Transformasi Coding Bee Academy, dari Pusat Pembelajaran Coding Jadi Pendidikan Teknologi dan Digital
- Coding Bee Academy mengumumkan transformasi besar dalam orientasi pendidikannya sebagai langkah strategis untuk menyelaraskan dengan perkembangan teknologi yang kian pesat.
Akademi pelatihan yang sebelumnya dikenal sebagai pusat pembelajaran coding kini memperluas jangkauannya menjadi pendidikan teknologi dan digital secara menyeluruh.
Transformasi tersebut merupakan bentuk komitmen Coding Bee Academy untuk memajukan pendidikan teknologi di Indonesia dengan berkolaborasi dengan para orangtua, guru, instansi pemerintah, serta institusi di bidang teknologi dan digital.
Dengan visi menjadi pemimpin dalam pendidikan teknologi dan digital, Coding Bee Academy mendorong inovasi dan memberdayakan pembelajaran teknologi di era digital.
Mengapa pendidikan teknologi dan digital?
Transformasi yang dilakukan Coding Bee Academy mencerminkan perubahan mendasar dalam kebutuhan di industri sekarang. Saat ini, teknologi berkembang kian pesat dan meresap ke hampir setiap aspek dalam kehidupan dan bisnis. Keterampilan yang melampaui pengkodean dasar pun kian dibutuhkan.
Karena itulah, Coding Bee Academy berkomitmen untuk memenuhi tuntutan tersebut dengan memperkenalkan kurikulum holistik yang mencakup berbagai disiplin ilmu teknologi, yakni data science, artificial intelligence (AI), dan keamanan siber.
CEO Coding Bee Academy Catherine Alimsyah mengatakan, agar bisa menjadi pemimpin pendidikan teknologi, Coding Bee Academy perlu melangkah lebih jauh dari sekadar mengajarkan coding.
“Kami ingin memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana teknologi dibentuk dan memengaruhi berbagai sektor. Dengan pemekaran ini, kami berkomitmen untuk mempersiapkan siswa yang tak hanya untuk menghadapi tantangan saat ini, tetapi juga menjadi inovator pada masa depan,” jelasnya.
Coding Bee Academy telah lama dikenal sebagai pionir dalam mengedukasi siswa tentang keterampilan coding dan teknologi digital. Dengan kurikulum yang dirancang khusus untuk memenuhi tuntutan industri, akademi ini memanfaatkan teknologi terbaru guna menyediakan pengalaman belajar yang interaktif dan efektif.
Catherine pun percaya, keterampilan digital dan teknologi adalah kunci untuk masa depan. Untuk itu, Coding Bee Academy berkomitmen menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang holistik guna membekali siswanya dengan keterampilan praktis dan pengetahuan yang dibutuhkan di industri digital pada masa depan.
Kurikulum inovatif dan teknologi mutakhir
Salah satu kunci kesuksesan Coding Bee Academy adalah pembaruan berkala kurikulum seiring dengan perkembangan teknologi. Coding Bee Academy menawarkan berbagai program, yakni computer science, digital design, dan business fundamental.
Dengan berfokus pada pengaplikasian di dunia nyata, siswa tak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat dalam proyek yang dirancang untuk mereplikasi tantangan yang dihadapi oleh kalangan profesional di lapangan. Pembelajaran ini bertujuan untuk memastikan siswa siap untuk berkontribusi langsung di industri teknologi.
Pengembangan guru
Coding Bee Academy tak hanya berfokus pada materi, tetapi juga pengembangan kemampuan guru. Akademi itu secara rutin melaksanakan pelatihan untuk tenaga pengajarnya guna memastikan bahwa mereka melek dengan perkembangan teknologi.
Pendekatan tersebut diambil agar tiap siswa mendapatkan bimbingan dari para ahli yang memahami tantangan dan peluang di dunia teknologi.
Dengan berkomitmen pada inovasi dan kualitas, Coding Bee Academy telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin terdepan dalam pembelajaran digital dan integrasi teknologi.
Terkini Lainnya
- Cerita Eunike, Tak Pegang Smartphone 1 Tahun agar Fokus Ikut Tes Akpol
- Latar Belakang Pendidikan Sri Mulyani, Jabat Menkeu Sebanyak 3 Kali
- Riwayat Pendidikan Fadli Zon, dari Mahasiswa Berprestasi hingga Lulus Summa Cumlaude
- Jadwal Libur Nasional 2025, Bulan April Bisa Libur 15 Hari
- Harga Tiket dan Jam Buka Museum Nasional, Sudah Dibuka Hari Ini
- Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS Kemenag 2024, Digelar Mulai 18 Oktober
- Hasil Asesmen Madrasah atau AKMI 2024 Diumumkan, Klik portal-akmi.kemenag.go.id
- Beasiswa S2 Oxford University Tanpa Batas Usia, Ada Biaya Hidup Rp 398 Juta
- Dua Syarat Lolos SKD CPNS 2024, Tidak Hanya Berdasarkan Passing Grade
- Profil Abdul Mu'ti Calon Menteri Dikdasmen 2024-2029, Lulusan IAIN Walisongo
- Isu Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Siapa Saja Calon Menterinya?
- Fadli Zon Diminta Prabowo Jadi Menteri, Akan Urusi Bidang Kebudayaan
- Sosok Prof. Yassierli, Guru Besar ITB yang Jadi Calon Menteri di Kabinet Prabowo
- Sumpah Dokter Perdana, FK Uhamka Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalitas Praktik Medis
- Kemenkominfo Buka Beasiswa S2, Kuliah Gratis di ITB dan Tel-U
- Profil Stella Christie, Ilmuwan "Cognitive Science" yang Disebut Bakal Isi Kabinet Prabowo
- Penjelasan Istana soal Jokowi Berhentikan Kepala BIN Budi Gunawan, Singgung Nama Prabowo
- Kontes Kartun Internasional “People of ASEAN and China Relationship” Resmi Dimulai
- Tak Lulus S1 Bisa Dapat Gelar Doktor Honoris Causa? Ini Penjelasannya
- Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mendikbud Tekankan Pentingnya Program P5
- Apakah Gelar Doktor Honoris Causa Setara S3?
- Lulusan PPG Bisa Daftar PPPK 2024, Cek Aturannya