airtronicfirearms.com

Kunjungan Paus Fransiskus ke Istiqlal Jadi Inspirasi Perdamaian Umat

Pemimpin Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/202)
Lihat Foto

- Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam periode 2013-2015 (PB HMI) Arief Rosyid Hasan menilai anak muda harus berperan aktif dalam hal menjalin persaudaraan lintas agama.

Hal itu dikatakan Arief usai melihat pemimpin Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus datang mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2024).

"Bicara Indonesia Emas, banyak sekali indikatornya, bisa bicara dari segi ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan lain sebagainya," kata Arief dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (5/9/2024).

Baca juga: Cerita Ana, Guru yang Ikut Scholas Occurrentes, Komunitas Gagasan Paus Fransiskus

Upayakan kerukunan antar-umat beragama

Dia menambahkan, di luar itu semua, juga harus ingat bahwa Indonesia sebagai negara majemuk perlu terus mengupayakan kerukunan antar-umat beragama.

"Hal ini agar kita bisa benar-benar menjadi bangsa yang besar dan terpandang di mata dunia," lanjut dia.

Menurut Arief, menjalin persaudaraan antar umat beragama sangat penting agar masyarakat, utamanya anak muda, tidak mudah terpengaruh upaya memecah belah bangsa.

Terlebih lagi ada simbol terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral sebagai simbol pemersatu dan adanya kunjungan Paus Fransiskus ke Istiqlal.

"Kami berharap, orang muda tampil sebagai subyek pembangunan bangsa dan juga hadir di depan sebagai penjahit kolaborasi lintas agama," ujarnya.

Baca juga: Dubes Indonesia untuk Vatikan Luncurkan Buku tentang Paus Fransiskus

Kata Arief, perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal menjadi inspirasi perdamaian umat bergama.

Ia pun berharap anak muda Indonesia bisa memberi contoh persaudaraan antar umat beragama di tengah banyaknya perbedaan.

Arief menyampaikan, Sri Paus dalam perjalanan apostolik ke Indonesia kali ini, terkhusus kehadiran beliau di Masjid Istiqlal, menjadi inspirasi perdamaian dan persaudaraan antar-umat beragama.

"Insya Allah, orang muda lintas agama yang selama ini sudah saling menjahit kolaborasi, hadir menjadi jembatan di tengah perbedaan," ucap Arief.

Adapun dalam kunjungannya ke Istiqlal Paus Fransiskus menyampaikan dua pesan. Pesan pertama, Sri Paus mengajak semua umat beragama untuk melihat ke dalam diri masing-masing karena di sanalah akan ditemukan apa yang menyatukan di balik perbedaan.

Dia menekankan, akar umum dari semua kepekaan keagamaan hanya satu, pencarian perjumpaan dengan yang ilahi, dahaga akan ketidakterbatasan yang telah ditempatkan oleh Yang Mahatinggi di hati.

"Pencarian akan kegembiraan yang lebih besar dan kehidupan yang lebih kuat dari kematian apa pun, yang menghidupkan perjalanan hidup kita dan mendorong kita untuk keluar dari ego kita untuk menuju Allah,” kata Paus dikutip dari siaran langsung , Kamis.

Dari kehausan akan kepenuhan Tuhan itulah, menurut Paus, umat beragama akan memahami bahwa kita semuanya bersaudara.

Pesan kedua, menjaga ikatan. Paus mengatakan, seperti Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral maka ikatan persaudaraan akan terbentuk dengan saling terbuka dan bertemu.

Baca juga: Mengenal Paus Fransiskus, Ternyata Punya Gelar Sarjana Teknik Kimia

Menurut Paus, terkadang manusia berpikir untuk mencari titik temu di tengah perbedaan. Tetapi, pendekatan tersebut yang justru bisa berakhir dengan memecah belah karena dogma dan pengalaman keagamaan yang berbeda.

"Yang benar-benar mendekatkan kita adalah menciptakan hubungan antara perbedaan-perbedaan kita, dengan menjaga agar ikatan persahabatan, perhatian, dan timbal balik tumbuh,” kata Paus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat