Mengapa Mango Sticky Rice Jadi Kudapan Populer Saat Musim Panas di Thailand?
- Mango sticky rice atau kerap dikenal dengan sebutan ketan mangga ialah kudapan yang cukup populer di Thailand.
Dikutip dari laman CNN Travel, hidangan mango sticky rice terdiri dari gundukan beras ketan, potongan buah mangga segar, dan disirami saus berbahan dasar kelapa.
Baca juga:
- Resep Mango Sticky Rice khas Thailand, Dessert Enak dan Mengenyangkan
- Bulan Terbaik Makan Mango Sticky Rice di Thailand
Salah satu penjual mango sticky rice sejak 1981 di Bangkok, Thailand, bernama Varee Jeensuwan (63 tahun) mengatakan bahwa perpaduan mangga dan ketan merupakan makanan penutup terbaik saat musim panas.
Lihat postingan ini di Instagram
Musim panas di Thailand setiap tahunnya berlangsung mulai Maret hingga Juli. Bertepatan dengan momen tersebut, buah mangga biasanya akan berbuah lebih banyak, rasanya lebih manis alami, dan harganya cenderung murah.
Maka dari itu, mango sticky rice kerap populer pada saat musim panas di Thailand.
Mangga terbaik untuk bikin mango sticky rice
Ada lebih dari 200 jenis mangga yang ditanam di Thailand, tetapi tidak semua jenis mangga enak disantap bersama ketan.
Ilustrasi Mango Sticky Rice.
Salah satu varian mangga di Thailand yang cocok dihidangkan dalam seporsi mango sticky rice yaitu mangga nam dok mai.
Mangga nam dok mai punya rasa manis dan teksturnya halus. Biasanya varian mangga ini dapat ditemui di distrik Bangkhla, Provinsi Chacheonseo.
Baca juga:
- Resep Mango Sticky Rice Thailand, Cuma Butuh 3 Langkah Mudah
- Resep Mango Sticky Rice Khas Thailand, Coba Bikin Saus Tanpa Santan
Pilihan lainnya, ada pula mangga varietas oak rong yang berasal dari distrik Damnoen Saduak, Provinsi Ratchaburi.
"Sulit untuk menemukannya (mangga oak rong), hanya tersedia sedikit pada bulan Januari. Lebih banyak lagi pada bulan Maret dan April,” kata Varee, dikutip dari CNN.
Namun, katanya, jenis mangga oak rong umumnya hanya dikenal oleh masyarakat Thailand. Sementara turis lebih akrab dengan jenis mangga nam dok mai.
Terkini Lainnya
- 6 Oleh-oleh Khas Garut, Ada Burayot dan Kopi
- 10 Manfaat Makan Pepaya Saat Perut Kosong, Lancarkan Program Diet
- Hoy Tod Buka Cabang di Gading Serpong, Hadirkan Cita Rasa Thailand Autentik
- 10 Tempat Makan di Pasar Lama Tangerang untuk Rayakan Imlek
- 10 Tempat Makan di Pecenongan untuk Rayakan Imlek dengan Keluarga
- 15 Tempat Makan di Glodok, Rayakan Imlek dengan Kuliner Lezat
- Makan Pepaya Setiap Hari, Apakah Aman?
- 7 Cara Masak Bebek Peking Khas Imlek, Lezat dan Otentik
- 3 Camilan Favorit BJ Habibie, Ada Barongko yang Manis Legit
- 8 Makanan yang Pantang Dimakan Saat Imlek, Apa Saja?
- 7 Cara Buat Kue Kacang Renyah, Cocok untuk Imlek
- 7 Tempat Beli Lapis Legit Imlek di Jakarta, Harga mulai Rp 195.000
- Resep Ikan Goreng Saus Mangga, Chinese Food untuk Keluarga
- TasteAtlas Rilis Makanan Terburuk, Tinutuan dan Paniki Masuk Daftar
- Resep Sambal Goreng Pare Telur Puyuh, Ide Lauk Makan Siang
- Terekam CCTV, Penusuk Saif Ali Khan Masuk Lewat Tangga Darurat
- Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra
- Sate Ponorogo Bisa Bertahan 4 Hari, asalkan...
- Resep Mango Sticky Rice Khas Thailand, Dessert Enak dan Mengenyangkan
- Resep Nasi Bakar Tongkol Suwir, Lauk Makan untuk Bekal ke Kantor
- Resep Mangut Ikan Asap Khas Semarang, Wangi Kemangi
- 5 Resep Nugget Ayam Wortel, Bekal Sekolah Favorit Anak-Anak