airtronicfirearms.com

Sate Buntel, Kuliner Khas Solo Yang Ada Sejak 1948

Ilustrasi sate buntel.
Lihat Foto

Sate Buntel adalah makanan khas Solo yang terbuat dari daging kambing cincang yang dibungkus dengan lemak dan kemudian dibakar.

Mengutip dari laman Budaya Kita, sate buntel diciptakan pada tahun 1948 oleh Lim Hwa Youe, pemilik Warung Sate Kambing Tambak Segaran, kota Solo, Jawa Tengah.

Hidangan ini awalnya lahir dari inovasi sederhana dan saat ini ternyata menjadi favorit banyak orang.

Baca juga: Resep Sate Buntel Khas Solo, Olahan Daging Kurban yang Juicy

Proses pembuatannya dimulai dengan mencincang daging kambing sampai lembut dan mencampurkannya dengan bumbu khusus.

Setelah itu, daging dicetak pada tusuk sate yang lebih besar dari biasanya lalu dibungkus dengan lemak kambing dan dibakar hingga matang.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Hasilnya adalah sate yang lembut dengan aroma rempah khas yang disajikan dengan saus kecap, irisan tomat, cabai, bawang merah dan kol.

Pelopor sate buntel

Karena inovasi itu, warung Sate Kambing Tambak Segaran di Solo dikenal sebagai pelopor sate buntel.

Baca juga: Kisah Sate Buntel Pak Haji Bejo, Warung Langganan Jokowi Sejak Muda

Warung ini terletak di Jalan Sutan Syahrir No.149, Setabelan, Kecamatan. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah yang buka mulai dari pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Ilustrasi sate buntel solo. Dok. Shutterstock/ Ariyani Tedjo Ilustrasi sate buntel solo.

Selain menyajikan sate buntel, warung ini juga menyajikan berbagai menu lain seperti sate campur, sate ati, gule kambing dan gule sumsum.

Sate buntel harus disantap selagi panas untuk menikmati lelehan lemak yang memberikan sensasi khas.

Baca juga: Resep Sate Buntel Kambing Khas Solo Anti Alot

Hidangan ini memadukan rasa gurih dan aroma rempah yang kuat, menjadikannya pengalaman kuliner yang unik dan memuaskan.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat