airtronicfirearms.com

Webinar UT dan Indosat Ooredoo: Teknologi Jawab Tantangan Pendidikan Era "VUCA"

Webinar bertajuk Smart Connectivity untuk Pendidikan Jarak Jauh: Strategi Adaptif dalam Menghadapi Tantangan VUCA diadakan UT dan Indosat Ooredoo (28/11/2024).
Lihat Foto

- Dunia pendidikan dihadapkan pada tantangan untuk mampu beradaptasi memasuki era yang penuh ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas atau sering disebut sebagai VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity).

Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) sebagai salah satu solusi dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang inklusi perlu memiliki strategi adaptif dan inovatif menjawab tantangan tersebut.

Benang merah ini mengemuka dalam webinar bertajuk "Smart Connectivity untuk Pendidikan Jarak Jauh: Strategi Adaptif dalam Menghadapi Tantangan VUCA" yang diadakan Universitas Terbuka (UT) dan Indosat Ooredoo pada Kamis, 28 November 2024.

Webinar ini menghadirkan narasumber Vice President of Brand Engagement Tri, Mokhammad Thoriq Syarief Husein dan Dosen Program Studi Administrasi Bisnis pada Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) UT, Abdurrahman Rahim Thaha.

Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis, Rahmat Budiman dalam sambutan menegaskan, UT sebagai PTN mengemban amanah pendidikan terbuka dan jarak jauh dan berkomitmen mengintegrasikan teknologi dalam dunia pendidikan.

"Tema yang diangkat hari ini mencerminkan kebutuhan mendesak institusi pendidikan dalam menghadapi realitas dalam dunia VUCA, yang penuh ketidakpastian, kompleksitas, dan perubahan yang dinamis," ujar Rahmat.

“Kerja sama antara UT dan Indosat Ooredo merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan smart connecttivity untuk menjawab tangangan ini. Teknologi seperti 5G, Internet of Things (IoT), dan claude computting yang menjadi inti dari smart connectivity bukan hanya menawarkan solusi konektivitas tetapi juga mendukung efisiensi, inklusivitas, dan keberlanjutan pembelajaran jarak jauh,” jelasnya.

Rahmat Budiman juga berharap webinar ini menjadi ruang diskusi dan kolaborasi bagi produk di mana akademisi, praktisi, dan mahasiswa dapat saling berbagi ide dan wawasan.

“Bersama kita akan merumuskan strategi adaptif yang dapat diterapkan untuk mendukung keberhasilan pendidikan jarak jauh, memastikan pendidikan tetap inklusif, relevan, dan berkualitas di tengah berbagai tantangan,” lanjutnya.

"Pendidikan Digital adalah Kunci untuk Masa Depan," ujar Rahmat Budiman.

Baca juga: Kuliah Umum Binus University: Belajar Kesuksesan Transformasi Teknologi BCA di Era VUCA

 

"Kita harus terus mendorong inovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di era digital. Dengan komitmen yang kuat, kolaborasi yang baik, dan kesiapan untuk berada di garis terdepan, kita dapat menjadi motor penggerak transformasi digital pendidikan nasional," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat