Syarat Daftar S1 Unhan, Kuliah Gratis dan Lulus Punya Pangkat Letda
![Ilustrasi Unhan, Beasiswa Unhan, Kampus Pusat atau Kampus Utama Universitas Pertahanan (Unhan) di Komplek Indonesia Peace and Security Center (IPSC) Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Gambar diambil pada 5 Desember 2023.](https://asset.kompas.com/crops/h4y6U-TN0Wurq3E0HaS-VUsK4x8=/0x18:850x584/1200x800/data/photo/2024/01/12/65a0d9d90951b.png)
- Siswa yang ingin masuk kuliah jenjang Sarjana (S1) di Universitas Pertahanan (Unhan) 2025 bisa mempersiapkan diri dari sekarang.
Universitas Pertahanan (Unhan) Indonesia merupakan perguruan tinggi milik pemerintah yang dikelola oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI).
Unhan mengadakan pendidikan akademik, vokasi dan pendidikan profesi di bidang pertahanan negara dan bela negara tanpa dipungut biaya, alias gratis.
Saat ini Unhan RI memiliki sembilan Fakultas dengan satu pogram Doktoral (S3), 17 program studi Magister (S2), 10 program studi Sarjana (S1), dua program Profesi, dan 7 program Diploma 3 (D3).
Walaupun sampai saat ini belum ada kepastian kapan pendaftaran S1 Unhan 2025 dibuka, namun kamu bisa menggunakan jadwal tahun lalu sebagai acuan.
Baca juga: Jadwal dan Syarat Beasiswa D3-S1 Unhan, Kuliah Gratis Lulus Bisa Jadi TNI
Syarat daftar S1 Unhan
Jika merujuk pada tahun 2024, pendaftaran S1 Unhan dibuka pada 1 Februari hingga 29 Februari 2024.
Siswa kelas 12 yang berminat harus mengetahui syarat yang diminta untuk bisa mengikuti seleksi Unhan 2025. Berikut persyaratannya:
Syarat umum
1. Warga Negara Indonesia, Warga Negara Asing, laki-laki/perempuan
2. Sanggup memenuhi segala peraturan yang ditetapkan oleh Unhan RI
3. Sehat jasmani dan rohani serta tidak buta warna
4. Berijazah SMA/sederajat jurusan IPA dan SMK/sederajat sesuai jurusan prodi yang dioperasionalkan lulusan tahun 2024 atau 2025, SMA jurusan IPA atau IPS lulusan tahun 2024 atau 2025 untuk pendaftar Prodi Sejarah Militer
5. Tidak pernah tinggal kelas selama di SMA/SMK/sederajat
6. Nilai rapor SMA/sederajat Semester I sampai dengan V rata-rata 80 dan untuk Mata Pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, atau Biologi minimal 90. Untuk Prodi Sejarah Militer nilai rapor SMA/sederajat Semester I S.D V rata-rata 80 dan untuk mata pelajaran Pancasila & Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Sejarah Indonesia, Sejarah Dunia, Sosiologi, dan Geografi minimal 90. Diprioritaskan siswa yang masuk 10 besar terbaik yang pada Semester V
7. Nilai rapor Ilmu Pengetahuan Kejuruan/sederajat Semester I sampai dengan V Mata Pelajaran sesuai jurusan prodi yang dioperasionalkan rata-rata 80 sesuai struktur kurikulum SMK Pusat Keunggulan
Terkini Lainnya
- Mengenal SPPI, Program Kemhan bagi D4, S1, dan S2, Ada Peluang Jadi ASN
- Kapan Registrasi Akun SNPMB untuk Daftar SNBT 2025? Klik portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id
- Cek NISN Online untuk Registrasi Akun SNPMB, buat Daftar SNBP dan SNBT
- Dokumen untuk Daftar SPPI Batch 3 bagi D4, S1-S2, Bisa Jadi ASN
- Cara Cek Hasil Seleksi CPNS Kemendikbud 2024, Masa Sanggah hingga 15 Januari
- 5 Jurusan Kuliah yang Cocok bagi Introvert, Referensi Daftar SNBP 2025
- Ajak Anak Desa Melek Teknologi, Desa Siber Indonesia Hadir di Pemalang
- Cara Sanggah Hasil CPNS 2024 Kemenag, Mulai 13 Januari
- Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai karena Tunggak SPP, KPAI: Mencoreng Dunia Pendidikan
- Sekian Biaya Kuliah UNS Jalur SNBP dan SNBT, Calon Mahasiswa Cek
- Mengkritisi Wacana Pembangunan SMA Unggulan dan Sekolah Rakyat
- Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi CPNS Kemenag 2024, Klik Link Ini
- Link Pengumuman CPNS Kemenag 2024, lewat SSCASN atau kemenag.go.id
- 5 Jalur Masuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2025, Ada yang Tanpa Tes
- Beasiswa S2 Ajinomoto ke Jepang, Kuliah Gratis dan Ada Uang Saku
- Ledakan di Rumah Polisi di Mojokerto, Lima Rumah Rusak, 2 Orang Tewas
- 8 PTN dengan Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia, Referensi Daftar SNBP 2025
- Kalender Akademik DKI Jakarta 2025 Siswa PAUD-SMA, Ada 62 Hari Libur
- Profil Pendidikan Jeong Seok Seo Atau Jeje, Penerjemah Shin Tae-yong
- Implementasi "Omni-Leadership" Pimpinan Perguruan Tinggi di Indonesia
- Sempat Dijanjikan Dapat Afirmasi, Guru Honorer Supriyani Tetap Tak Lolos PPPK