airtronicfirearms.com

Prof. Stella Christie Ungkap Alasan Pemerintah Bangun Sekolah Unggulan Garuda

Prof. Stella Christie, dalam pembukaan Lomba Peneliti Belia (LPB) Nasional 2024 di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada Kamis (5/12/2024).
Lihat Foto

- Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti Saintek) Prof. Stella Chistie mengungkap alasan pemerintah ingin membangun Sekolah Unggulan Garuda.

Dia mengatakan, sekolah unggulan dibangun bukan untuk membangun dikotomi antara sekolah favorit dan sekolah biasa.

Tetapi untuk membangun sumber daya manusia (SDM) unggul di semua lapisan masyarakat.

"Tidak ada dekotomi sekolah favorit dan non-favorit. Tetapi yang kita harus pikirkan dalam suatu pembangunan sains dan teknologi dan pembangunan ekonomi negara, kita tentu saja harus membangun talenta dari setiap lapisan," kata Prof. Stella Christie pada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kemendikti Akan Bangun 20 Sekolah Unggulan Garuda Hingga Tahun 2029

Bangun 20 Sekolah Unggulan Garuda hingga tahun 2029

Oleh karena itu, Prof. Stella menegaskan bahwa apa yang dilakukan pemerintah bukan membeda-bedakan talenta. Tetapi membangun talenta di berbagai lapisan.

Sehingga Indonesia bisa berubah menjadi negara maju.

"Jadi bukan dekotomi, tetapi bagaimana secara keseluruhan talenta-talenta itu harus dibangun," jelas Prof. Stella.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah menargetkan untuk membangun 20 Sekolah Unggulan Garuda hingga tahun 2029.

Baca juga: Pemerintah Bangun 40 Sekolah Unggulan, Tersebar Hampir Semua Provinsi

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan, sekolah unggulan itu akan tersebar di hampir setiap provinsi.

"Sementara kami targetkan sampai 2029 itu ada 20 SMA Unggulan Garuda baru," kata Prof. Satryo di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024).

Selain itu, kata Prof. Satryo, juga akan ada 20 sekolah exsisting yang akan dijadikan sekolah atau madrasah unggulan yang akan disebar di banyak provinsi.

Sekolah-sekolah tersebut, lanjut Prof. Satryo, akan dibentuk semacam sekolah pre-university di mana siswanya akan disiapkan masuk kampus terbaik di luar negeri.

"Mereka dilatih untuk bisa masuk ke perguruan tinggi kelas dunia. Jadi betul-betul dipilih dan disiapkan secara intensif mereka semua itu. Gurunya pun juga kita harus seleksi dengan baik dan sebagainya," ujarnya.

Baca juga: Syarat Daftar Beasiswa Unggulan, Bisa Kuliah S1-S3 Gratis

Prof. Satryo menambahkan, Sekolah Unggulan Garuda juga akan meminta siswanya untuk tinggal di asrama dan belajar menggunakan dua jenis kurikulum yakni nasional dan internasional.

"Jadi nasional plus tambahan untuk internasional," ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat