Pendaftaran Polri 2025 buat Akpol, Tamtama dan Bintara Segera Buka, Cek Syaratnya

- Polisi Republik Indonesia (Polri) mengumumkan pendaftaran Polri 2025 bagi lulusan SMA sederajat dalam waktu dekat.
Informasi bakal dibukanya rekruitmen polisi ini diumumkan melalui Instagram
@rekrutmen_polri pada Rabu, 5 Februari 2025 menayangkan video yang menunjukkan bahwa pendaftaran akan dibuka untuk Taruna Akpol, Bintara Polri, Bintara Kompetensi Khusus, Bintara Rekrutmen Proaktif, Tamtama Polri, Tamtama Brimob dan Tamtama Polair.
"Are you ready? kami akan membuka rekrutmen calon anggota Polri TA 2025 silahkan cek terus di website penerimaan.polri.go.id, waktu pendaftarannya panjaaang. Semangat yaa," tulis akun Instagram resmi Polri yang dikutip pada Rabu, (5/2/2025).
Baca juga: Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi 2025, Ada Bantuan UKT dan Uang Saku buat Mahasiswa D3-S1
Pada bulan Januari 2025, Polri sudah membuka Pendaftaran Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).
Lalu, kapan pendaftaran Polri 2025 untuk Taruna Akpol (Akademi Kepolisian), Tamtama, hingga Bintara?
Jadwal pendaftaran Polri 2025
Pendaftaran dilakukan dengan registrasi online di tautan https://penerimaan.polri.go.id/ dan verifikasi ke Polres atau Polda setempat.
Walaupun dibuka untuk tiga pangkat berbeda, calon anggota Polri hanya diperbolehkan mengikuti satu jalur seleksi.
Sehingga jika sudah memilih jalur Akpol, peserta tidak bisa mendaftar Bintara Polri ataupun Tamtama Polri begitupun dengan sebaliknya.
Pada tahun sebelumnya, pendaftaran Polri 2024 dibuka bulan April. Sementara, calon pendaftar wajib memantau akun resmi dan media sosial Polri untuk informasi ter-update.
Baca juga: KIP Kuliah 2025: Cek Cara Mengurus DTKS Online dan Offline
Persyaratan Akpol, Bintara, dan Tamtama
Perlu diketahui, masing-masing jalur Polri seperti taruna Akpol, tamtama, dan Bintara punya syarat yang berbeda.
Pangkat yang diperoleh setelah menyelesaikan pendidikan di semua jalur ini juga berbeda. Simak informasinya berikut ini:
1. Akademi Polisi (Akpol)
Rekruitmen Akpol, dikhususkan bagi lulusan SMA sederajat.
Akpol adalah akademi setara perguruan tinggi, di mana lulusannya menjadi calon Perwira Pertama Polri dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (IPDA) melalui pendidikan pembentukan taruna/taruni Akpol.
Para taruna dan taruni akan mendapatkan pendidikan selama empat tahun (8 Semester). Setelah menempuh masa studi tersebut, kamu akan mendapatkan gelar pendidikan Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K)
Terkini Lainnya
- Pendaftaran Polri 2025 buat Akpol, Tamtama dan Bintara Segera Buka, Cek Syaratnya
- Penutupan Rakornas Perpusnas: Perkuat Sinergi untuk Budaya Baca dan Literasi
- Nama Pengganti KIP Kuliah Masih Tunggu Arahan Presiden Prabowo
- Anggaran akan Dipotong Rp 22,5 Triliun, Kemdiktisaintek Coba Pertahankan Program Beasiswa
- Wamen Stella Tegaskan Pemerintah Tak Bisa Bayar Tukin Dosen 2020-2024
- KJP Plus Tahap 2 Tahun 2024 Cair, Ini Prosesnya bagi Penerima Baru
- Rencana Pemotongan Anggaran Kemdiktisaintek Rp 22,5 Triliun Disebut Terbesar Setelah Kementerian PU
- 3 Kampus Terbaik Indonesia yang Masuk 300 Besar Dunia 2025
- Soal Skrining Kesehatan Gratis di Sekolah, Ini Kata Mendikdasmen
- Anggaran Pendidikan Dipotong, Mendikdasmen: Semakin Cepat Habis
- KIP Kuliah 2025: Cek Cara Mengurus DTKS "Online" dan "Offline"
- Anggaran Kemdiktisaintek Akan Dipotong Rp 22,5 Triliun
- Cek 12 Jurusan UNJ yang Sepi Peminat dan Daya Tampungnya di SNBP 2025
- Anggaran Pendidikan Dasar dan Menengah Dipangkas Rp 8 Triliun
- Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi 2025 bagi Mahasiswa S1
- Wamen Stella Tegaskan Pemerintah Tak Bisa Bayar Tukin Dosen 2020-2024
- Nusron Pastikan Seluruh Sertifikat di Luar Garis Pantai Tangerang Dibatalkan
- Nama Pengganti KIP Kuliah Masih Tunggu Arahan Presiden Prabowo
- Anggaran akan Dipotong Rp 22,5 Triliun, Kemdiktisaintek Coba Pertahankan Program Beasiswa
- Wamen Stella Tegaskan Pemerintah Tak Bisa Bayar Tukin Dosen 2020-2024
- KJP Plus Tahap 2 Tahun 2024 Cair, Ini Prosesnya bagi Penerima Baru
- Rencana Pemotongan Anggaran Kemdiktisaintek Rp 22,5 Triliun Disebut Terbesar Setelah Kementerian PU