airtronicfirearms.com

Beda Ayam Bakakak dan Ayam Bakar, Lihat Ukurannya

Ilustrasi ayam bakar.
Lihat Foto

BOGOR, - Bila mampir ke restoran yang menyajikan makanan khas Sunda, salah satu lauk yang kerap ditawarkan yaitu ayam bakakak.

Bentuknya serupa ayam bakar, biasanya disajikan bersama nasi liwet, tempe goreng, lalapan, dan sambal.

Meskipun sama-sama dimasak dengan cara dibakar, nyatanya ayam bakakak  berbeda dengan ayam bakar biasa.  Simak penjelasannya dari Executive Chef di restoran khas Sunda, Gurih 7, Ade Suhendar berikut.

Baca juga:

Beda ayam bakakak dan ayam bakar

Ilustrasi ayam bakar bumbu serai. DOK.SHUTTERSTOCK/Ika Rahma H Ilustrasi ayam bakar bumbu serai.

Menurut penjelasan Ade, perbedaan paling mendasar antara ayam bakakak dan ayam bakar biasa bisa dilihat dari ukurannya.

"Ayam bakakak itu pakai ayam utuh, ditujukan untuk sajikan keluarga. Kalau ayam bakar biasa itu lebih ke ala carte, ditujukan untuk per porsi," jelas Ade saat temui di Gurih 7 di Bogor, Jawa Barat, pada Senin (22/7/2024).

Soal metode memasak dan bumbu yang digunakan, lanjut Ade, tidak ada perbedaan antara ayam bakakak dan ayam bakar biasa.

Sementara itu, jenis ayam yang dipakai untuk membuat ayam bakakak yaitu ayam pejantan. Spesifiknya  yaitu ayam pejantan yang masih muda, berukuran 700 gram.

"Tidak pakai ayam boiler dan ayam kampung. Ayam kampung itu alot, saya tidak mau ambil risiko," katanya.

Baca juga:

Ilustrasi ayam bakar. Dok. Sajian Sedap Ilustrasi ayam bakar.

Meskipun banyak penggemar daging ayam kampung, kata Ade, daging ayam kampung akan terasa alot jika metode memasaknya salah.

Adapun ayam boiler, kata Ade, punya kandungan air dan lemak yang tinggi sehingga kurang cocok untuk diolah menjadi ayam bakakak.

 

"Ayam pejantan itu salah satu unggas ayam spesial, rasa dagingnya manis," tutur Ade.

Sementara untuk ayam bakar, jenis ayam yang digunakan bisa disesuaikan dengan selera. Namun, Ade merekomendasikan untuk memilih jenis ayam pejantan.

Baca juga:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat