Menyicipi Rujak Asli Kalimantan, Pedas Asam Segar Pakai Teri Mentah
JAKARTA, - Rujak tentu sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Ada yang meracik rujak dari potongan buah dan siraman kuah kacang, ada pula yang mencampurnya dengan bumbu petis.
Begitu pula ketika melancong ke tanah Kalimantan. Masyarakat di Kalimantan, khususnya Kalimantan Barat, meracik rujak dari potongan bengkuang, mentimun, nanas, dan ikan teri mentah.
Baca juga:
- Resep Rujak Juhi, Padukan Kesegaran Sayur dan Gurihnya Cumi Asin
- Rujak Indonesia Masuk Daftar Makanan Berbahan Mangga Terenak di Dunia
Sementara itu, bumbu rujaknya dibuat dari beberapa bahan, seperti cabai rawit, asam, dan terasi.
berkesempatan mencicipi rujak otentik Kalimantan yang dibuat oleh kontestan Masterchef Indonesia season 8, La Ode. Seperti apa rasanya?
Rujak autentik Kalimantan
Buah yang dipakai untuk membuat rujak terdiri dari bengkuang, mentimun, dan nanas yang disajikan dalam bentuk potongan kecil serupa dadu.
Awalnya saya tampak tidak yakin dengan rupa rujak yang disajikan, apalagi potongan buah segar dipadukan dengan teri mentah.
Kekhawatiran pertama saya saat menyicipi rujak ini yaitu rasa amis yang ditinggalkan dari ikan teri mentah.
Baca juga:
- 3 Daun Penyedap Masakan dari Hutan Kalimantan, Ada Daun Empangau
- Apa itu Buah Tengkawang yang Bisa Jadi Pengganti Butter?
Bahan bahan yang dipakai untuk meracik rujak otentik Kalimantan, di Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024). Namun, di luar dugaan, rujak autentik Kalimantan ini menyapa lidah saya dengan sopan. Rasa pedas segar dari campuran cabai rawit ini memenuhi mulut, ditimpa dengan gurih terasi yang digiling halus bersama cabai.
Tidak ada rasa amis yang tersisa di mulut. Teri mentah yang diaduk bersama potongan buah pun juga berteman baik dengan asam segar buah nanas.
Rujak khas Kalimantan ini saya santap dengan potongan roti yang sudah diolesi butter (mentega) dari minyak tengkawang sehingga rasanya jauh lebih gurih dan nikmat.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Resep Bakmi Goreng ala Kaki Lima
- Cara Menyimpan Brokoli, Bisa Tahan Satu Tahun
- Resep Sup Krim Jamur, Pakai Jamur Kancing
- Cara Mencuci Brokoli agar Bersih dan Aman untuk Dikonsumsi
- 5 Tempat Makan dengan View Pegunungan di Bogor, Cocok untuk Keluarga
- 5 Bumbu Dapur yang Bisa Obati Batuk, Ternyata Mudah Didapat
- 7 Restoran Saung Lesehan di Bogor yang Cocok untuk Keluarga
- Resep Putu Ayu, Camilan Kukus dengan 4 Telur
- 4 Manfaat Buah Melon, Sumber Vitamin A dan Serat
- Resep Kulit Ayam Goreng Pedas buat Camilan Saat Libur
- Icip Bento Ayam Karaage khas Jepang di Warung Kaki Lima Senopati
- Warung Ayam Karaage Populer di Jepang Buka di Senopati Jaksel
- Resep Muffin Kopi Bluberi, Bikin Kue Pakai 3 Telur
- Cara Membuat Melon Pan, Mirip Seperti di Jepang
- 7 Tempat Makan Seblak di Malang, Harga Mulai Rp 9.000
- Perang Israel-Hezbollah di Depan Mata, Menteri Gallant Kabarkan ke AS
- NPWP Bisa Dinonaktifkan Saat Sudah Tidak Bekerja atau Badan Usaha Berhenti Beroperasi, Ini Caranya
- Peta Tertua di Dunia Berusia 3.000 Tahun asal Babilonia Ungkap Kisah Bahtera Nabi Nuh
- STNK Kendaraan yang Dijual Harus Diblokir, Ketahui Risikonya
- Asem-asem Daging Koh Liem Sejak 1978, Habiskan 30 Kg Daging Sehari
- Wingko Babat Kelapa Hijau yang Legendaris, Berdiri Sejak Tahun 1918
- Apa itu Buah Tengkawang yang Bisa Jadi Pengganti Butter?
- 3 Daun Penyedap Masakan dari Hutan Kalimantan, Ada Daun Empangau
- Resep Focaccia, Roti Gurih Khas Italia