Sejarah Gudeg, Ikon Khas Yogyakarta Yang Menggugah Selera

– Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta dengan berbagai variasi pengembangan.
Meskipun juga ditemukan di beberapa wilayah Jawa lainnya, Yogyakarta berhasil menjadikan gudeg sebagai bagian dari identitas dan ciri khas kuliner daerahnya yang ditetapkan pada tahun 2015.
Gudeg Yogyakarta memiliki ciri khas rasa manis, warna coklat tua dan kemerahan, serta santan yang kental.
Baca juga: Resep Sambal Goreng Krecek untuk Pelengkap Gudeg
Biasanya Gudeg disajikan bersama lauk seperti ayam, telur, tahu, atau tempe yang direbus dengan bumbu khas, serta sambal goreng krecek dan areh (santan kental).
Gudeg membutuhkan waktu lama dalam proses memasaknya, menghasilkan rasa dan warna yang berbeda serta relatif lebih awet dibandingkan dengan sayur gori (nangka muda).
Terdapat dua jenis gudeg berdasarkan proses memasaknya, yaitu gudeg basah dan gudeg kering.
Sejarah gudeg khas Yogyakarta
Mengutip dari laman Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, berdasarkan cerita dalam Serat Centhini, diperkirakan gudeg sudah dikenal sejak abad ke-16 atau ke-17, jauh sebelum Kesultanan Yogyakarta berdiri.
Baca juga: 8 Lauk Pendamping Gudeg, Tidak Melulu Bercita Rasa Manis
Gudeg telah menjadi hidangan yang biasa dijual oleh para penjual makanan pada acara keramaian.

Makanan ini dulunya sering kali disertai dengan pertunjukan wayang dan digunakan untuk menjamu tamu di wilayah pedesaan Jawa.
Saat ini, penjual gudeg telah membentuk "Sentra Makanan Khas Gudeg" di beberapa tempat seluruh DIY.
Baca juga: Resep Gudeg Telur Pindang, Hanya 2 Langkah Masak
Seperti kawasan Wijilan dengan beberapa penjual legendaris, seperti Gudeg Yu Djum, Gudeg Bu Tjitro, dan Gudeg Bu Slamet.
Terkini Lainnya
- Cara Olah Sisa Nasi, Bisa Dijadikan Rujak Cireng
- Cara Makan Oatmeal dengan Beragam Variasi
- Pilihan Makanan dan Minuman untuk Sahur Saat Puasa Ramadhan
- 10 Oleh-oleh Khas Sukabumi, Ada Sate Aci yang Kenyal
- Batas Konsumsi Gula Harian, Awas Bahaya Jika Kebanyakan
- Resep Jamur Tiram Goreng Sambal Bawang, Lauk Sahur Praktis
- Resep XXL Crispy Chicken khas Taiwan, Seperti Jajanan di Mal
- Resep Kering Kentang Teri Medan, Lauk Sahur Praktis dan Tahan Lama
- Cara Pilih dan Simpan Jamur Tiram, Pastikan Tidak Basah
- Resep Brownies Cokelat Vanila Kukus, ide Jualan Kue Takjil
- Resep Usus Goreng Tepung Krispi, Bisa Jadi Camilan atau Lauk Makan
- Resep Garang Asem Ayam Khas Jawa Tengah
- Cara Simpan Nasi Tanpa Rice Cooker agar Tidak Cepat Basi
- 5 Cara Bersihkan Wadah Makanan Plastik Berminyak, Kembali Seperti Baru
- Mengantuk Setelah Makan, Sebab dan Cara Mengatasinya
- Gempa M 7,6 Guncang Karibia, Ada Peringatan Tsunami di Beberapa Negara
- PMK 10/2025 Berlaku, Siapa Saja Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp 10 Juta yang Dapat Insentif PPh?
- Apa Benar Bikin Kue Tidak Boleh Pakai Telur Dingin?
- Dukung Inovasi Industri FnB, Yummy Expo 2024 Digelar
- Resep Sup Buntut Kacang Merah, Kuah Bening Gurih untuk Atasi Flu
- Resep Sambal Pete Daging Cincang. Lauk Makan Malam untuk Keluarga
- Resep Tumis Udang Cabai Hijau, Masak Cepat untuk Bekal ke Kantor