UPN Veteran Jakarta Resmi Buka Prodi Kajian Film, Televisi, dan Media
- Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) resmi membuka Program Studi (prodi) Kajian Film, Televisi, dan Media di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Rektor UPNVJ Anter Venus mengatakan, prodi ini merupakan bagian dari upaya universitas untuk menjawab tuntutan zaman dan kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang.
"Peluncuran Program Studi Kajian Film, Televisi, dan Media Fisip UPNVJ ini merupakan langkah strategis kami dalam memperluas cakupan pendidikan di UPNVJ," kata Anter dikutip dari laman resmi UPNVJ, Jumat (6/9/2024).
Anter menuturkan, kurikulum dan fasilitas yang memadai pada prodi ini diharapkan nantinya bisa menghasilkan lulusan yang profesional dan kompeten di bidang industri.
Baca juga: Upacara HUT ke-79 RI di UPN Jogja, Ada Formasi Paskibraka 17-8-45
Integrasikan teori dan praktik
Pembukaan prodi ini juga diharapkan dapat membuka peluang baru dalam pendidikan dan penelitian di bidang media serta berkontribusi pada perkembangan industri kreatif di Indonesia.
"Kami percaya bahwa dengan kurikulum yang komprehensif dan fasilitas yang memadai, program ini akan mampu melahirkan mahasiswa dan mahasiswi yang nantinya akan menjadi tenaga profesional yang kompeten di industri media beberapa tahun yang akan datang," ujarnya.
Adapun prodi ini dirancang dengan kurikulum yang mengintegrasikan teori dan praktik, mencakup mata kuliah seperti kajian film, produksi televisi, studi media digital, dan jurnalisme media.
Baca juga: Cek Kuota Prodi Baru UPN Jakarta S1 Kajian Film, Televisi, dan Media
Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman langsung melalui proyek-proyek praktis dan magang di berbagai perusahaan media terkemuka.
"Tidak hanya akan memperkaya pengetahuan mahasiswa tentang media, tetapi juga membuka peluang karier baru di bidang yang terus berkembang ini," ungkapnya.
Anter berharap, adanya prodi ini dapat berkontribusi dalam mencetak profesional media yang inovatif dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional serta internasional.
Baca juga: 5 Tips Tetap Berprestasi meski Merasa Salah Pilih Jurusan Kuliah
Para lulusan itu, tentunya juga akan tetap memiliki identitas bela negara untuk Indonesia.
"Dengan adanya program ini, UPNVJ berharap dapat berkontribusi dalam mencetak profesional media yang inovatif dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional yang tetap memiliki identitas bela negara," tandas Anter Venus.
Terkini Lainnya
- Kisah Amelia, Gadis Asal Biak Jadi Dokter Hewan Berkat Beasiswa ADik
- Kisah Faris Kuliah S1-S2 "Fast Track" UGM, Kini Lulus Dapat IPK 3,93
- SD Labschool Cibubur Sukses Gelar Festival Literasi dan Numerasi, Ajang Pengembangan Potensi Siswa
- Sekian Biaya Kuliah Binus University untuk Tahun Akademik 2025/2026
- Kisah Rafa Kusuma, Dalang Cilik Down Syndrome Berbakat Asal Yogyakarta
- Indonesia Dipercaya UNESCO-UNICEF Jadi Tuan Rumah Gateways Study Visit 2024
- Mahasiswa Indonesia Raih 5 Medali di World Skills Competition 2024
- 5 Beasiswa S1 Luar Negeri Buka Pendaftaran hingga Desember 2024
- Tingkatkan Literasi, Komisi X Setujui Pagu Anggaran Tahun 2025 Perpusnas
- Syarat Nilai SKD 2023 agar Bisa Digunakan untuk CPNS 2024
- Belum Dapat Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 di Hari Terakhir? Ini Solusinya
- Apakah Nilai Rapor Rendah Masih Bisa Jadi Siswa Eligible SNBP 2025?
- Cara Konfirmasi Penggunaan Nilai SKD, Pelamar CPNS 2024 Cek
- Syarat dan Jadwal PPG Guru Tertentu 2024, Sudah Dibuka
- Cerita Mia, Wisudawan Unej yang Juga Santri Berprestasi
- Ini Hasil Penyelidikan Awal oleh Lebanon Terkait Penyebab "Pager-pager" Bisa Meledak
- Belum Dapat Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 di Hari Terakhir? Ini Solusinya
- Resmi Ajukan Bangkrut, Ini Sejarah dan Pendiri Tupperware
- Cara Tanda Tangan di Atas Meterai Tempel buat CPNS 2024
- Imbas E-meterai Eror, Meterai Tempel Boleh Dipakai di CPNS 2024
- PB HMI Sebut Kunjungan Paus Fransiskus ke Istiqlal Jadi Inspirasi Perdamaian Umat
- Kemendikbud Sebut Perlu Buka Prodi Arkeologi hingga Film dan Televisi di Aceh
- Cerita Ana, Guru yang Ikut Scholas Occurrentes, Komunitas Gagasan Paus Fransiskus