: Soborno Bari, Usia 12 Tahun Jadi Mahasiswa S1 dan Ambil Double Degree

Baik daycare atau TPA harus memberikan layanan yang holistik dan integratif. Holistik berarti seluruh kebutuhan peserta didik untuk tumbuh dan berkembang (kesehatan, gizi, pendidikan, pengasuhan dan perlindungan), dilayani dalam lembaga.

Integratif berarti semua lembaga melakukan kerja sama dengan lembaga mitra serta berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait.

Daycare atau TPA ini menjadi salah satu alternatif bagi orangtua pekerja untuk menitipkan anaknya sepanjang hari.

Biasanya ada dua program yang disediakan, yaitu half time dan full time. Half time adalah penitipan setengah hari sementara full time berarti anak dititipkan sampai sore hari.

Tips memilih daycare atau TPA

Saat ini pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bekerja sama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) memiliki standardisasi Daycare Ramah Anak yang akan memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca juga: Kisah Eziefule Asal Nigeria, Lulus S2 Kedokteran UI dengan IPK 4,00

Dilansir dari laman KemenPPPA, dengan standardisasi ini, akan ada child safeguarding policy agar daycare ramah anak aman bagi anak-anak.

Serta bisa menerapkan kebijakan keselamatan anak dalam operasionalnya untuk memastikan tenaga pengasuh dan seluruh komponen pengelola tidak dengan sengaja atau tidak sengaja merugikan atau menyalahgunakan anak-anak di lingkungan daycare.

Sementara, bagi orangtua yang keduanya sama-sama bekerja dan hendak memilih daycare, berikut tips yang dirangkum oleh :

1. Pilih daycare yang sudah terdaftar

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat