Serupa Tapi Tak Sama, Apa Beda Pecel dan Karedok?
BOGOR, - Sekilas karedok dan pecel tampak serupa. Selain karena sama-sama menggunakan campuran saus kacang, kedua makanan ini juga terdiri dari aneka sayuran.
Karedok umumnya banyak disajikan di restoran khas Sunda, sedangkan pecel bisa ditemui di daerah Jawa dan Sumatera.
Baca juga:
- 3 Beda Gado-gado dan Karedok Menurut Koki, dari Bahan sampai Sambal
- Resep Karedok Kacang Panjang, Bisa untuk 5 Porsi
"Sebetulnya dari sSabang sampai Merauke, yang namanya pecel, karedok, ketoprak, biasanya itu sama, pakai bumbu kacang. Cuma langkah dan metode yang digunakan yang berbeda," kata Executive Chef di Gurih 7, Ade Suhendar kepada di Gurih 7 di Bogor, Jawa Barat, Senin (22/7/2024).
Berikut beberapa perbedaan antara karedok dan pecel yang wajib diketahui.
Perbedaan pecel dan karedok
Menurut penjelasan Ade, kacang yang diulek untuk sajian karedok tidak menggunakan tambahan air, sedangkan kacang yang dipakai untuk pecel diulek dengan tambahan air.
"Kalau karedok tidak pakai air, tapi pakai jeruk nipis atau dari kandungan air di sayuran," kata dia.
Karedok dari berbagai daerah di Jawa Barat pun juga bervariasi. Karedok di Bandung, misalnya, menggunakan isian ubi, sedangkan karedok di Bogor tidak menggunakan ubi.
Baca juga:
- Resep Karedok Sayur Mentah, Lengkap dengan Kerupuk Merah
- Apa Bedanya Bumbu Kacang Pecel dan Gado-gado?
Adapun beberapa bahan yang wajib ada dalam seporsi karedok, antara lain kacang panjang, kol, taoge, terong, dan mentimun.
Sementara itu, bumbu yang digunakan meliputi bawang putih, kencur, daun jeruk, daun kemangi, dan tambahan cabai sesuai selera.
"(Karedok) pakai mentimun, cuma yang bijinya dibuang, karena biji mentimun mengandung air," ucapnya.
Lain halnya dengan pecel. Isian yang dipakai bisa beragam, mulai dari mi kuning, sayuran hijau, dan kacang panjang. Ada pula yang menambahkan bawang goreng.
Baca juga:
- 7 Kuliner Malam di Simpang Lima Semarang, Nasi Ayam dan Pecel
- Resep Bumbu Pecel 500 Gram, Gurih Diolah dengan Santan
Terkini Lainnya
- 5 Makanan Khas Tahun Baru Imlek di Berbagai Negara, Ada Pangsit dan Hotpot
- Sensasi 5 Rasa Cokelat Halal Khas Bali untuk Oleh-Oleh dari Falala Chocolate
- Susu Kental Manis, Fakta Menarik yang Perlu Diketahui
- 10 Makanan Penurun Asam Urat Alami, Ada Jeruk Nipis
- 6 Tempat Makan Dekat Klenteng Sam Poo Kong Semarang untuk Wisata Kuliner
- Resep Pepes Tahu Sederhana ala Rumahan
- 15 Resep Misoa Kuah dan Goreng, Sajian Spesial untuk Imlek
- Resep Salad Timun, Hidangan Segar yang Bikin Ketagihan
- 8 Cara Pilih Alpukat yang Matang, Apa Saja?
- Resep Ikan Nila Kukus Lezat untuk Makan Siang
- 5 Cara Pilih Rambutan di Pasar, Segar dan Legit
- Resep Sop Ayam Pedas Sederhana, Cocok untuk Makan Siang
- 6 Tips Menggoreng Kerupuk Udang agar Mengembang dan Renyah
- Resep Sambal Bawang Goreng Praktis 4 Bahan, Cocok untuk Tempe Penyet
- 3 Tips Masak Bunga Pepaya Tanpa Rasa Pahit, Tak Hanya Diberi Garam
- Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Kental Manis? Cek Faktanya
- 3 Tips Masak Nasi, Dilihat dari Jenis Berasnya
- Cara Membuat Cireng Isi Ayam Suwir Pedas
- Resep Es Buah Sederhana, Manis dan Segar untuk Melepas Dahaga
- Jangan Langsung Dibuang, Ini 4 Cara Manfaatkan Air Rebusan Pasta