Distribusi Guru Kristen PPPK Jadi Masukan buat Mendikdasmen Abdul Mu'ti
– Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Abdul Mu'ti siap membuat beberapa sistem sekolah keagamaan.
Mendikbud mengunjungi kantor pusat Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) dan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI). Pada kunjuangannya ini, banyak pembahasan untuk masa depan pendidikan.
Salah satunya, distribusi guru PPPK Kristen dan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) serta sistem pendidikan berbasis komunitas.
Dalam kunjungan ke Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Mendikdasmen, Abdul Mu'ti, menekankan bahwa masyarakat merupakan stakeholder pendidikan.
Untuk itu, penting bagi semua untuk bersama-sama mendukung cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa untuk masyarakat.
Baca juga: Jadwal PPPK 2024 Tahap 2, Dimulai Bulan November
"Kami di Kemendikdasmen ingin membangun paradigma bahwa kementerian ini harus menjadi rumah pendidikan. Selain itu, kami juga ingin memperkuat gotong royong mencerdaskan bangsa," papar Menteri Mu'ti, di Kantor PGI, dilansir dari rilis Kemendikbud.
Pada kesempatan tersebut, Pendeta Gomar Gultom menyoroti tentang distribusi guru PPPK untuk juga dapat mengajar di sekolah swasta. Hal tersebut ia ungkapkan untuk menghindari fenomena banyaknya sekolah swasta kristen yang tutup karena kekurangan guru.
"Dalam kunjungan ini kami berharap Mendikdasmen agar memerhatikan persoalan mengenai distribusi guru untuk sekolah Kristen. Kami juga memberikan masukan untuk pengadaan guru Kristen dan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk sekolah kristen di kawasan 3T," ujarnya.
Baca juga: Beasiswa Baznas 2024 Diperpanjang sampai 31 Oktober, Cek Syaratnya
Menanggapi hal tersebut, Abdul Mu'ti menuturkan bahwa pemerintah melalui Kemendikdasmen menganggap sekolah swasta sebagai mitra kerja sama.
"Masukan dan aspirasi dari pertemuan bersama PGI ini akan kami tampung dan menjadi pertimbangan dasar pengembangan kerja sama maupun pemajuan sekolah kristiani ke depannya," tutur Mu'ti.
Perlu Sistem Pendidikan Berbasis Komunitas
Pada saat yang sama, Abdul Mu'ti juga datang ke PBNU.
"Hari ini kunjungan kami diterima langsung oleh Ketua Umum PBNU. Kami mendapatkan berbagai masukan dan pencerahan yang selanjutnya akan kami gunakan untuk pengambilan sistem kebijakan pendidikan ke depannya," ujarnya.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti menambahkan, NU merupakan organisasi Islam yang memiliki sejumlah layanan pendidikan.
Oleh karena itu, selain ingin melanjutkan kerja sama antara NU dan Kemendikdasmen, kunjungan ini juga bermaksud menjaring aspirasi dari apa yang telah dilakukan NU dalam membangun sistem pendidikan.
"Kami mendapat masukan untuk menggunakan sistem pendidikan berbasis komunitas. Lebih lanjut, PBNU juga menyampaikan aspirasi mengenai manajemen sistem sekolah dan penguatan peran guru," imbuhnya.
Terkini Lainnya
- 4 Ciri-ciri Makanan Latiao dari China Terkontaminasi Kata Dosen Unair
- Gelar Doktor Bahlil Ditangguhkan, UI Akan Lakukan Sidang Etik terhadap Potensi Pelanggaran
- UI Tunda Penerimaan Mahasiswa Baru Prodi S3 SKSG, Buntut Kasus Bahlil
- UI Resmi Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Alasannya
- PIP 2024 Kapan Cair? Simak Cara Mengeceknya dan Besaran Bantuannya
- Kerja Sama dengan Abdi Bangsa Institute, Karier.mu Perkenalkan Program Beasiswa Pelatihan dan Magang ke Luar Negeri
- Mendikdasmen Ungkap 2 Tantangan Rekrutmen Guru PPPK 2025
- Wapres Gibran: Jangan Ada Lagi Sekolah yang Roboh dan Bocor
- Beasiswa DJITU 2025, buat Siswa SMA/SMK dan Mahasiswa, Ada Bantuan Rp 10 Juta
- Kapolri-Mendikdasmen Sepakat Selesaikan Masalah Bidang Pendidikan dengan "Restorative Justice"
- 2 Tantangan PPDB Zonasi 2025 yang Disebut Wapres Gibran
- Guru PPPK Masih Kurang 200.000, Mendikdasmen Lanjutkan Rekrutmen 2025
- Kemendikdasmen: 458 Guru dan 5.383 Siswa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
- Cek Syarat Masuk Unhan, Bisa Kuliah Gratis dan Lulus Berpangkat Letda
- Viral Video Siswa SMA Tak Hafal Perkalian, Ini Kata Mendikdasmen
- Dokter di AS Idap Kanker Usus Besar di Usia 37 Tahun, Hanya Merasakan Dua Gejala Ringan
- 4 Fakultas UNJ Ganti Nama Tahun 2024, Apa Saja?
- 10 Nama Bakal Calon Rektor ITB 2025-2030, Siapa Saja?
- Jadwal PPPK 2024 Tahap 2, Dimulai Bulan November
- Pertukaran Pelajar 2025 bagi Mahasiswa ke Amerika Serikat, Tunjangan Lengkap
- 7 Rekomendasi Sistem Pendidikan 2025-2029 dari PSPK