airtronicfirearms.com

Distribusi Guru Kristen PPPK Jadi Masukan buat Mendikdasmen Abdul Mu'ti

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti saat memberikan keterangan, Senin (16/9/2024).
Lihat Foto

– Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Abdul Mu'ti siap membuat beberapa sistem sekolah keagamaan.

Mendikbud mengunjungi kantor pusat Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) dan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI). Pada kunjuangannya ini, banyak pembahasan untuk masa depan pendidikan.

Salah satunya, distribusi guru PPPK Kristen dan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) serta sistem pendidikan berbasis komunitas.

Dalam kunjungan ke Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Mendikdasmen, Abdul Mu'ti, menekankan bahwa masyarakat merupakan stakeholder pendidikan.

Untuk itu, penting bagi semua untuk bersama-sama mendukung cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa untuk masyarakat.

Baca juga: Jadwal PPPK 2024 Tahap 2, Dimulai Bulan November

"Kami di Kemendikdasmen ingin membangun paradigma bahwa kementerian ini harus menjadi rumah pendidikan. Selain itu, kami juga ingin memperkuat gotong royong mencerdaskan bangsa," papar Menteri Mu'ti, di Kantor PGI, dilansir dari rilis Kemendikbud.

Pada kesempatan tersebut, Pendeta Gomar Gultom menyoroti tentang distribusi guru PPPK untuk juga dapat mengajar di sekolah swasta. Hal tersebut ia ungkapkan untuk menghindari fenomena banyaknya sekolah swasta kristen yang tutup karena kekurangan guru.

"Dalam kunjungan ini kami berharap Mendikdasmen agar memerhatikan persoalan mengenai distribusi guru untuk sekolah Kristen. Kami juga memberikan masukan untuk pengadaan guru Kristen dan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk sekolah kristen di kawasan 3T," ujarnya.

Baca juga: Beasiswa Baznas 2024 Diperpanjang sampai 31 Oktober, Cek Syaratnya

Menanggapi hal tersebut, Abdul Mu'ti menuturkan bahwa pemerintah melalui Kemendikdasmen menganggap sekolah swasta sebagai mitra kerja sama.

"Masukan dan aspirasi dari pertemuan bersama PGI ini akan kami tampung dan menjadi pertimbangan dasar pengembangan kerja sama maupun pemajuan sekolah kristiani ke depannya," tutur Mu'ti.

Perlu Sistem Pendidikan Berbasis Komunitas

Pada saat yang sama, Abdul Mu'ti juga datang ke PBNU.

"Hari ini kunjungan kami diterima langsung oleh Ketua Umum PBNU. Kami mendapatkan berbagai masukan dan pencerahan yang selanjutnya akan kami gunakan untuk pengambilan sistem kebijakan pendidikan ke depannya," ujarnya.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menambahkan, NU merupakan organisasi Islam yang memiliki sejumlah layanan pendidikan.

Oleh karena itu, selain ingin melanjutkan kerja sama antara NU dan Kemendikdasmen, kunjungan ini juga bermaksud menjaring aspirasi dari apa yang telah dilakukan NU dalam membangun sistem pendidikan.

"Kami mendapat masukan untuk menggunakan sistem pendidikan berbasis komunitas. Lebih lanjut, PBNU juga menyampaikan aspirasi mengenai manajemen sistem sekolah dan penguatan peran guru," imbuhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat