airtronicfirearms.com

Mendikdasmen Akan Tingkatkan Kualitas Guru BK, Ini Tujuannya

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti saat memberikan keterangan, Senin (16/9/2024).
Lihat Foto

- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti akan berupaya meningkatkan kualitas dari guru Bimbingan Konseling (BK).

Prof. Mu'ti mengatakan, hal ini adalah bagian dari penguatan pendidikan karakter anak dan memberikan peran lebih pada guru.

"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memperkuat pendidikan karakter, dan juga memberikan peran lebih bagi para guru," Prof. Mu'ti pada wartawan di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Baca juga: Soal Tambahan Gaji Guru Rp 2 Juta, Mendikdasmen: Sedang Kami Hitung

Memperkuat pendidikan karakter pada siswa

Peningkatan kualitas itu, kata Prof. Mu'ti dilakukan salah satunya dengan memberikan pelatihan pada guru BK yang rencananya diadakan mulai 2025.

Sehingga guru BK nantinya tidak hanya bertugas memberikan sanksi atau hukuman tetapi juga mengembangkan minat dan bakat siswa.

"Dan itu bagian dari upaya kami untuk bagaimana sejak sini para murid ini sudah tahu bakat minatnya dan salah satu yang bisa melakukan itu adalah guru bimbingan konseling," ujarnya.

Selain pelatihan, Prof. Mu'ti mengatakan, program pelatihan untuk guru BK, pemerintah juga berupaya meningkatkan materi tentang bimbingan di sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Baca juga: Atasi Bullying di Sekolah, Pemerintah Berencana Tambah Jumlah Guru BK

Mendikdasmen berencana tambah guru BK

Sebelumnya, Prof. Mu'ti juga berencana akan menambah jumlah guru BK di sekolah. Menurut Prof. Mu'ti hal itu dilakukan untuk menekan angka perundungan yang marak terjadi di sekolah.

"Guru bimbingan konseling ini kemungkinan kalau memang disetujui akan kita lakukan penambahan," kata Prof. Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Prof. Mu'ti menyadari bahwa ada banyak sekali kasus bullying yang terjadi di sekolah yang pelakunya berasal dari berbagai macam kalangan mulai dari siswa bahkan guru.

Oleh karena itu, untuk penanganan cepat kata Prof. Mu'ti akan ada pelatihan guru tidak hanya untuk guru BK tapi semua guru guru mata pelajaran.

"Memberikan pelatihan untuk guru-guru bidang studi yang lain termasuk misalnya guru pendidikan agama untuk juga punya kemampuan termasuk di dalamnya juga akan berusaha nanti yang berkaitan dengan value education atau pendidikan nilai," ungkapnya.

Baca juga: Kemenko PMK: Peran Guru BK Penting untuk Cegah Kekerasan di Sekolah

Prof. Mu'ti berharap nantinya siswa bisa belajar nilai-nilai yang baik dari guru di semua bidang studi.

"Jadi pendidikan tidak sekadar bagaimana mengajarkan dan mentransformasikan ilmu tetapi juga memang berkaitan dengan pemenuhan nilai atau muatan nilai dalam setiap bidang studi," ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat