airtronicfirearms.com

Tidak Semua Guru Honorer Naik Tunjangannya pada 2025, Ini Ketentuannya

Presiden Prabowo Subianto menangis di puncak perayaan Hari Guru Nasional 2024 di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024)
Lihat Foto

- Kabar kenaikan tunjangan guru mulai tahun 2025 dipastikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Kabar kenaikan ini diumumkan Prabowo saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).

"Hari ini saya agak tenang berdiri di hadapan para guru karena saya bisa menyampaikan bahwa kita walaupun baru berkuasa satu bulan, kami sudah bisa mengumumkan bahwa kesejahteraan guru bisa kita tingkatkan," tegas Prabowo dalam sambutannya, yang dilansir dari tayangan Youtube Kemdikdasmen, Sabtu (30/11/2024). 

Baca juga: Prabowo Pastikan Gaji Guru PNS, PPPK dan Honorer Naik di Tahun 2025

Prabowo mengatakan telah meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan guru yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), serta guru non-ASN atau honorer.

Rincian kenaikan tunjangan profesi guru sebesar satu kali gaji untuk guru ASN.

Lalu, bagaimana dengan guru non-ASN?

Tidak semua guru mendapatkan tambahan tunjangan? 

Prabowo mengatakan, guru non-ASN atau honorer bisa mendapatkan Rp 2 juta. 

Perlu diketahui, tambahan untuk gaji ini hanyalah tambahan tunjangan. Karena sebelumnya, guru yang telah tersertifikasi mendapatkan tunjangan profesi sebesar Rp 1,5 juta.

Jika dihitung, maka mulai tahun depan mendapatkan Rp 500.000 per bulan. Sehingga kenaikan tunjangan sertifikasi totalnya menjadi Rp 2 juta.

Baca juga: Mendikdasmen: 100 Ribu Guru Swasta Berstatus PPPK Belum Dapat Penempatan

Namun ada syarat khusus bagi guru yang ingin mendapatkan kenaikan tunjangan  ini.

Yaitu khusus bagi guru yang sudah ikut sertifikasi atau lulus pendidikan profesi guru (PPG).

"Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar 1 kali gaji pokok. Guru-guru non ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi Rp 2 juta," ungkap Prabowo.

Untuk itu, kini sudah ada 1.932.666 guru yang bersertifikat pendidik pada tahun 2025 dan setara dengan 64,4 persen dari total guru.

Jumlah ini meningkat sebanyak 620 pendidik tersertifikasi dibanding tahun 2024.

Sementara, anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non-ASN menjadi Rp 81,6 triliun pada tahun 2025 atau naik sekitar Rp 16,7 triliun.

Baca juga: Sosok Kuswanto, Dapat Anugerah Guru Hebat dari Prabowo di HGN 2024

Selain itu Prabowo menegaskan akan ada program PPG untuk 806.486 guru pada tahun 2025.

"Masih terkait dengan komitmen kami pemerintah Anda untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru pada tahun 2025, akan dilaksanakan PPG untuk 806.486 guru ASN dan non-ASN yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan D4 dan S1," ujar Prabowo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat