KIP Kuliah 2025: Cek Cara Mengurus DTKS "Online" dan "Offline"

- Salah satu syarat mendaftar KIP Kuliah 2025, adalah terdaftar DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Pendaftaran KIP Kuliah 2025 sudah bisa dilakukan sejak tanggal 3 Februari 2025. Tak cuma KIP Kuliah, DTKS bisa digunakan untuk mendapatkan bantuan pendidikan dasar, menengah, sampai kuliah di perguruan tinggi.
Misalnya, Program Indonesia Pintar (PIP) mulai SD, SMP, SMA dan SMK. Lalu Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan KJMU.
Dilansir dari laman Dinas Sosial Kota Bima, Rabu (5/2/2025) DTKS atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial adalah pangkalan data utama yang digunakan pemerintah untuk menentukan penerima berbagai program bantuan sosial di Indonesia.
Baca juga: Siswa SMA-SMK yang Dapat PIP Prioritas Lolos KIP Kuliah 2025
Umumnya DTKS digunakan untuk masyarakat mendapatkan bantuan sosial (bansos), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Prakerja.
DTKS juga digunakan sebagai data induk masyarakat yang memerlukan pelayanan kesejahteraan sosial, pemberdayaan, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial.
Hanya tak semua masyarakat bisa mendaftar DTKS. Karena DTKS hanya diperuntukkan bagi keluarga miskin dan rentan di seluruh Indonesia.
Sebab ada banyak program bagi keluarga tidak mampu memerlukan DTKS untuk menerima berbagai program bansos. Seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Manfaat daftar DKTS
Bagi siswa, mahasiswa, dan fresh graduate, terdaftar di DTKS bisa memberikan manfaat yang cukup banyak. Di antaranya adalah seperti ini:
1. Mendaftar PIP (Program Indonesia Pintar)
2. Mendaftar beasiswa KJMU, KJP dan beasiswa lain pemerintah daerah
3. Mendaftar KIP Kuliah
4. Mendaftar kartu prakerja
5. Terdaftar untuk program Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Baca juga: Mendikti Saintek Satryo: Nama KIP Kuliah Bakal Diganti, Ini Alasannya
Terkini Lainnya
- Pendaftaran Polri 2025 buat Akpol, Tamtama dan Bintara Segera Buka, Cek Syaratnya
- Penutupan Rakornas Perpusnas: Perkuat Sinergi untuk Budaya Baca dan Literasi
- Nama Pengganti KIP Kuliah Masih Tunggu Arahan Presiden Prabowo
- Anggaran akan Dipotong Rp 22,5 Triliun, Kemdiktisaintek Coba Pertahankan Program Beasiswa
- Wamen Stella Tegaskan Pemerintah Tak Bisa Bayar Tukin Dosen 2020-2024
- KJP Plus Tahap 2 Tahun 2024 Cair, Ini Prosesnya bagi Penerima Baru
- Rencana Pemotongan Anggaran Kemdiktisaintek Rp 22,5 Triliun Disebut Terbesar Setelah Kementerian PU
- 3 Kampus Terbaik Indonesia yang Masuk 300 Besar Dunia 2025
- Soal Skrining Kesehatan Gratis di Sekolah, Ini Kata Mendikdasmen
- Anggaran Pendidikan Dipotong, Mendikdasmen: Semakin Cepat Habis
- KIP Kuliah 2025: Cek Cara Mengurus DTKS "Online" dan "Offline"
- Anggaran Kemdiktisaintek Akan Dipotong Rp 22,5 Triliun
- Cek 12 Jurusan UNJ yang Sepi Peminat dan Daya Tampungnya di SNBP 2025
- Anggaran Pendidikan Dasar dan Menengah Dipangkas Rp 8 Triliun
- Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi 2025 bagi Mahasiswa S1
- Wamen Stella Tegaskan Pemerintah Tak Bisa Bayar Tukin Dosen 2020-2024
- Nusron Pastikan Seluruh Sertifikat di Luar Garis Pantai Tangerang Dibatalkan
- Cek 12 Jurusan UNJ yang Sepi Peminat dan Daya Tampungnya di SNBP 2025
- Mahasiswa KJMU Tak Lagi Dapat Bantuan Rp 9 Juta Per Semester, Ini Alasannya
- Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi 2025, Ada Bantuan UKT dan Uang Saku buat Mahasiswa D3-S1
- Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi 2025 bagi Mahasiswa S1
- Anggaran Pendidikan Dasar dan Menengah Dipangkas Rp 8 Triliun