UNS Integrasikan Isu Pencegahan-Penanganan Kekerasan Seksual Jadi Mata Kuliah
- Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan mengintegrasikan isu pencegahan dan penanganan kekerasan seksual (PPKS) dalam mata kuliah.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penelitian UNS Prof. Fitria Rahmawati mengatakan, perkembangan teknologi saat ini sangat pesat sehingga berdampak pada degradasi sosial dan menjadi salah satu penyebab sering terjadi kekerasan seksual di masyarakat maupun di lingkungan kampus.
Oleh karena itu, Prof. Fitria Beliau menekankan pentingnya pencegahan kekerasan seksual dengan mengintegrasikan isu ini di dalam mata kuliah.
"Upaya ini bisa dilakukan dengan menggunakan case method maupun project base learning," kata Prof. Fitria dikutip dari laman resmi UNS, Selasa (1/10/2024).
Baca juga: Dosen UNS Ungkap Karakter Senyawa dalam Kelapa Kopyor
Integrasi isu PPKS ke mata kuliah seluruh prodi di UNS
Prof. Fitria mengatakan, kegiatan ini diprakarsai oleh Satuan Tugas (Satgas) PPKS dan diharapkan mampu mengurangi terjadinya kekerasan seksual di lingkungan kampus UNS.
Sementara itu, Ketua Satgas PPKS UNS, Prof. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni menyampaikan perlunya integrasi isu PPKS ke dalam mata kuliah di seluruh program studi UNS.
Ia menilai bahwa mata kuliah di bidang pendidikan memiliki peran penting dalam mengatasi isu kekerasan seksual melalui pendekatan yang bersifat preventif, pedagogis, dan manajerial.
Menurut Prof. Ismi, melalui pendidikan perguruan tinggi dapat menciptakan lingkungan yang aman, serta melahirkan lulusan yang peka terhadap isu kekerasan seksual dan mampu berperan aktif dalam pencegahannya di masyarakat.
"Kekerasan seksual merupakan topik multidisipliner yang bisa dibahas dari berbagai sudut pandang ilmu," tutur Prof. Ismi.
Baca juga: Biaya UKT Jalur Mandiri UNS 2024 Semua Jurusan S1
Mahasiswa akan lakukan analisis terhadap kasus
Adapun teknis untuk melakukan integrasi isu kekerasan seksual di mata kuliah yang akan dilakukan dengan merumuskan relevansi capaian pembelajaran (CPL), relevansi bahan kajian/sub capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK), serta relevansi kasus atau permasalahan.
Serta Case Method berfokus pada partisipasi aktif mahasiswa untuk alternatif solusi atau pemecahan kasus.
Nantinya mahasiswa akan melakukan analisis terhadap kasus untuk membangun rekomendasi solusi, dibantu dengan diskusi kelompok untuk menguji dan mengembangkan rancangan solusi.
Beberapa cara lain di antarnya adalah dengan case-based learning, case study teaching method, case-based teaching method serta problem based learning.
Sedangkan team based project merupakan metode gabungan dari problem based learning, team based learning, dan project based learning.
Baca juga: Prof. Hartono Dilantik sebagai Rektor UNS Masa Jabatan 2024-2029
Yakni kelompok akan disajikan suatu permasalahan atau pertanyaan kompleks, lalu diberikan ruang untuk membuat rencana kerja dan model kolaborasi.
Integrasi isu PPKS melalui case method dan team based project juga berperan dalam keberhasilan implementasi Indikator Kinerja Utama (IKU) tujuh.
Terkini Lainnya
- Latar Belakang Pendidikan Sri Mulyani, Jabat Menkeu Sebanyak 3 Kali
- Riwayat Pendidikan Fadli Zon, dari Mahasiswa Berprestasi hingga Lulus Summa Cumlaude
- Jadwal Libur Nasional 2025, Bulan April Bisa Libur 15 Hari
- Harga Tiket dan Jam Buka Museum Nasional, Sudah Dibuka Hari Ini
- Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS Kemenag 2024, Digelar Mulai 18 Oktober
- Hasil Asesmen Madrasah atau AKMI 2024 Diumumkan, Klik portal-akmi.kemenag.go.id
- Beasiswa S2 Oxford University Tanpa Batas Usia, Ada Biaya Hidup Rp 398 Juta
- Dua Syarat Lolos SKD CPNS 2024, Tidak Hanya Berdasarkan Passing Grade
- Profil Abdul Mu'ti Calon Menteri Dikdasmen 2024-2029, Lulusan IAIN Walisongo
- Isu Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Siapa Saja Calon Menterinya?
- Fadli Zon Diminta Prabowo Jadi Menteri, Akan Urusi Bidang Kebudayaan
- Sosok Prof. Yassierli, Guru Besar ITB yang Jadi Calon Menteri di Kabinet Prabowo
- Sumpah Dokter Perdana, FK Uhamka Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalitas Praktik Medis
- Kemenkominfo Buka Beasiswa S2, Kuliah Gratis di ITB dan Tel-U
- Latar Belakang Pendidikan Abdul Mu'ti, Calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Era Prabowo
- Profil Stella Christie, Ilmuwan "Cognitive Science" yang Disebut Bakal Isi Kabinet Prabowo
- 6 Perempuan Calon Menteri di Kabinet Prabowo, Ada Veronica Tan dan Ribka Haluk
- Akademisi dan Pengamat: Indonesia Perlu Cermati Modernisasi Militer dan Diplomasi Pertahanan China
- UNJ Luncurkan “Rumah Amal”, Siapkan Bantuan UKT dan Biaya Hidup Mahasiswa Tak Mampu
- Ini Link dan Kuota Pendaftaran PPPK 2024, Pelamar Segera Cek
- Mendikbud Keluarkan Aturan Baru Terkait Profesi dan Karier Dosen