Apakah Arak Bali Bisa Bikin Mabuk?
BALI, - Bila sedang berlibur ke Bali, salah satu produk lokal yang cukup popular dan bisa dibeli yaitu arak.
Saat kegiatan Press Tour Bali Utara bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Keatif (Kemenparekraf), berkesempatan mampir ke dapur pembuatan arak di Dapur Bali Mula di Kabupaten Buleleng, Bali.
Baca juga: Mengenal Arak Bali yang Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
Menurut penjelasan petugas di Dapur Bali Mula bernama Sri, pembuatan arak membutuhkan waktu yang cukup lama. Mulai dari proses memasak tuak wayah, hingga proses destilasi tuak.
"Proses destilasi tuak wayah sekitar delapan jam, sekali destilasi dari 30 liter tuak wayah, kita cuma menyaring empat botol berisi 750 mililiter, itu sekitar tiga liter. Jadi harus orang sabar yang bisa membuat arak," kata Sri saat ditemui di Dapur Bali Mula, Minggu (11/8/2024).
Baca juga:
- Arak Bali dan Sate Lilit Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Bali Masuk Daftar 10 Spot Terbaik di Dunia untuk Pencinta Kuliner
Arak bali mengandung alkohol, dan kadarnya ditentukan dari proses destilasinya. Arak yang diperoleh dari proses destilasi pertama mengandung kadar alkohol paling tinggi yakni sekitar 45 sampai 55 persen.
Sementara itu, arak dengan kadar alkohol terendah diperoleh dari hasil destilasi terakhir, dengan kadar alkohol sebesar 20 persen.
Melihat kadar alkohol yang beragam, apakah arak bali dapat menimbulkan efek memabukkan bagi yang meminumnya?
Baca juga:
- Juruh, Gula Khas Bali yang Bahannya Mirip Bahan Arak
- Apa Bedanya Arak, Tuak, dan Brem Bali yang Kini Sudah Legal?
Arak bali apakah bikin mabuk?
Menurut penjelasan Sri, layaknya minuman beralkohol, arak bali dapat membuat orang yang meminumnya menjadi mabuk.
"Dia punya kadar alkohol, bisa memabukkan," katanya.
Persentase kadar alkohol yang memabukkan ini, kata Sri, tergantung reaksi tubuh setiap orang. Ada yang bisa memabukkan setelah meneguk arak dengan kadar alkohol yang rendah, ada pula yang mabuk karena meneguk arak berkadar alkohol tinggi.
"Selain diminum, arak bali juga biasa dipakai untuk keperluan kesehatan. Misalnya di sini arak bali dipakai untuk dioles ke bagian punggung apabila sedang tidak enak badan," tutur Sri.
Baca juga: Resep Ayam Betutu Khas Bali, Sajian Istimewa
Terkini Lainnya
- 6 Kafe Dekat Stasiun MRT Cipete Raya, Harga mulai Rp 15.000
- Resep Siomay Ikan Tenggiri Pakai Kulit Pangsit, Rendah Kolesterol
- Resep Kroket Kentang Wortel Isi Daging Ayam, Cocok buat Lauk Bekal
- Resep Kue Pukis Keju Cokelat, Ide Camilan Manis dan Empuk
- 5 Camilan Sehat untuk Penderita Diabetes, Ada Popcorn
- Cara Membuat Es Loli Pisang untuk Camilan Anak
- Resep Kue Lumpur, Beri Daging Kelapa Muda
- Resep Tom Yam Kung, Pakai Udang dan Cumi
- Resep Cumi Saus Tomat dengan Bumbu Sederhana
- Cara Seduh Gyokuro, Teh Hijau Khas Jepang
- Resep Kakigori, Es Serut Siram Sirop Khas Jepang yang Segar dan Manis
- Sering Dilakukan, Ternyata 4 Kebiasaan Ini Bikin Sayur dan Buah Cepat Busuk
- 8 Manfaat Selada Merah untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kesehatan Jantung
- Mencicipi Kakigori, Es Serut Saat Musim Panas di Jepang
- Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan, Konsumsi Setiap Hari
- Sengkarut PON XXI Aceh-Sumut: Makanan Telat, Bus Penjemput Atlet Tak Datang, dan Atap Ambruk
- Resep Bubur Kacang Hijau, Hangat Disantap dengan Saus Santan
- Resep Cumi Goreng Lengkuas, Ide Menu Makan Siang
- Mengenal Sillyco, Tawarkan Wadah Serbaguna Berbahan Silikon Platinum
- Manfaat Tempe Gembus yang Terbuat dari Ampas Tahu
- Cara Simpan Nugget Tanpa Kulkas, Pas untuk Anak Kosan