KJP Plus Tahap I September 2024 Cair, Ini Besaran Dananya
- Dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap I 2024 bulan September sudah bisa dicairkan mulai tanggal 4 September 2024.
Dikutip dari akun Instagram resmi Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, dana KJP Plus bulan September 2024 ini diterima oleh 533.649 peserta didik.
"Pencairan dana KJP Plus Tahap I tahun 2024 bulan September dilaksanakan mulai 4 September 2024," demikian yang tertulis di akun Instagram Disdik DKI, Kamis (5/9/2024).
Dalam unggahan itu juga diberitahukan, penggunaan biaya rutin tunai maksimal Rp 100.000 per bulan.
Baca juga: Pemprov DKI Akan Cabut KJP dan KJMU Pelajar yang Terlibat Judi Online
KJP Plus tahap 1 cair
Sisa biaya rutin dan berkala bisa digunakan secara non-tunai setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik.
Berikut besaran dana bantuan KJP Plus Tahap I 2024 bulan September:
1. Jenjang SD/sederajat: Rp 250.000 per bulan.
Terdiri dari dana rutin Rp 135.000 dan dana berkala sebesar Rp 115.000. Serta tambahan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) untuk murid sekolah swasta sebesar Rp 130.000 per bulan, diberikan selama enam bulan.
2. Jenjang SMP/Mts: Rp 300.000 per bulan, tambahan SPP untuk peserta didik dari sekolah swasta Rp 170.000 per bulan untuk enam bulan.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Akan Cabut KJP Siswa yang Kedapatan Merokok
3. Jenjang SMA/Madrasah Aliyah (MA) sebesar Rp 420.000 per bulan.
Tambahan SPP untuk peserta didik dari sekolah swasta Rp 290.000 per bulan yang diberikan selama enam bulan.
Berikut cara cek penerima KJP Plus 2024:
1. Buka laman https://kjp.jakarta.go.id
2. Masukkan nomor induk kependudukan (NIK) peserta didik penerima KJP Plus
3. Pilih tahun 2024 dan tahap penyaluran
4. Klik "Cek"
5. Adapun halaman selanjutnya akan menampilkan status penerima KJP Plus sesuai tahun dan tahap penyaluran yang dipilih.
Baca juga: 533.649 Siswa Terima KJP Plus Tahap I 2024, Pencairan Dana mulai 6 Agustus
Demikian informasi mengenai KJP Plus tahap 1 yang sudah cair bulan September 2024 ini.
Terkini Lainnya
- Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Akan Kawal Pilkada Banten 2024
- PresUniv Sambut Mahasiswa Baru 2024 dari 13 Negara
- Wamenkes: Atasi Krisis Jumlah Dokter dengan Tambah Kuota Penerimaan Mahasiswa
- Apakah Lulusan SMA Pradita Dirgantara Langsung Masuk Akmil atau AAU?
- Undip Buka Pendaftaran Beasiswa, Mahasiswa Tidak Mampu Bisa Daftar
- 7 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Ikut Tes Wawancara PKN STAN 2024
- Pelamar CPNS 2024 Capai 3,9 Juta Orang, Paling Banyak di Kemenkumham
- Beasiswa ADik Disabilitas 2024 Dibuka, Ada Bantuan UKT dan Biaya Hidup
- Prodi S3 Ilmu Manajemen UNJ Gelar KKL di Makassar, Perkuat SDM Bidang Infrastruktur Berkelanjutan
- Kota-kota Terbaik Dunia untuk Kuliah 2025 Versi QS Best Student Cities
- Bekerja Sama dengan Fasilitator Industri, MNP Gandeng Alcor Prime dan GOVOKASi
- 8 Dokumen untuk Daftar KJP Plus Tahap II Tahun 2024
- Kisah Shalsa, Dapat 2 Gelar S1 UGM dan Kampus Belanda dengan IPK 3,93
- Kemendikbud Buka Beasiswa ADiK Disabilitas 2024 bagi Mahasiswa
- Apa Itu Siswa Eligible? Syarat Siswa untuk Daftar SNBP 2025
- New York Times: "Pager-pager" yang Meledak di Lebanon Berasal dari Taiwan, tapi Disabotase Israel
- Boeing Hadapi Situasi Sulit, 30.000 Pekerja Mogok Kerja dan Potong Pengeluaran
- BMKG Deteksi Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W, Bisa Picu Hujan Lebat di Indonesia
- "Pager-pager" Meledak Bersamaan di Lebanon, 9 Orang Tewas, 2.800 Terluka
- H-1 CPNS 2024, Cek Gaji 10 Kementerian Sepi Peminat, Bisa Tembus Rp 12 Juta
- Lestarikan Naskah Nusantara, Perpusnas Raih Penghargaan UNESCO
- BSI Buka Beasiswa 2024 untuk Mahasiswa, Gratis UKT 6 Semester
- Ditutup 6 September, Ini 10 Kementerian Paling Diminati di CPNS 2024