KJP Plus Tahap 2 Tahun 2024 Cair, Ini Prosesnya bagi Penerima Baru

- Pencairan dana KJP Plus tahap 2 tahun 2024 bulan Februari dilaksanakan secara bertahap mulai Selasa 4 Februari 2025.
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta menyebut jumlah penerima KJP Plus tahap 2 tahun 2024 yakni sebanyak 523.622 peserta.
Jumlah penerima KJP Plus tahap 2 tahun 2024 ini tersebar di jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, SMK, dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Dilansir dari akun Instagram resmi Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Rabu (5/2/2025) menyampaikan pencairan dana bagi penerima baru KJP Plus Tahap II Tahun 2024 dilakukan setelah terselesaikannya proses pembukaan rekening, cetak buku tabungan dan ATM, penyerahan buku tabungan tabungan dan ATM, serta pemindahbukuan dana ke rekening penerima oleh Bank DKI.
Baca juga: Disdik Bakal Syaratkan Siswa Penerima KJP Plus Punya Nilai Minimal 70
Cara cek KJP Plus tahap 2 tahun 2024
Berikut cara mengecek apakah bantuan KJP Plus tahap 2 tahun 2024 sudah masuk ke rekeningmu atau belum.
- Buka laman kjp.jakarta.go.id atau KLIK LINK;
- Pilih layanan situs ‘Periksa Status Penerimaan KJP’;
- Pilih layanan situs ‘Pencarian’;
- Isi NIK KTP orang tua penerima KJP Plus;
- Klik 'Tahun';
- Pilih layanan situs 'Pilih Tahap’;
- Klik menu ‘Cek’;
- Setelah itu, data penerima KJP Plus Tahap 2 Februari 2025 akan muncul.
Berikut besaran dana KJP Plus tahap 2 tahun 2024 yang bakal diterima siswa:
1. Jenjang SD/MI
- Besaran dana Rp 250.000/bulan terdiri dari Biaya Rutin Rp 135.000 dan Dana Berkala Rp 115.000.
- Tambahan SPP untuk SD/MI Swasta per6 bulan sebesar Rp 130.000/bulan
- Jumlah penerima KJP Plus Tahap 2 Februari 2025 jenjang SD/MI 242.919 peserta didik.
2. Jenjang SMP/MTs
- Besaran dana Rp 300.000/bulan terdiri dari Dana Rutin Rp 185.000 dan Dana Berkala Rp 115.000.
- Tambahan SPP untuk SMP/MTs Swasta per bulan sebesar Rp 170.000/bulan
- Jumlah penerima KJP Plus Tahap 2 Februari 2025 jenjang SMP/MTs 147.341 peserta didik.
Baca juga: Beasiswa Maudy Ayunda Dibuka bagi Mahasiswa S1, Ada Bantuan Biaya Kuliah
3. Jenjang SMA/MA
- Biaya rutin per bulan: Rp 235.000
- Biaya berkala per bulan: Rp 185.000
- Tambahan SPP untuk swasta per bulan: Rp 290.000
- Jumlah penerima: 48.876 peserta didik
4. Jenjang SMK
- Biaya rutin per bulan: Rp 235.000
- Biaya berkala per bulan: Rp 215.000
- Tambahan SPP untuk swasta per bulan: Rp 240.000
- Jumlah penerima: 83.403 peserta didik
5. Jenjang PKBM
- Biaya rutin per bulan: Rp 185.000
- Biaya berkala per bulan: Rp 115.000
- Tambahan SPP untuk swasta per bulan: -
- Jumlah penerima: 1.083 peserta didik
Perlu diketahui bahwa penggunaan biaya rutin maksimal dapat digunakan secara tunai sebesar Rp 100.000 setiap bulan.
Selain itu, sisa biaya rutin dan biaya berkala dapat digunakan secara nontunai setiap bulan untuk pemenuhan kebutuhan peserta didik.
Bagi penerima baru memerlukan proses sebagai berikut:
1. Bank DKI membuka rekening, cetak buku tabungan dan ATM
2. Bank DKI mengundang penerima baru untuk mengambil buku tabungan dan ATM
3. Setelah buku tabungan dan ATM diterima, akan dilakukan upload dana KJP Plus ke rekening penerima baru.
Baca juga: Mahasiswa KJMU Tak Lagi Dapat Bantuan Rp 9 Juta Per Semester, Ini Alasannya
Demikian informasi mengenai KJP Plus tahap 2 tahun 2024 cair bulan Februari yang mulai dilaksanakan sejak 4 Februari hingga proses pencairan bagi penerima baru.
Terkini Lainnya
- Pendaftaran Polri 2025 buat Akpol, Tamtama dan Bintara Segera Buka, Cek Syaratnya
- Penutupan Rakornas Perpusnas: Perkuat Sinergi untuk Budaya Baca dan Literasi
- Nama Pengganti KIP Kuliah Masih Tunggu Arahan Presiden Prabowo
- Anggaran akan Dipotong Rp 22,5 Triliun, Kemdiktisaintek Coba Pertahankan Program Beasiswa
- Wamen Stella Tegaskan Pemerintah Tak Bisa Bayar Tukin Dosen 2020-2024
- KJP Plus Tahap 2 Tahun 2024 Cair, Ini Prosesnya bagi Penerima Baru
- Rencana Pemotongan Anggaran Kemdiktisaintek Rp 22,5 Triliun Disebut Terbesar Setelah Kementerian PU
- 3 Kampus Terbaik Indonesia yang Masuk 300 Besar Dunia 2025
- Soal Skrining Kesehatan Gratis di Sekolah, Ini Kata Mendikdasmen
- Anggaran Pendidikan Dipotong, Mendikdasmen: Semakin Cepat Habis
- KIP Kuliah 2025: Cek Cara Mengurus DTKS "Online" dan "Offline"
- Anggaran Kemdiktisaintek Akan Dipotong Rp 22,5 Triliun
- Cek 12 Jurusan UNJ yang Sepi Peminat dan Daya Tampungnya di SNBP 2025
- Anggaran Pendidikan Dasar dan Menengah Dipangkas Rp 8 Triliun
- Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi 2025 bagi Mahasiswa S1
- Wamen Stella Tegaskan Pemerintah Tak Bisa Bayar Tukin Dosen 2020-2024
- Nusron Pastikan Seluruh Sertifikat di Luar Garis Pantai Tangerang Dibatalkan
- Rencana Pemotongan Anggaran Kemdiktisaintek Rp 22,5 Triliun Disebut Terbesar Setelah Kementerian PU
- 3 Kampus Terbaik Indonesia yang Masuk 300 Besar Dunia 2025
- Anggaran Kemdiktisaintek Akan Dipotong Rp 22,5 Triliun
- Anggaran Pendidikan Dipotong, Mendikdasmen: Semakin Cepat Habis
- KIP Kuliah 2025: Cek Cara Mengurus DTKS "Online" dan "Offline"