airtronicfirearms.com

Nama Pengganti KIP Kuliah Masih Tunggu Arahan Presiden Prabowo

ilustrasi KIP Kuliah.
Lihat Foto

JAKARTA, - Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi Sains Teknologi (Kemdiktisaintek), Togar Mangihut Simatupang mengatakan, nama pengganti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah masih menunggu arahan Presiden Prabowo Subianto.

Nama pengganti KIP Kuliah nantinya bakal disesuaikan dengan semangat visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Penamaan baru sedang menuggu arahan dari Bapak Presiden Prabowo. Semangat slogan atau nama baru ini adalah semangat baru untuk mecapai Visi: Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045," ujar saat dikonfirmasi , Rabu (5/2/2025).

Togar mengatakan, pemerintah terus menyiapkan generasi muda untuk menjadi pintar dan siap produktif pada tahun 2045. Ia menyebutkan, nama pengganti KIP Kuliah akan terus digunakan ke depannya. 

 

"Kami akan memperkenalkan (nama pengganti) KIP Kuliah yang baru pada waktunya," jelas Togar.

Baca juga: Mendiktisaintek Satryo Soemantri Akan Ganti Nama KIP Kuliah

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Tinggi Sains Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan, penggantian nama Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah masih dalam tahap diskusi.

Meski nama KIP Kuliah diganti, Satryo mengatakan, semangat yang diusung akan tetap sama yaitu memberikan beasiswa untuk anak Indonesia yang punya potensi berkuliah di perguruan tinggi di Indonesia.

“Untuk (nama baru) yang, sekarang sedang kita diskusikan dengan Pak Presiden (Prabowo). Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita punya nama yang kita akan gunakan di sini,” kata Satryo dalam Webinar Sosialiasi Pembukaan Pendaftaran KIP Kuliah 2025 yang ditayangkan di Youtube Kemdiktisaintek pada Selasa (4/2/2025).

Baca juga: Ini Link KIP Kuliah 2025 yang Baru dan Cara Daftarnya

Togar Mangihut Simatupang mengatakan, pihaknya akan melanjutkan praktik-praktik baik program KIP Kuliah yang sudah dijalankan. Program KIP Kuliah sesuai tugas pokok dan fungsinya saat ini berada di bawah Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek.

“Ke depan kami akan terus semaksimal mungkin mengembangkan program ini lebih baik dan lebih massif,” ujar Togar dalam webinar.

Kemdiktisaintek juga akan mengembangkan program yang lebih fokus sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabumi.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat