airtronicfirearms.com

– Mengonsumsi makanan gosong ternyata memiliki dampak yang berbahaya bagi tubuh terutama bagi kesehatan.

Makanan yang gosong, baik itu sate, roti, atau makanan lainnya, sering kali tampak menggugah selera.

Namun, makanan yang terbakar atau gosong bisa membawa risiko kesehatan tertentu yang tidak baik untuk tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya tidak terlalu sering dalam mengonsumsi makanan yang dibakar

Baca juga: 3 Tips Memasak Bawang Goreng agar Tidak Gosong, Pakai Api Besar

Dilansir dari hindustantimes.com pada, Selasa (27/08/2024) Simak beberapa dampak berbahaya dari makanan gosong untuk tubuh berikut ini.

Risiko kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang dibakar dapat meningkatkan risiko jenis kanker tertentu. 

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by (@kompascom)

Makanan yang dimasak terlalu matang atau dibakar dapat membentuk senyawa yang disebut amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH), yang dikenal sebagai karsinogen. 

Senyawa tersebut berkaitan dengan peningkatan risiko kanker usus besar, lambung, dan pankreas.

Baca juga: Siapa yang Berisiko Alami Kanker Tulang? Ini Faktor Risikonya...

Mengonsumsi makanan gosong atau gosong dapat memicu risiko penyakit kanker dalam tubuh.

Masalah pernapasan

Makanan yang dibakar dapat mengeluarkan asap dan uap berbahaya. Asap dan uap ini yang dapat mengiritasi sistem pernapasan dan menyebabkan masalah pernafasan jika terkena langsung ke tubuh.

Shutterstock/Twinsterphoto Ilustrasi kenapa dada terasa sesak saat bangun tidur?

Apalagi bagi orang yang sudah terkena penyakit pernafasan tentu akan sangat sensitif atau bahkan berbahaya jika terkena asap bakar-bakaran.

Masalah pencernaan

Jika kamu mengonsumsi makanan yang gosong, tentu dapat menyebabkan usus sulit untuk mencerna makanan. 

Shutterstock/Zetar Infinity Ilustrasi bagaimana cara menyembuhkan asam lambung dengan cepat?

Tak hanya itu, makanan gosong juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mual, muntah, dan diare.

Peningkatan risiko penyakit jantung

Ketika makanan, terutama daging yang terbakar, akan membentuk senyawa kimia, seperti PAH.

PAH adalah hasil dari pembakaran bahan organik yang telah berkaitan dengan peradangan dan stres oksidatif, yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Baca juga: 7 Penyakit yang Bisa Timbul Akibat Obesitas atau Kelebihan Berat Badan, Termasuk Jantung dan Stroke

Makanan gosong jika dikonsumsi juga dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh dan meningkatkan kadar stres oksidatif.

Hilangnya nutrisi

Makanan yang dibakar tentu menimbulkan rasa pahit. Selain itu, makanan gosong dapat menyebabkan hilangnya nutrisi.

Dok. Shutterstock/SabihahSani ayam bakar sasus peri-peri pedas dan asam, dimarinasi seharian

Proses pembakaran dapat menghilangkan vitamin dan mineral penting, mengurangi manfaat kesehatan dari makanan tersebut.

Tentu hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan dan pemenuhan gizi secara keseluruhan pada tubuh.