Profil Pendidikan Jeong Seok Seo Atau Jeje, Penerjemah Shin Tae-yong
- Selama Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia, ada sosok yang selalu ada di dekatnya.
Bahkan sosok ini menjadi kunci penting dalam hal komunikasi antara pelatih Shin Tae-yong dengan para pemain dan orang-orang Indonesia lainnya.
Dia adalah Jeong Seok Seo atau akrab disapa Jeje yang merupakan penerjemah Shin Tae Yong selama menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak akhir 2019 silam.
Setelah Shin Tae-yong kontraknya diputus oleh PSSI pada 6 Januari 2025, nasib Jeje pun ikut jadi bahan pembicaraan netizen.
Baca juga: Profil Pendidikan Irene Sukandar, Pecatur Indonesia yang Masuk 9 Besar Dunia
Sudah 15 tahun tinggal di Indonesia
Bagi pecinta sepakbola Indonesia, mungkin ada yang penasaran latar belakang pendidikan Jeong Seok Seo hingga bisa jadi penerjemah pelatih Shin Tae-yong.
Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (11/1/2025) berikut profil pendidikan Jeong Seok Seo atau Jeje.
Karier Jeje sebagai penerjemah Shin Tae-yong bermula ketika dirinya dikontrak selama tiga hari menjadi interpreter Shin Tae-yong yang baru direkrut pada akhir 2019 silam.
Namun karena kemampuannya, ia direkomendasikan untuk bekerja dengan PSSI dan menjadi penerjemah tetap pelatih Shin Tae-yong dan menjadi bagian penting dalam staf kepelatihan Timnas Indonesia.
Hingga saat ini Jeje masih berkewarganegaraan Korea. Namun dia ternyata sudah belasan tahun tinggal di Indonesia. Jeje resmi pindah ke Indonesia pada tahun 2008 silam. Dulu Jeje belajar bahasa Indonesia selama 6 bulan.
Meski sudah 6 bulan belajar, namun Jeje belum begitu lancar berbahasa Indonesia.
Berkat teman-teman di Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di sekolahya, bahasa Indonesia Jeje makin lancar. Selain aktif di Paskibraka, Jeje juga suka bermain futsal bersama teman-temannya.
Baca juga: Profil Pendidikan AHY: Lulusan S3 Terbaik Unair, Punya 3 Gelar Magister
SMA dan kuliah di Indonesia
Jeje menempuh pendidikan SMA 1 Yadika. Setelah menyelesaikan studi SMA, Jeje kemudian melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Jeje mengambil jurusan Sistem Informasi di Binus University atau Universitas Bina Nusantara.
Ia kemudian menyelesaikan studinya pada Agustus 2021 silam. Karena masih pandemi Covid-19, sehingga prosesi wisuda hanya dikuti secara online.
Sebelum menjadi penerjemah Shin Tae-yong, ternyata Jeje pernah magang di suatu perusahaan Jepang di Indonesia.
Bahkan jika tidak menjadi penerjemah di Timnas Indonesia, Jeje berencana menjadi karyawan di perusahaan Korea yang ada di Indonesia.
Pengalaman menjadi penerjemah ternyata sudah ditekuni Jeje sejak SMA. Misalnya menjadi penerjemah jika ada event band atau acara bisnis.
Baca juga: Profil Pendidikan Hasto Kristiyanto, Tersangka Kasus Harun Masiku
Selain pendidikan formal, karena kecintaannya dengan sepakbola Jeje juga belajar taktik permainan sepak bola dan telah mengambil kursus kepelatihan lisensi D PSSI.
Demikian informasi mengenai profil pendidikan Jeong Seok Seo atau Jeje yang menjadi penerjemah Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia.
Terkini Lainnya
- Penerimaan Jalur SIPSS Polri 2025 Dibuka, Catat Jadwal Lengkapnya
- Guru Besar IPB Dilaporkan Usai Jadi Saksi Ahli Korupsi Timah, Ini Respons Rektor
- Registrasi Akun SNPMB 2025 untuk Daftar SNBP-SNBT Dimulai, Cek Caranya
- Berapa Batas Usia untuk Daftar Beasiswa LPDP?
- Jurusan D4, S1-S2 Dibutuhkan di Penerimaan SIPSS Polri 2025, Lulus Berpangkat Ipda
- Mengenal SPPI, Program Kemhan bagi D4, S1, dan S2, Ada Peluang Jadi ASN
- Kapan Registrasi Akun SNPMB untuk Daftar SNBT 2025? Klik portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id
- Cek NISN Online untuk Registrasi Akun SNPMB, buat Daftar SNBP dan SNBT
- Dokumen untuk Daftar SPPI Batch 3 bagi D4, S1-S2, Bisa Jadi ASN
- Cara Cek Hasil Seleksi CPNS Kemendikbud 2024, Masa Sanggah hingga 15 Januari
- 5 Jurusan Kuliah yang Cocok bagi Introvert, Referensi Daftar SNBP 2025
- Ajak Anak Desa Melek Teknologi, Desa Siber Indonesia Hadir di Pemalang
- Cara Sanggah Hasil CPNS 2024 Kemenag, Mulai 13 Januari
- Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai karena Tunggak SPP, KPAI: Mencoreng Dunia Pendidikan
- Sekian Biaya Kuliah UNS Jalur SNBP dan SNBT, Calon Mahasiswa Cek
- Kronologi Kebakaran Los Angeles: 24 Tewas, Ribuan Rumah Mewah Hangus
- Aktivitas Pertama Raline Shah Setelah Jadi Staf Khusus Menteri Komdigi
- Implementasi "Omni-Leadership" Pimpinan Perguruan Tinggi di Indonesia
- 5 Tahun Tukin Tidak Dibayar, Para Dosen Akan Gugat ke PTUN
- Kemendikti Saintek Evaluasi Pelaksanaan Program Magang Merdeka
- PPG Dalam Jabatan 2025 Dibuka Kemenag, Kuota Capai 269.000 Guru
- Sambut 2025, Unika Atma Jaya Hadirkan School of Bioscience, Technology, and Innovation