airtronicfirearms.com

- Ada satu lagi beasiswa S2 dan S3 baru bagi masyarakat Indonesia. Beasiswa ini merupakan hasil kerjasama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Kementerian Transmigrasi (Kementrans).

Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanegara mengatakan, beasiswa ini bernama Beasiswa Patriot.

Beasiswa Patriot adalah bagian dari program Transmigrasi Patriot yang diluncurkan Kementerian Transmigrasi.

Program ini berfokus pada pelibatan anak muda bangsa untuk dikirim mengelola dan memajukan kawasan transmigrasi.

Dalam tujuan jangka panjang diharapkan muncul SDM (sumber daya manusia) berkualitas di kawasan transmigrasi yang tak kalah dengan daerah lainnya.

Dalam pembahasan bersama Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto bersama jajaran direksi, program Beasiswa Patriot ini disiapkan untuk menunjang Program Transmigrasi Patriot yang juga diluncurkan tahun depan.

Mentrans Iftitah menerangkan, bahwa tujuan dari program transmigrasi ke depan adalah pembangunan peradaban melalui kesejahteraan dan persatuan di kawasan transmigrasi.

Baca juga: Beasiswa BCA 2025 buat Siswa SMA-SMK, Ada Uang Saku dan Kesempatan Kerja

Oleh karena itu diperlukan pengetahuan skill dan sains guna memunculkan sektor pertumbuhan ekonomi baru dan ekosistem kehidupan masyarakat yang lebih beradab lagi.

Bakal ada penugasan selama 10 tahun

Berbeda dari program beasiswa di LPDP lainnya, para generasi muda yang lolos Beasiswa Patriot akan menjalani serangkaian persiapan fisik, mental, karakter, dan intelektual.

Mereka rencananya juga akan tinggal selama tiga bulan di kawasan transmigrasi bersama para penduduk setempat sebelum diberangkatkan di kampus terbaik jenjang S2 maupun S3.

“Setelah lulus, mereka (alumni Beasiswa Patriot) akan ditempatkan kembali di seluruh kawasan transmigrasi, yang berfokus pada 45 kawasan transmigrasi sesuai dengan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) lima tahun ke depan. Lamanya penugasan ini, minimal 10 tahun.” papar Iftitah dilansir dari laman LPDP.

Lebih lanjut Mentrans Iftitah ingin para transmigran memiliki skill dan knowledge yang berbasis science guna menjaga diri beserta kawasannya agar tidak dieksploitasi secara serampangan.

“Untuk menjaga agar kawasan transmigrasi betul-betul tidak hanya berkeadilan kesejahteraanya, tapi juga berkelanjutan pembangunannya” tambah Iftitah.

Sementara itu Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto menyambut terbuka terkait rencana kerja sama yang digulirkan oleh Kementerian Transmigrasi dengan kesamaan visi misi dalam pembangunan SDM bangsa.

Selain Dirut LPDP menyampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan untuk menawarkan program Transmigrasi Patriot ini kepada para alumni beasiswa LPDP sebagai bagian dari pengabdian nyata membangun daerah.

“Kami juga akan bekerja sama dengan Kementerian Transmigrasi untuk menawarkan kepada para alumni mengabdikan diri di dalam program transmigrasi," ujar Andin Hadiyanto.

Baca juga: Beasiswa S2 Swedia 2025, Kuliah Gratis Tanpa LoA dan TOEFL

Rencananya Beasiswa Patriot akan tersedia pada pembukaan seleksi Beasiswa LPDP tahun depan. Namun detail dan kesiapan lainnya masih terus dalam pembahasan.

Sementara, jadwal LPDP setiap tahunnya dibuka dua kali. Pertama sekitar bulan Januari dan yang kedua bulan Juli.