Pelajar Bisa Rasakan Bekerja di Kantor Pusat Apple, Ini Cara Daftarnya
- Perusahaan teknologi besar di dunia yakni Apple membuka kesempatan pada pelajar yang ingin merasakan datang langsung ke kantor pusatnya di Cupertino, California, Amerika Serikat (AS).
Kesempatan itu dibuka melalui program Swift Student Challenge dan terbuka bagi siswa yang memang tertarik dan inovatif dalam dunia coding.
"Apple dengan bangga mendukung dan mengangkat generasi pengembang, pencipta, dan pengusaha berikutnya dengan Swift Student Challenge," demikian yang tertulis di laman resminya, dikutip Sabtu (11/1/2025).
Apple akan memberikan kesempatan pada ribuan pelajar yang bisa mengembangkan coding melalui playground aplikasi yang nantinya yang bisa meningkatkan kecakapan karier individual bagi penerimanya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu BRICS dan Konsekuensinya Jika Indonesia Bergabung
Dipilih 350 pemenang Swift Student Challenge
Dari ribuan pendaftar, Apple akan memilih 350 pemenang Swift Student Challenge yang karyanya menunjukkan keunggulan dalam inovasi, kreativitas, dampak sosial, atau inklusivitas.
Lalu akan dipilih lagi 50 Pemenang Terhormat yang karyanya benar-benar luar biasa dan akan diundang untuk datang ke kantor pusat Apple di Cupertino selama tiga hari.
Semua pemenang juga akan menerima keanggotaan selama satu tahun di Apple Developer Program, hadiah khusus dari Apple, dan lain sebagainya.
Pendaftaran program ini akan dimulai pada 3 Februari 2025 nanti dan dibuka selama tiga minggu.
Berikut syarat yang harus dipenuhi jika ingin mendaftar program Swift Student Challenge 2025:
Syarat umum
1. Tidak boleh bekerja penuh waktu sebagai pengembang, dan pada saat mengirimkan playground aplikasi harus memenuhi persyaratan usia minimum untuk negara atau wilayah Anda sebagai berikut:
- Berusia 14 tahun atau lebih di Austria, Bulgaria, Tiongkok daratan, Siprus, Israel, Italia, Lithuania, Korea Selatan, dan Spanyol.
- Berusia 15 tahun atau lebih di Ceko, Prancis, Yunani, Peru, dan Slovenia.
- Berusia 16 tahun atau lebih di Brasil, Kroasia, Jerman, Hungaria, Irlandia, Kosovo, Liechtenstein, Luksemburg, Malaysia, Belanda, Filipina, Polandia, Rumania, Singapura, dan Slowakia.
- Berusia 13 tahun atau lebih di semua negara dan wilayah lainnya.
Baca juga: Latar Belakang Pendidikan Shin Tae Yong, Pelatih Timnas yang Dipecat PSSI
2. Terdaftar secara gratis di Apple sebagai pengembang Apple atau menjadi anggota Program Pengembang Apple, dan
3. Memenuhi salah satu persyaratan berikut:
- Terdaftar di lembaga akademis terakreditasi atau lembaga pendidikan rumah resmi yang setara
- Terdaftar dalam kurikulum pendidikan organisasi STEM;
- Terdaftar di Apple Developer Academy; atau
- Telah lulus dari sekolah menengah atas atau sederajat dalam enam bulan terakhir dan sedang menunggu penerimaan atau telah diterima di lembaga akademik terakreditasi.
Syarat dokumen
- Kiriman harus berupa aplikasi playground (.swiftpm) dalam file ZIP.
- Kreasi tidak boleh bergantung pada koneksi jaringan dan sumber daya apa pun yang digunakan dalam taman bermain aplikasi Anda harus disertakan secara lokal dalam file ZIP. Kiriman akan dinilai secara offline.
- File ZIP Anda dapat berukuran hingga 25 MB.
- Kiriman harus dibuat sebagai individu atau template yang dimodifikasi sebagai individu.
- Karya kelompok tidak akan dipertimbangkan.
- Dapat menyertakan kode berlisensi open source pihak ketiga dan/atau gambar dan suara domain publik, dengan mencantumkan kredit dan penjelasan mengapa kode tersebut digunakan.
- Playground aplikasi harus dibuat dengan dan dijalankan di Swift Playgrounds 4.5 atau yang lebih baru, atau Xcode 16 atau yang lebih baru. Boleh menggunakan Apple Pencil.
- Semua konten harus dalam bahasa Inggris.
Baca juga: Kisah Haqiqi, Dulu Mahasiswa Kurang Mampu di ITB Kini Punya Puluhan Usaha Pertambangan
Cara mendaftar
Pengiriman syarat pendaftaran harus sudah diterima paling lambat pada hari Minggu, 24 Februari 2025 dan hasilnya diumumkan pada April 2025.
Pendaftaran bisa dilakukan melalui laman developer.apple.com/swift-student-challenge/apply.
Terkini Lainnya
- Mengenal SPPI, Program Kemhan bagi D4, S1, dan S2, Ada Peluang Jadi ASN
- Kapan Registrasi Akun SNPMB untuk Daftar SNBT 2025? Klik portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id
- Cek NISN Online untuk Registrasi Akun SNPMB, buat Daftar SNBP dan SNBT
- Dokumen untuk Daftar SPPI Batch 3 bagi D4, S1-S2, Bisa Jadi ASN
- Cara Cek Hasil Seleksi CPNS Kemendikbud 2024, Masa Sanggah hingga 15 Januari
- 5 Jurusan Kuliah yang Cocok bagi Introvert, Referensi Daftar SNBP 2025
- Ajak Anak Desa Melek Teknologi, Desa Siber Indonesia Hadir di Pemalang
- Cara Sanggah Hasil CPNS 2024 Kemenag, Mulai 13 Januari
- Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai karena Tunggak SPP, KPAI: Mencoreng Dunia Pendidikan
- Sekian Biaya Kuliah UNS Jalur SNBP dan SNBT, Calon Mahasiswa Cek
- Mengkritisi Wacana Pembangunan SMA Unggulan dan Sekolah Rakyat
- Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi CPNS Kemenag 2024, Klik Link Ini
- Link Pengumuman CPNS Kemenag 2024, lewat SSCASN atau kemenag.go.id
- 5 Jalur Masuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2025, Ada yang Tanpa Tes
- Beasiswa S2 Ajinomoto ke Jepang, Kuliah Gratis dan Ada Uang Saku
- Ledakan di Rumah Polisi di Mojokerto, Lima Rumah Rusak, 2 Orang Tewas
- Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat, Frontier Airlines Diminta Cepat Selidiki
- Terduga Pelaku Penusukan Aktor Sandy Permana Diduga Pernah Jadi Kru Tukang Bubur Naik Haji
- 2 Tenaga Honerer yang Bisa Jadi PPPK Paruh Waktu, Segini Gajinya
- Latar Belakang Pendidikan Shin Tae Yong, Pelatih Timnas yang Dipecat PSSI
- Cek PTN Tanpa Biaya Uang Pangkal di Jalur Mandiri, Kampus Mana Saja?
- Syarat Daftar S1 Unhan, Kuliah Gratis dan Lulus Punya Pangkat Letda
- 8 PTN dengan Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia, Referensi Daftar SNBP 2025