airtronicfirearms.com

Asal-usul Timlo, Kuliner Khas Kota Solo

Ilustrasi timlo solo.
Lihat Foto

– Timlo merupakan hidangan khas Kota Solo, Jawa Tengah berupa sup ayam kuah bening yang berisikan sosis solo, telur pindang, hati, dan ampela ayam.

Bila kamu pergi ke Kota Solo, Jawa Tengah, maka tidak lengkap jika tidak menikmati salah satu kuliner khasnya ini.

Sajian yang satu ini tidak hanya mengenakkan tapi juga mengandung nilai histori yang patut kita ketahui.

Baca juga: Resep Timlo Solo Lengkap dengan Sosis Solo, Makanan Berkuah Hangat

Melansir dari laman Indonesia.go.id, berikut merupakan asal-usul dan isi timlo khas Solo.

Asal-usul Timlo

Dari manakah asal usul timlo? Dikutip dari laman Indonesia.go.id, menurut Heri Priyatmoko seorang sejarawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta mengatakan bahwa makanan timlo terinspirasi dari sup kimlo.

Sup kimlo ini awalnya berasal dari tradisi kuliner etnis Tionghoa dan kemudian menjadi populer di kalangan masyarakat umum, terutama di Jawa, dengan sebutan timlo.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Heri Priyatmoko menyebutkan bahwa makanan ini dikenal luas di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Perubahan nama dari kimlo menjadi timlo adalah contoh korespondensi fonetik saat perubahan bunyi terjadi akibat perbedaan pelafalan oleh dialek yang berbeda.

Baca juga: Resep Timlo, Makanan Khas Solo di Pernikahan Kaesang dan Erina

Etnis Tionghoa menyebutnya kimlo tetapi ketika dilafalkan oleh masyarakat Jawa menjadi terdengar seperti timlo yang kemudian menjadi sebutan umum.

Fenomena serupa juga terjadi pada makanan Tionghoa lainnya. Misalnya, siomay yang aslinya bernama shaomai, dan lumpia yang berasal dari kata lun pia dalam bahasa Hokkian.

Isi timlo

Timlo adalah sup yang terdiri dari irisan ati ampela ayam, dadar gulung, sosis solo, mihun, telur pindang, dan ayam goreng suwir.

Timlo Sastro di Solo, Jawa Tengah. / Lulu Cinantya Mahendra Timlo Sastro di Solo, Jawa Tengah.

Kuahnya bening, encer, dan segar dengan cita rasa gurih dari sari kaldu ayam, bawang putih, bawang merah, merica, garam dan sedikit gula putih.

Keunikan Timlo juga terletak pada sosis khas Solo yang lebih mirip martabak yang terbuat dari kulit campuran telur dan tepung dengan isian suwiran daging ayam.

Baca juga: Resep Timlo Solo, Sup Ayam Bening yang Segar

Selain itu, isian timlo mencakup irisan telur rebus yang permukaannya berwarna hitam karena direbus dengan kecap.

Timlo biasanya disantap dengan nasi yang bisa dipisah atau dicampur ke dalam sup seperti soto atau bakso.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat