4 Tips Makan Nasi untuk Pasien Diabetes agar Kadar Gula Stabil
- Indeks glikemik merupakan indikator untuk mengukur seberapa cepat makanan memengaruhi kadar gula darah.
Bagi pasien diabetes, makanan dengan indeks glikemik tinggi harus dihindari karena berdampak meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
Nasi putih menjadi momok besar bagi pasien diabetes karena mengandung indeks glikemik tinggi dibandingkan dengan sumber karbohidrat lainnya.
Indeks glikemik nasi putih mencapai 73. Termasuk kategori tinggi di antara dari tiga tingkat indeks glikemik: rendah, sedang, dan tinggi.
Baca juga: Nasi Jagung Baru di Pasaran, Aman untuk Pengidap Diabetes
Namun demikian, pasien diabetes tetap bisa mengonsumsi nasi selama mengikuti anjuran dokter.
Mulianah Daya, dokter spesialis gizi di Mayapada Hospital, menyampaikan tips mengonsumsi nasi bagi pasien diabetes agar kadar gulanya stabil berikut ini.
1. Atur jumlahnya
Menurut Mulianah, pasien diabetes harus tahu jumlah kebutuhan kalori minimal atau maksimal untuk dirinya.
Apalagi bagi pasien diabetes yang disertai dengan obesitas. Bila terjadi kasus demikian, pasien harus menurunkan berat badan untuk menyesuaikan kebutuhan kalori dalam tubuh.
Baca juga: Apakah Gula dalam Buah Aman untuk Pengidap Diabetes?
Sebaiknya, konsumsi makanan berkalori rendah karena akan membantu memperlambat kenaikan kadar gula darah.
2. Pilih jenisnya
Tak harus nasi putih, pasien diabetes bisa memilih sumber karbohidrat lain yang lebih rendah kalori.
"Saya biasanya memberikan pilihan beras analog yang seratnya tinggi dan kadar gulanya tetap baik. Jadi mereka masih bisa makan nasi," kata Mulianah.
Contoh dari beras analog adalah beras jagung, sorgum, hanjeli, beras porang, dan beras singkong.
Ia menegaskan, pasien diabetes harus tetap mengonsumsi menu makanan dengan porsi lengkap.
"Jangan salah persepsi kalau pasien diabetes harus diet karbohidrat. Jangan ya," kata Mulianah dalam diskusi “Inovasi Diversifikasi Nasi Jagung dan Nasi Singkong Dailymeal sebagai Solusi Sehat Untuk Diabetes” di Jakarta, Jumat (31/5/2024).
Baca juga: 8 Pengganti Nasi Putih untuk Penderita Diabetes Tipe 2, Ada Beras Merah dan Oat
Porsi karbohidrat untuk nondiabetes berkisar 50-60 persen. Khusus pasien diabetes, jumlah karbohidratnya harus diatur lebih sedikit, berkisar 45-50 persen.
Terkini Lainnya
- Cara Membuat Sekoteng Jelly yang Menarik untuk Ide Jualan
- Resep Mac and Cheese Bolognese, Pakai Bumbu Siap Pakai
- Resep Salad Bayam Campur, Cocok untuk Diet
- Resep Soto Banjar Komplet untuk 8 Porsi
- Resep Wedang Jahe Secang Pandan, Minuman Hangat Kala Hujan Turun
- Tomat Lebih Baik Dimakan Mentah atau Dimasak?
- P2MI Edukasi Masyarakat tentang Penggunaan MSG
- Resep Puding Susu Sederhana, Beri Sirup dan Buah Sesuai Selera
- PepsiCo Akan Buka Pabrik Pertama di Indonesia pada Awal 2025
- 4 Cara Olah Jahe untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh
- Resep Wedang Serbat, Penghangat Tubuh Saat Musim Hujan
- Resep Wedang Jahe Gula Batu, Minuman Hangat Pereda Masuk Angin
- 4 Tips Membuat Brownies Antigagal, Perhatikan Suhu Pada Oven
- Resep Pisang Goreng Keju untuk Ide Jualan
- Resep Wedang Uwuh yang Hangatkan Badan
- Trump Undang Xi Jinping Hadiri Pelantikan Presiden AS
- Loka Rasa 2024 Digelar di 107 Restoran hingga Desember 2024
- Gula Pasir dan Gula Diet Kemasan Nol Kalori, Mana Lebih Sehat?
- 8 Cara Membuat Saus Padang untuk Seafood
- Resep Sayur Tempe Santan Kuah Kental yang Gurih
- Cara Masak Ikan Teri Goreng Pedas, Bikin untuk 1 Stoples