Latar Belakang Pendidikan Shin Tae Yong, Pelatih Timnas yang Dipecat PSSI
- Shin Tae Yong resmi dipecat sebagai pelatih tim nasional (Timnas) Indonesia oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Senin (6/1/2025).
Dikutip dari (8/1/2025), PSSI beralasan memecat Shin Tae Yong karena adanya dinamika internal antara Timnas Indonesia dengan Shin Tae Yong dalam beberapa laga.
Internal Timnas dikabarkan memanas sejak Indonesia ditahan imbang Bahrain 2-2 karena Shin Tae-yong menolak saat sejumlah pemain mengajaknya untuk berdiskusi.
Pemain yang mempertanyakan taktiknya saat melawan Bahrain kemudian menerima konsekuensi di mana Thom Haye dicadangkan dan melepas ban kapten, Jay Idzes.
Baca juga: Profil Pendidikan Jeong Seok Seo Atau Jeje, Penerjemah Shin Tae-yong
Keputusan pemecatan itu menuai respons yang beragam dari masyarakat Indonesia ada yang mendukung, ada pula yang menyayangkan keputusan tersebut.
Bahkan putra Shin Tae Yong yakni Shin Jae Won juga ikut meluapkan kekecewaannya pada PSSI yang telah memecat ayahnya.
Jae Won kecewa karena ia merasa ayahnya sudah melakukan banyak hal dan berjasa bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
"Sedih banget ayah saya turun jadi pelatih Indonesia. Saya bisa merasakan betapa ayah saya mencintai dan peduli terhadap Indonesia selama ini saya melihat dia dari luar," kata Jae Won di akun Instagram resminya dikutip , Jumat (10/1/2025).
Baca juga: Profil Pendidikan Irene Sukandar, Pecatur Indonesia yang Masuk 9 Besar Dunia
Profil Shin Tae Yong
Kiprah Shin Tae Yong sebagai pemain sepak bola dan akhirnya menjadi pelatih sudah banyak diakui oleh dunia. Namun siapa sangka bahwa Shin Tae Yong ternyata juga mengenyam pendidikan formal.
Shin Tae Yong diketahui sebagai lulusan Yeungnam University pada 1991. Setelah lulus, Shin menghabiskan 12 musim bermain untuk klub Ilhwa Chunma di Korea Selatan.
Shin Tae Yong juga memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik Liga K pada tahun 1992, tahun pertama karier profesionalnya dan menjadi pemain kunci bagi Ilhwa Chunma saat mereka memenangkan Liga K selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 1993 hingga 1995.
Karier kepelatihannya dimulai sebagai asisten di klub sepak bola Australia, Queensland Roar, kemudian diangkat sebagai pelatih interim klub sepak bola Korea, Seongnam Ilhwa Chunma, pada 2009.
Ia berhasil membawa tim menjadi runner-up K League 2009 dan Piala FA Korea 2009 dan dia ditunjuk sebagai pelatih utama pada 2010.
Baca juga: Pendidikan Shin Jae Won, Putra Shin Tae Yong Kuliah di Kampus Bergengsi Korsel
Selain itu, Shin Tae-yong juga berhasil membawa Seongnam menjuarai Liga Champions AFC 2010 dan Piala FA Korea 2011.
Dia merupakan orang pertama yang memenangkan Liga Champions AFC, baik sebagai pelatih pada 2010 maupun sebagai pemain pada 1995.
Terkini Lainnya
- Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi CPNS Kemenag 2024, Klik Link Ini
- Link Pengumuman CPNS Kemenag 2024, lewat SSCASN atau kemenag.go.id
- 5 Jalur Masuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2025, Ada yang Tanpa Tes
- Beasiswa S2 Ajinomoto ke Jepang, Kuliah Gratis dan Ada Uang Saku
- Kemendikti Saintek Buka Program Praktik Kerja Lapangan bagi Mahasiswa
- ITPLN Buka Beasiswa Anak Guru, Ada Potongan BP3 Sebanyak 50 Persen
- Cerita Cita Tempuh Lokasi Kerja-Kuliah 29 km, Kini Lulus Cumlaude di Unair
- Bolehkah Guru Hukum Siswanya karena Belum Bayar SPP? Ini Jawabannya
- Apakah NISN Siswa "Gap Year" Harus Aktif untuk Daftar UTBK SNBT 2025?
- Resmi Gabung BRICS, Pakar UGM: Perkuat Posisi Diplomatik Indonesia
- DPR Sarankan Pemerintah Gunakan Sistem Digital Saat Pelaksanaan UN
- DPRD DKI Jakarta Usahakan Program Sekolah Gratis Negeri-Swasta Bisa Mulai Juni 2025
- Federasi Guru: Tunggakan SPP Tidak Boleh Berdampak Langsung ke Siswa
- HUT Ke-25, Sekolah Kinderfield Highfield Gelar "Family Fun Run/Walk for Charity"
- Pelajar Bisa Rasakan Bekerja di Kantor Pusat Apple, Ini Cara Daftarnya
- Demam Berburu Koin Jagat, Apa yang Perlu Diketahui?
- Kronologi Meninggalnya Sandy Permana, Diduga Tewas Ditusuk
- Cek PTN Tanpa Biaya Uang Pangkal di Jalur Mandiri, Kampus Mana Saja?
- Syarat Daftar S1 Unhan, Kuliah Gratis dan Lulus Punya Pangkat Letda
- 8 PTN dengan Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia, Referensi Daftar SNBP 2025
- Kalender Akademik DKI Jakarta 2025 Siswa PAUD-SMA, Ada 62 Hari Libur
- Kisah Haqiqi, Dulu Mahasiswa Kurang Mampu di ITB Kini Punya Puluhan Usaha Pertambangan