airtronicfirearms.com

4 Tips Makan Nasi untuk Pasien Diabetes agar Kadar Gula Stabil

Ilustrasi nasi putih.
Lihat Foto

Indeks glikemik merupakan indikator untuk mengukur seberapa cepat makanan memengaruhi kadar gula darah.

Bagi pasien diabetes, makanan dengan indeks glikemik tinggi harus dihindari karena berdampak meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

Nasi putih menjadi momok besar bagi pasien diabetes karena mengandung indeks glikemik tinggi dibandingkan dengan sumber karbohidrat lainnya.

Indeks glikemik nasi putih mencapai 73. Termasuk kategori tinggi di antara dari tiga tingkat indeks glikemik: rendah, sedang, dan tinggi.

Baca juga: Nasi Jagung Baru di Pasaran, Aman untuk Pengidap Diabetes

Namun demikian, pasien diabetes tetap bisa mengonsumsi nasi selama mengikuti anjuran dokter.

Mulianah Daya, dokter spesialis gizi di Mayapada Hospital, menyampaikan tips mengonsumsi nasi bagi pasien diabetes agar kadar gulanya stabil berikut ini.

1. Atur jumlahnya

Menurut Mulianah, pasien diabetes harus tahu jumlah kebutuhan kalori minimal atau maksimal untuk dirinya.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Apalagi bagi pasien diabetes yang disertai dengan obesitas. Bila terjadi kasus demikian, pasien harus menurunkan berat badan untuk menyesuaikan kebutuhan kalori dalam tubuh.

Baca juga: Apakah Gula dalam Buah Aman untuk Pengidap Diabetes?

Sebaiknya, konsumsi makanan berkalori rendah karena akan membantu memperlambat kenaikan kadar gula darah.

2. Pilih jenisnya

Tak harus nasi putih, pasien diabetes bisa memilih sumber karbohidrat lain yang lebih rendah kalori.

"Saya biasanya memberikan pilihan beras analog yang seratnya tinggi dan kadar gulanya tetap baik. Jadi mereka masih bisa makan nasi," kata Mulianah.

Nasi jagung. Dok. Sajian Sedap Nasi jagung.

Contoh dari beras analog adalah beras jagung, sorgum, hanjeli, beras porang, dan beras singkong.

Ia menegaskan, pasien diabetes harus tetap mengonsumsi menu makanan dengan porsi lengkap.

"Jangan salah persepsi kalau pasien diabetes harus diet karbohidrat. Jangan ya," kata Mulianah dalam diskusi “Inovasi Diversifikasi Nasi Jagung dan Nasi Singkong Dailymeal sebagai Solusi Sehat Untuk Diabetes” di Jakarta, Jumat (31/5/2024).

Baca juga: 8 Pengganti Nasi Putih untuk Penderita Diabetes Tipe 2, Ada Beras Merah dan Oat

Porsi karbohidrat untuk nondiabetes berkisar 50-60 persen. Khusus pasien diabetes, jumlah karbohidratnya harus diatur lebih sedikit, berkisar 45-50 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat