Kisah Letkol TNI Yoga, Dosen Unhan yang Lulus S3 di KAIST Berkat LPDP
- Tidak banyak prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menempuh pendidikan tertinggi hingga doktor.
Jenjang karier seorang tentara banyak terbentuk dari pengalaman penugasan serta mengikuti berbagai pendidikan militer yang tersedia.
Tetapi berbeda dengan Letkol Tek. YH Yogaswara. Pria kelahiran Cicalengka ini telah mengantongi gelar Ph.D Aerospace Engineering dari Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST).
KAIST adalah perguruan tinggi di Korea Selatan yang dikenal sebagai salah satu kampus terbaik di Asia dan dunia yang fokusnya pada pengembangan teknologi.
Setelah lulus dari KAIST, Letkol Yoga dikenal sebagai peneliti aerospace dan aeronautika di Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Udara (Dislitbang AU).
Sejauh ini ia pernah terlibat dalam keberhasilan uji coba operasional selusin bom TAG-82 pada pesawat tempur F-16.
Pernah ikut seleksi dosen Unpad
Sebelum mengejar pendidikan sampai Korsel, dulu ia pernah mengikuti seleksi dosen Universitas Padjadjaran (Unpad).
Baca juga: 10 Beasiswa SD sampai S3 buat Anak PNS, Ada Uang Sakunya
Ia tak pernah berpikir untuk menjadi tentara sebelumnya. Terlahir dari keluarga guru membuat sarjana dari Prodi Fisika, Universitas Padjadjaran ini juga ingin menjadi pendidik,
"Perencanaan karier saya justru ingin menjadi dosen saja," ungkapnya, dilansir dari laman LPDP.
Di tengah proses seleksi dosen Unpad, sebuah lowongan untuk lulusan Fisika dibuka pula di Perwira Prajurit Karier TNI. Namun atas restu dan saran dari sang ibu, Letkol Yoga memilih menjadi perwira.
"Di keluarga kami belum ada tentara. Terus ya sudah akhirnya saya mau mengambil keputusan untuk melanjutkan di tentara dan meninggalkan seleksi sebagai dosen di Unpad," kenangnya.
Kapasitas keilmuan yang mumpuni membuat Letkol Yoga ditempatkan mengisi pos jabatan peneliti. Selama 20 tahun terakhir menjadi prajurit TNI Angkatan Udara, selama itu pula ia mengabdikan keilmuannya sebagai peneliti, khususnya pada pengembangan bom, roket, misil, hingga pesawat terbang tanpa awak .
Demi menunjang karier dan kontribusinya, ia kemudian melanjutkan studi di Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan beasiswa TNI Angkatan Udara di bidang Aeronautika dan Astronautika hingga lulus pada tahun 2013.
Letkol Yoga mengambil gelar Ph.D dari beasiswa LPDP. Saat itu, informasi mengenai LPDP belum semasif ini.
Saat itu ia dan tiga orang lain perwakilan TNI Angkatan Udara yang mendapat kesempatan studi lanjut dengan beasiswa LPDP, angkatan PK-006.
Terkini Lainnya
- 16 Alumni S2 UI Masuk Kabinet Merah Putih Prabowo, Ada Mayor Teddy
- Kisah Letkol TNI Yoga, Dosen Unhan yang Lulus S3 di KAIST Berkat LPDP
- 7 Rekomendasi Sistem Pendidikan 2025-2029 dari PSPK
- Pertukaran Pelajar 2025 bagi Mahasiswa ke Amerika Serikat, Tunjangan Lengkap
- Mendikdasmen Akan Tingkatkan Kualitas Guru BK, Ini Tujuannya
- Universitas Pradita Gelar "FGD on Partnership", Perkuat Sinergi Kampus dan Industri
- ISRSF Buka "Beasiswa Arryman 2025" SOAS University of London, Mulai Biaya Kuliah hingga Tunjangan Hidup
- Kemendikti Saintek Bentuk Tim untuk Periksa Optimalisasi Dana Abadi Pendidikan di LPDP
- Pakar Unair: Ada 2 Keuntungan Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3 Kementerian
- Anak Usaha BUMN KAI Buka 2 Lowongan Magang, Ada Gajinya
- Syarat Daftar Bintara TNI AD 2024 Gelombang 2, Lulusan SMK Semua Jurusan Bisa Daftar
- Mendikdasmen Kunjungi PBNU, PGI, dan Persis, Minta Masukan soal Sistem Pendidikan
- Apa Itu Beasiswa? Kenali Manfaat dan Macam-macamnya yang Cocok Buatmu
- Wajib Tahu, Ini 10 Kampus Politeknik Terbaik di Indonesia
- UB Buka Prodi S1 Peternakan Cerdas Berbasis AI, Pertama di Indonesia
- Rusia: Kerja Sama Militer dengan Korea Utara Tidak Melanggar Hukum Internasional
- Pembangunan IKN di Era Prabowo Tidak Akan Secepat Jokowi, Menteri PU Jelaskan Alasannya
- Selamat Jalan Irna Gustiawati, Jurnalis Tangguh dengan Ide Visioner...
- Gagal Jadi Menteri Kabinet Prabowo, Eko Patrio Bantah Ditikung Kader Satu Partai
- Syarat Daftar Bintara TNI AD 2024 Gelombang 2, Lulusan SMK Semua Jurusan Bisa Daftar
- Mendikdasmen Kunjungi PBNU, PGI, dan Persis, Minta Masukan soal Sistem Pendidikan
- 10 Jebolan ITB Masuk Kabinet Merah Putih, Ada yang Lulusan Fisika hingga Teknik
- Perlukah Ujian Nasional Kembali Diadakan? Ini Pendapat Pakar
- 31 Alumni UI di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, Terbanyak FEB