Biaya UKT dan IPI Jurusan Kedokteran Unair dan UB, Siswa Kelas 12 Cek
- Siswa kelas 12 yang berada di Jawa Timur dan ingin kuliah di Jurusan Kedokteran, maka Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Airlangga (Unair) bisa jadi pilihan.
Kedua perguruan tinggi negeri (PTN) ini biasanya membuka penerimaan mahasiswa baru lewat jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) dan jalur mandiri.
Selain persiapan mau mendaftar di jalur apa, soal biaya kuliah juga perlu kamu persiapkan.
Kali ini akan rangkumkan biaya kuliah Jurusan Kedokteran di Unair dan UB. Biaya kuliah Jurusan Kedokteran ini terdiri dari rincian UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) atau uang pangkal.
Sehingga calon mahasiswa yang mengincar Jurusan Kedokteran di kedua kampus ini juga bisa melakukan persiapan mulai dari sekarang.
Baca juga: Cek Jurusan D3-S3 di Universitas Terbuka dan Biaya Kuliahnya
1. Biaya kuliah Jurusan Kedokteran Unair
Biaya kuliah Jurusan Kedokteran di Unair terdiri dari UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang wajib dibayar tiap semester atau tiap 6 bulan. UKT ini wajib dibayar bagi mahasiswa yang diterima di semua jalur.
Sedangkan calon mahasiswa yang diterima di jalur mandiri juga wajib membayar uang pangkal atau Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang hanya dibayar satu kali saja. Berikut UKT dan uang pangkal Jurusan Kedokteran Unair mengacu pada biaya kuliah tahun akademik 2024/2025.
UKT jalur SNBP dan SNBT
- UKT kelompok I: Rp 500.000
- UKT kelompok II: Rp 1 juta
- UKT kelompok III: Rp 10 juta
- UKT kelompok IV: Rp 15 juta
- UKT kelompok V: Rp 20 juta
- UKT kelompok VI: Rp 22,5 juta
- UKT kelompok VII: Rp 25 juta
UKT jalur mandiri Jurusan Kedokteran Unair dan IPI
- UKT kelompok I: Rp 15 juta
- UKT kelompok II: Rp 20 juta
Berikut rincian uang pangkal atau IPI yang wajib dibayar sekali oleh calon mahasiswa yang lolos lewat jalur mandiri Unair:
- IPI kelompok I Jurusan Kedokteran Unair: Rp 99 juta
- IPI kelompok II Jurusan Kedokteran Unair: Rp 150 juta
- IPI kelompok III Jurusan Kedokteran Unair: Rp 225 juta
Baca juga: Biaya Kuliah Telkom University Kampus Bandung, Jakarta, Surabaya dan Purwokerto
Biaya kuliah Jurusan Kedokteran Universitas Brawijaya
Sama seperti biaya kuliah Kedokteran di Unair, calon mahasiswa yang mau kuliah di Universitas Brawijaya juga wajib membayar UKT tiap semester dan uang pangkal khusus bagi yang lolos di jalur mandiri. Berikut UKT dan uang pangkal Jurusan Kedokteran Universitas Brawijaya mengacu pada biaya kuliah tahun akademik 2024/2025.
UKT Jurusan Kedokteran Universitas Brawijaya jalur SNBP dan SNBT:
- UKT kelompok I: Rp 500.000
- UKT kelompok II: Rp 1 juta
- UKT kelompok III: Rp 3,5 juta
- UKT kelompok IV: Rp 7 juta
- UKT kelompok V: Rp 11 juta
- UKT kelompok VI: Rp 13,5 juta
- UKT kelompok VII: Rp 17 juta
- UKT kelompok VIII: Rp 21 juta
- UKT kelompok IX: Rp 23,5 juta
- UKT kelompok X: Rp 27 juta
- UKT kelompok XI: Rp 31 juta
- UKT kelompok XII: Rp 33,5 juta
UKT jalur mandiri Jurusan Kedokteran Universitas Brawijaya
- UKT kelompok IV: Rp 19.160.00
- UKT kelompok V: Rp 20.305.000
- UKT kelompok VI: Rp 23.450.000
- UKT kelompok VII: Rp 23.800.000
- UKT kelompok VIII: Rp 24 juta
Sedangkan IPI atau uang pangkal Jurusan Kedokteran Universitas Brawijaya rinciannya adalah sebagai berikut:
- IPI kelompol I: Rp 150 juta
- IPI kelompol II: Rp 165 juta
- IPI kelompol III: Rp 175 juta
- IPI kelompol IV: Rp 200 juta
- IPI kelompol V: Rp 225 juta
Baca juga: Sekian Biaya Kuliah Binus University untuk Tahun Akademik 2025/2026
Demikian informasi mengenai UKT dan uang pangkal atau IPI Jurusan Kedokteran Unair dan Universitas Brawijaya (UB) yang perlu diketahui calon mahasiswa.
Terkini Lainnya
- Riwayat Pendidikan Fadli Zon, dari Mahasiswa Berprestasi hingga Lulus Summa Cumlaude
- Jadwal Libur Nasional 2025, Bulan April Bisa Libur 15 Hari
- Harga Tiket dan Jam Buka Museum Nasional, Sudah Dibuka Hari Ini
- Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS Kemenag 2024, Digelar Mulai 18 Oktober
- Hasil Asesmen Madrasah atau AKMI 2024 Diumumkan, Klik portal-akmi.kemenag.go.id
- Beasiswa S2 Oxford University Tanpa Batas Usia, Ada Biaya Hidup Rp 398 Juta
- Dua Syarat Lolos SKD CPNS 2024, Tidak Hanya Berdasarkan Passing Grade
- Profil Abdul Mu'ti Calon Menteri Dikdasmen 2024-2029, Lulusan IAIN Walisongo
- Isu Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Siapa Saja Calon Menterinya?
- Fadli Zon Diminta Prabowo Jadi Menteri, Akan Urusi Bidang Kebudayaan
- Sosok Prof. Yassierli, Guru Besar ITB yang Jadi Calon Menteri di Kabinet Prabowo
- Sumpah Dokter Perdana, FK Uhamka Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalitas Praktik Medis
- Kemenkominfo Buka Beasiswa S2, Kuliah Gratis di ITB dan Tel-U
- Latar Belakang Pendidikan Abdul Mu'ti, Calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Era Prabowo
- Ada 2 Wakil Menteri Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah di Kabinet Prabowo
- Profil Stella Christie, Ilmuwan "Cognitive Science" yang Disebut Bakal Isi Kabinet Prabowo
- Kisah Papa T Bob yang Perjuangkan Hak Royalti Lagu-lagu Ciptaannya hingga Akhir Hayat
- Seminar Internasional IKJ: Memaknai Ulang Seni dan Kreativitas Saat AI Mendominasi
- UNS Integrasikan Isu Pencegahan-Penanganan Kekerasan Seksual Jadi Mata Kuliah
- Akademisi dan Pengamat: Indonesia Perlu Cermati Modernisasi Militer dan Diplomasi Pertahanan China
- UNJ Luncurkan “Rumah Amal”, Siapkan Bantuan UKT dan Biaya Hidup Mahasiswa Tak Mampu
- Ini Link dan Kuota Pendaftaran PPPK 2024, Pelamar Segera Cek